December, 6th 2017
Soobin tidur di kamar tamu. Sebenarnya banyak kamar kosong, namun kamar-kamar itu diubah menjadi kantor atau tidak perpustakaan. Padahal buku saja di satu tempat berserakan.
Minhyuk mengatakan kepada Soobin bahwa dia akan menjelaskan semuanya nanti. Untuk sekarang Soobin disuruh untuk beristirahat.
Sebenarnya Soobin tidak sabar untuk memberi kabar kepada ibunya. Tapi untuk sekarang Soobin gak boleh ngasih kabar pada kepada ibunya karena itu akan mengancam keberadaannya.
Lagian sekarang Soobin lagi capek dan ingin tidur dulu baru mikir lagi. Waktu Soobin ingin memejamkan matanya, ada suara ketukan pintu.
Karena Soobin diajarkan moral, Soobin yang buka pintunya langsung membungkuk kepada siapapun yang buka pintu. Ternyata bibi pembantu.
Bukan bibi yang tadi Soobin temui pas pertama kali sampai di rumah besar ini.
"Makan malam sudah selesai. Ayo makan dulu. Kamu ditunggu sama tuan Lee di meja makan" kata bibi itu.
Soobin kembali berterima kasih dan membungkuk untuk yang kesekian kalinya. Entah kenapa jiwa bertamu Soobin memang mantap. Tidak seperti Dean yang suka merokok.
Soobin dengan langkah yang lemas berjalan menuju ruang makan. Ketika memasuki ruangan tersebut, Soobin kaget dengan makanan-makanan yang dihidangi.
Dulu Soobin dan ibunya hanya singgah di rumah makan cepat saji. Mungkin sesekali ibunya memasak di salah satu kamar motel ketika mereka tidak dapat membooking hotel.
Tapi entah kenapa Soobin jadi rindu sama makanan cepat saji bersama ibunya ketimbang seperti ini. Bukan lifestyle Soobin banget makan kayak pangeran. Tapi demi keselamatan semuanya harus Soobin lakukan.
Minhyuk tersenyum kepada Soobin, sementara Soobin duduk canggung diantara Minhyuk dan Sanha. Seram sih ini Soobin beneran kayak ngeliat diri sendiri ketika melihat Minhyuk dan Sanha, tapi lebih ke Minhyuk.
"Kamu mulai hari ini tinggal di sini" ujar Minhyuk tiba-tiba.
Padahal berdoa buat makan aja belum, udah main ngumum-ngumumin sesuatu aja. Soobin juga bingung, niat Minhyuk ini nanya atau perintah.
"Saya tinggal di sini sampai masalah saya kelar aja" kata Soobin was-was.
Sanha langsung makan aja. Soobin sempat menatap Sanha bingung tapi kemudian Soobin fokus lagi dengan Minhyuk yang juga mulai menggerakkan garpu dan pisaunya.
Jadi mereka tidak berdoa sebelum makan.
"Bukan. Kamu mulai hari ini tinggalnya di sini. Kamu tanggung jawab ayah sekarang" kata Minhyuk.
Soobin sempat cringey ini cowok tiba-tiba manggil dirinya ayah. Bahkan Sanha aja sempat tersedak, untung aja Sanha langsung minum agar menetralisir tenggorokannya.
"Hah?" Kata Sanha, bukan Soobin.
"Karena Soobin anak ayah juga, jadi Soobin tanggung jawab ayah" jelas Minhyuk.
Suasana di meja makan jadi hening. Namun Minhyuk stay cool dan melanjutkan makan steaknya. Makanan khas orang kaya.
Sebenarnya Soobin udah curiga dari awal Soobin ngeliat Minhyuk ini. Apalagi perihal sikap ibunya yang selalu mencari alasan lain demi menjawab semua pertanyaan Soobin yang menyangkut tentang Minhyuk dan ayahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bro Code | Soobin & Sanha
Fiksi PenggemarTiba-tiba Soobin dikirim sama mamanya ke rumah orang asing yang ternyata mirip banget sama dia. Oh lord ternyata orang itu ngaku adalah bapaknya sendiri. Dan tidak hanya satu orang saja yang mirip dengannya, ada satu lagi juga yang mirip dengannya...