January 8th 2018
Soobin benaran disekolahin di sekolah Sanha. Lebih parahnya lagi, Sanha dan Soobin satu kendaraan. Soalnya Minhyuk maksa, padahal Soobin udah nolak. Dia lebih mau berangkat pakai sepeda yang ada daripada sama Sanha pakai mobil.
Namun, ayah ya ayah. Semuanya bakal diturutin.
"Turunin aja gua di sini" kata Soobin kepada Sanha yang lagi menyetir.
"Oke" jawab Sanha yang memang benar-benar meminggirkan mobilnya.
Soobin pun keluar dari mobil Sanha tanpa basa-basi. Walaupun Minhyuk sudah bilang pada mereka kalau ngaku aja Soobin itu anak Minhyuk, Sanha gak terima. Jadi untuk pertama kalinya Sanha komplotan sama Soobin biar gak ketahuan Soobin ini anak Minhyuk.
Soobin gak masalah. Malahan kalau bisa dia cepat-cepat keluar dari rumah itu karena ada hal lain yang jauh lebih penting daripada ngaku jadi anak orang kaya, yaitu selamat.
Soobin masih gak tau kenapa bapaknya tiba-tiba bilang pantesan dan menepuk pundak Soobin kemarin malam setelah makan malam selesai.
Soobin hanya mengedikkan bahunya dan lanjut makan hingga dia kenyang. Kalau Sanha udah dari tadi lari ke kamarnya.
Sialan! Mereka tamat setahun lagi dan Soobin harus menghadapi semua kenormalan ini. Padahal Soobin sudah terbiasa kabur bersama ibunya dari tempat ke tempat.
Soobin tidak perlu sekolah, Soobin tidak perlu makanan enak. Yang hanya Soobin perlukan adalah bagaimana cara menghentikan mereka yang mengejar Soobin.
Soobin yang memang juga agak gak suka sama Sanha akhirnya memutuskan untuk mengerjai anak jakung itu. Soobin diam-diam sedikit membakar ban mobil Sanha hingga ban mobil itu nantinya akan mudah bocor.
Setelah selesai membakar ban mobil Sanha dari jarak jauh, Soobin lanjut jalan. Dengan kaki jenjangnya itu gak jauh-jauh amat Soobin jalan.
Dia juga disapa sama ibu-ibu genit karena tinggi badannya ini loh mempesona sekali. Cowok tinggi itu memang mantap ya Lord! Apalagi yang sudah ketahuan dia punya abs.
Tapi Soobin jadi lupa. Seharusnya dia gak boleh menggunakan kemampuannya. Sialan! Soobin langsung berlari secepat kilat meninggalkan tempat ia tadi menggunakan kemampuannya.
Jika ada orang yang menyaksikan aksinya tadi, habislah sudah perjuangan Soobin yang udah rela-rela tinggal di tempat new found bapaknya demi kembali ke ibunya yang tercinta.
Gak lama kemudian, Soobin sampai di sekolah. Banyak yang ngeliatin Soobin karena Soobin ini anak baru. Mana tinggi lagi, siapa coba yang gak tanda kalau kepala Soobin itu di atas kepala orang-orang.
Tapi ada juga kepala orang yang juga diatas kepala orang-orang. Namanya adalah Sanha. Heiz, mereka juga sharing darah walaupun gak full sedarah. Tapi bapaknya gak sejakung duo remaja ini.
Sanha natap Soobin dengan tatapan benci. Terus teman-teman Sanha menyapa Sanha. Teman-teman Sanha ini tipe-tipe anak kaya yang pintar akademik. Bukan komplotan Jeno atau Sunwoo yang kaya namun tidak pintar di akademik.
"Napa dah ban lu bisa bocor aneh kayak gitu?" Tanya teman Sanha yang bernama Seungmin.
"Tau tuh, tiba-tiba ban mobil gua kebakar" jawab Sanha masih menatap Soobin sinis.
Soobin yang mendengar itu hanya smirking dan pergi lanjut ke ruang tata usaha karena dia harus ambil jadwal dan new student bullshitnya.
"Anjir, siapa tu? Mirip banget sama lo gilak!" Kata teman Sanha yang satu lagi yang bernama Renjun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bro Code | Soobin & Sanha
FanfictionTiba-tiba Soobin dikirim sama mamanya ke rumah orang asing yang ternyata mirip banget sama dia. Oh lord ternyata orang itu ngaku adalah bapaknya sendiri. Dan tidak hanya satu orang saja yang mirip dengannya, ada satu lagi juga yang mirip dengannya...