5. Kacamata

179 7 0
                                    

                                                                         KACAMATA

            Sudah setahun berlalu sejak aku bersekolah disini. Sekarang aku sudah kelas 2. Hari-hariku di SMA cukup menyenangkan pada awalnya, tapi kemudian ditahun kedua, semua orang sibuk dengan ‘pacar’ mereka. Aku tidak mengerti mengapa mereka bisa begitu menyukai seseorang dan bertahan dengan mereka dalam waktu yang cukup lama. Berbeda dengan aku dan Moon, walaupun kami dekat tapi kami tidak pacaran, kami lebih terlihat seperti dua orang bodoh yang selalu bermain-main. Moon bilang ia belum tertarik untuk pacaran. Sementara aku, aku belum tertarik dengan siapapun.

            Mengapa semua orang punya orang yang mereka suka sementara aku tidak. Mengapa mereka bisa bertahan begitu lama dengan seseorang sementara aku tidak. Aku benar-benar tidak mengerti. Aku merasa sangat risih ketika aku berbicara dengan teman perempuanku. Mereka selalu membicarakan pacar mereka atau orang yang mereka suka. Sementara aku hanya duduk diam mendengarkan.

“Lisa, kau masih pacaran dengan Andre kan ?” Tanya Cila

“Tentu saja masih, kemarin kami merayakan Anniversarry 2 tahun kami dicafe” Lisa menjawab malu-malu tapi bangga.

“hebat ! kau pacaran dengannya cukup lama” Cila menatap Lisa kagum

“ya hebaat” kataku datar pura-pura mengerti pembicaraan mereka

“kufikir kalian putus kemarin” Cila melanjutkan tanpa menghiraukan aku.

“ia, hampir saja sih. Tapi ternyata ia berpura-pura membuatku marah untuk memberi kejutan” kata Lisa sambil tersipu lagi

“wah kejutan ya ? aku juga ingin” Sekarang Cila mulai bergaya centil

“Makanya cari pacar sana” Jawab Lisa mulai sombong

“Haa Lisa jahat ! Luna, Lisa kejam kan ?” Cila mulai merengek padaku tapi tak kuhiraukan

“Aku heran, padahal kau kan popular. Tapi sampai sekarang masih saja jomblo !” Lisa mulai menatap Cila dengan tatapan menyelidik

“Kau, sedang menyukai seseorang kan ? Iya kan ? Cila, beritau aku siapa dia ? akan ku bantu !” Lisa mulai memasuki mode usilnya

“Ha. Tidak ada kok. Aku tidak menyukai siapapun. Sungguh !” Cila langsung mengelak

“Benarkah ?” Tanya Lisa curiga

“Benar kok. Ngomong-ngomong Luna, bagaimana hubunganmu dengan Moon ?” Tanya Cila tiba-tiba. Kurang ajar, dia menjadikanku alasan untuk menghidar dari Lisa. Dia memang pandai mengalihkan topic tiba-tiba

 “He ? sudah ku bilang aku tidak pacaran dengannya, kami hanya teman kecil yang sudah sangat dekat” Aku hanya menjawab mereka dengan jutek

“pacaran juga tidak apa-apa” Kata Lisa dengan santai lalu mereka tertawa bersama, padahal menurutku tidak ada yang lucu, aneh

“tidak mungkin !” “bagaimana kalian bisa jatuh cinta dengan seseorang seperti itu ?” Sekarang aku mulai mengalihkan pembicaraan dengan pertanyaan aneh. Tapi sejujurnya aku memang penasaran dengan hal yang satu ini

“Seperti itu bagaimana ?” Lisa mulai kelihatan bingung, jelas saja, pertanyaanku kan aneh

“Kau mencintainya seperti hanya dia laki-laki yang ada didunia ini. Kau memikirkannya setiap waktu dan membicarakannya dengan sangat bersemangat. Bahkan saat kau dekat denganya kau merasa bahagia sebegitunya. Bagaimana itu bisa terjadi pada kalian ?” Aku mencoba menjelaskan dengan kata-kata yang memalukan. Anehnya mereka tampak mengerti.

Rayon de LuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang