Twenty Two

688 135 72
                                    

Seperti biasa Sanha pergi ke sekolah meninggalkan Soobin. Anaknya belum bangun waktu Sanha mau berangkat. Mungkin terlalu lelah jadi dia biarin aja Soobin tidur.

Pas Sanha sedang menuju ke kelasnya, Sanha menabrak seseorang yang sebenarnya tidak terlalu pendek darinya. Waktu mau minta maaf, Sanha jadi gak jadi minta maaf. Soalnya oknum yang ditabraknya itu Koo Jungmo.

"Eh maaf ga sengaja" kata Koo Jungmo kemudian berjalan ke arah kelasnya.

Hah? Mana mungkin Koo Jungmo minta maaf sama dia. Kan Sanha udah tau siapa itu sebenarnya Koo Jungmo. Tapi mengapa anak itu berpura-pura normal di depan Sanha.

"Ha! Si Soobin datang ga?" Tanya Sunwoo sambil merangkul Sanha. Susah soalnya Sanha tinggi.

"Kaga tau, dia ketiduran tadi" jawab Sanha.

Sanha lanjut jalan ke kelasnya tapi Sunwoo masih berada di sisinya. Walaupun sudah sering bertemu, yang dekat sama Sunwoo kan Soobin bukan Sanha. Kawan dekat Sanha mah Seungmin, tapi yah Sanha curiga aja sama Seungmin.

"Jadi gimana Soobin? Sakit ya?" Tanya Sunwoo lagi.

"Ga tau. Gua langsung pergi" jawab Sanha singkat.

Sebelum Sunwoo dapat bertanya sesuatu yang lebih lanjut, terdengar suara sirene mobil polisi dari luar gedung sekolah. Woah! Terakhir ada sirene kayak gini pas waktu sekolah kebakaran.

"Apaan tu?" Tanya Sanha kepada Sunwoo. Tapi Sunwoo hanya diam saja tak bersuara.

Kemudian dapat di dengar dari dalam kelas banyak teriakan heboh. Sanha pun lari masuk ke dalam kelasnya meninggalkan Sunwoo di lorong sekolah dan bertanya apa yang sedang terjadi.

"Apa ni woy?" Tanya Sanha gak sabaran.

"Anjing! Si ketos kita rupanya kriminal!" Jawab Wang Jyunhao.

"Hah? Detailah bangsat!"

"Koo Jungmo bunuh kawan sekelas kita" jawab Wang Jyunhao singkat lagi.

Sanha udah hilang kesabaran jadi Sanha nampar Wang Jyunhao padahal anak itu gak ada salah sebenarnya. Kan dia juga lagi shock.

Seseorang membalikkan badan Sanha. Lalu Sanha bertatapan dengan Kim Hyunjin, si Siren dengan tatapan intens itu.

"Koo Jungmoo bunuh Huh Yunjin"

Dunia Sanha menggelap. Bukan sebuah pepatah, memang rasanya semua yang dipandang Sanha menjadi gelap. Dirinya masih shock tapi badannya sudah bergetar.

Huh Yunjin? Huh Yunjin?

Sialan! Sanha harus pulang. Padahal dia tadi baru aja ketemu sama Koo Jungmo. Sebelum Koo Jungmo ditarik sama polisi Sanha berlari menuju kelas Koo Jungmo.

"GAK NYANGKA GUA!" Teriak Jeno di atas meja sambil memegang kerah Koo Jungmo.

"BUKAN GUA SUMPAH! GUA KAGA INGAT APA-APA" bela Koo Jungmo.

Sanha tidak perduli bila yang sedang memegang Koo Jungmo adalah Lee Jeno si ketua geng. Sanha langsung melancarkan tinjunya ke arah pipi kanan Koo Jungmo.

Banyak yang kelihatan kaget. Tapi ada juga yang gak kaget. Sunwoo misalnya. Hal ini terlalu fucked up! Benar benar Fucked up.

Sanha belum selesai, Sanha menendang perut Koo Jungmo yang tidak dibalas oleh Koo Jungmo. Tapi Koo Jungmo memang gak balas, dia nangis minta ampun.

"Bukan gua yang bunuh Yunjin ya Tuhan! Gua kaga ingat apa-apa semenjak satu tahun yang lalu. Tiba-tiba bangun kayak gini"

"Diam lu anjing! Gak ada ampun buat pembunuh" ujar Jeno.

Bro Code | Soobin & SanhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang