"Disini aku masih menjadi orang yang bodoh. Orang yang selalu mengharapkanmu tanpa kamu harapkan"
-NADA TRISKA HERMAWAN
***
^HAPPY READING^----
Setelah tadi dia meninggalkan kakak kelasnya itu dia memesan ojek online.
"Sesuai aplikasi ya pa"
Dan sampailah ia disebuah cafe yang berada di dekat kompleksnya. Ia tak langsung pulang. Ia ingin menenangkan dulu fikirannya.
Ia memesan boba brown sugar favoritnya. Lalu ia melirik-lirik menu disana.
"Dan tambahan donatnya satu box ya" ucapnya.
"mau bayarnya nanti atau sekarang kak?"
"Sekarang aja"
Lalu nada memberikan selembaran uang kepada kasir.
"Kembaliannya kak"
"Ambil aja" ucapnya sopan sambil menampilkan senyuman manisnya.
Kasir itu menegang. Entah mengapa dia begitu.
"Em kak gapapa ini kembaliannya kak" ucap sang kasir.
Nada menyernyit 'tumben biasanya kalo ada dikasih uang lebih suka nerima tapi dia kenapa engga. Malah kaya yang ketakutan'
"Gue bukan orang jahat. Cuman kembalian aja btw gapapa buat lo" ucap Nada.
"Eum gagitu k----"
"Nama lo siapa?" potong Nada.
"Kiki kak"
"Oke kiki gue orang baik. Itu buat lo aja"
"Tapi kak ----"
"Mohon maaf ada masalah apa ini kak?" Ucap perempuan paruh baya. Mungkin dia manager di cafe itu.
Kasir yang bernama kiki itu terlihat seperti ketakutan ketika perempuan paruh baya itu menghampirinya.
Nada melihat kearah Kiki Lalu di ikuti oleh perempuan paruh baya itu yang melihat kearah Kiki.
"Kamu buat kesalahan apa Kiki! Emang kamu ini selalu gabecus kalo kerja. Kamu mau dipecat?!" Ucap si perempuan paruh baya itu.
"Eungg... Jangan bu saya butuh pekerjaan ini." Ucap kiki memohon.
"Gaada masalah apa-apa ko Bu" ucap Nada sopan.
Ibu itu langsung tersenyum.
"Ibu bisa pergi ini urusan saya sama Kiki. Kebetulan aku kakak kelasnya kiki ya kan ki?" Bohong Nada.
Ibu itu mengangguk dan langsung pergi.
"Udah ambil aja gue tau lo takut sama Ibu tadi kan? Gue pastiin gaakan terjadi apa-apa" ucap Nada.
Kiki tersenyum.
"Kak? Makasih banget.. Kakak baik banget" Ucap kiki berterimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN
Teen Fiction[On going] Berceritakan tentang seorang siswi bernama Nada Triska Hermawan menyukai kakak kelasnya. Ia selalu mengejar sang kakak kelasnya itu padahal perlakuan kakak kelasnya sangat tak baik kepadanya. Ia mengemis-ngemis kasih sayang kepada kakak k...