"Aku bahagia ketika aku bersamamu, kawan"
-Nada triska hermawan
****
"eh eh itu adkel kita yang waktu itu ngabisin lo" ucap salah satu bagian dari pembully itu yang bernama tisa.
Ya mereka adalah pembully adik kelas. Tampilan mereka seperti jalang. Karena baju mereka ketat dan dibuat seperti baju crop top taukan? Baju yang kalo tangan kita keatas udel nya keliatan haha. Lalu rok mereka sangat ketat dan menyiplak bagian belakang bokong mereka. Jalan aja susah karena rok mereka terlalu ketat. Terus mereka memakai make up yang tebal seperti tante tante ke sekolah. Aneh. Kenapa ada siswi seperti ini di sekolah.
"eh iya deh sal dia nada yang waktu smp ngabisin lo." katanya temannya yang satu lagi bernama Sisi seraya ketakutan.
Nada hanya menatap mereka dengan tatapan santai. Nada tau apa yang harus dia lakukan.
Semua orang tau nada. Dibalik kecerdasannya. Dia juga sangat tidak menyukai keributan seperti ini. Dan dulu dia pernah menghabisi salma and the genk. Menghabisi dengan cara? Ya melawan ketika tamparan di balas dengan tonjokan, dan bullyan di balas dengan bullyan yang menyebabkan ke rs. Haha pokonya habis deh sama nada.
Mereka sang pembully saling berbisik.
"kalo lo ngelakuin senioritas lagi sama semua adek kelas lo disini. Gue bakalan jadiin lo kaya dulu lagi." ucap nada santai.
Dan akhirnya genk pembully itu menjauhi nada dan Septi.
Nada tersenyum atas itu.
Dan septi terkejut ketika ada orang yang menolongnya.
"seragam lo basah. Gue ada gantinya yuk ikut gue" ucap nada sambil tersenyum
"thank nad" ucap septi terharu.
Setelah kejadian itu mereka jadi dekat. Dan sejak kejadian itu pula salma and the genk tidak lagi melakukan pembullyan kepada adik kelasnya.
"eh septi kenapa ngelamun?" ucap Nada seraya menepuk pundak septi.
"iya nih kenapa ngelamun ti" sambung mia.
"em gpp cuman gue mau bilang makasih buat nada karena udah tolo---"
"sut... Gpp gausah di ingat ingat okey titi seyenggg" potong nada seraya membungkam mulut septi.
Mia hanya terkekeh melihat itu.
"Udah lah ti. Kita udah anggap lo Keluarga ko" ucap mia.
"ah makasihh deh kalo gaada kalian. Gue pasti jadi orang kesepian deh" ucap septi yang kini akan melepas landaskan genangan air yang ada di matanya.
"ah lo kaya sama siapa aja. Jangan nangis lah. Malu anjirrr! Banyak cogan hahahaha" ucap nada seraya bergurau supaya tidak terbawa suasana.
Kedua sahabatnya tertawa melihat tingkah nada. Septi yang tadinya menangis pun sekarang tidak karena tingkah nada.
"gausah baper baperan lagi yak!" gumam mia.
***
"Nad giliran lo yang pesen"
Nada yang mendengar perkataan itu hanya mendengus malas.
"ogah"ucapnya.
"kan bagian lo yang mesen. Gue udah kemarin" ucap mia.
"Ho'oh nad, gue juga udah kan" timpal Septi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN
Teen Fiction[On going] Berceritakan tentang seorang siswi bernama Nada Triska Hermawan menyukai kakak kelasnya. Ia selalu mengejar sang kakak kelasnya itu padahal perlakuan kakak kelasnya sangat tak baik kepadanya. Ia mengemis-ngemis kasih sayang kepada kakak k...