"Mau tunggu apa lagi! Yunjin serang Yeonjun!" Titah Lucifer.
Lucy tersenyum miring ke arah Yeonjun yang natap dia dengan tatapan horror. Ngeliat Beomgyu yang ambruk dengan gerakan tangannya Lucy aja udah buat Yeonjun takut.
"Yang lain deh om, Soobin gitu kan cewe dia tuh"
Lucy (capek nulis Lucifer) menatap ke arah Yeonjun, lalu ke Soobin lalu ke Yunjin yang entah dikendalikan oleh apa. Barulah Lucy ketawa karena menurutnya situasi ini lucu.
"Kenapa bang?" Tanya Huening Kai yang kebingungan.
"Lupa minum obat kayaknya" jawab Soobin.
"Maaf banget ya Soobin. Cewe cantik yang namanya Yunjin ini bukan cewe kamu. Dia cewe Yeonjun. Cewe kamu......" Lucy mencoba mencari jodoh Soobin yang sebenarnya diantara ketiga cewe lainnya.
Oh jadi mereka para jodoh dan sial! Kondisi mereka kayak Yunjin semua. I mean dead, but I'm too alive to wrote some dead shit.
Soobin cuma menyeringai ke arah Lucy. Baru-baru ini Soobin sadar akan sesuatu. Soobin percaya hal ini terjadi karena berita yang disebarkan oleh para iblis. Masalahnya kenapa manusia masih jatuh ke perangkap iblis kalau mereka udah tau yang mana yang salah dan yang mana yang benar.
"Tuan Lucifer, due all respect, saya mengatakan ini kepada anda" kata Soobin. Sengaja dia udah nyari arti bahasa Inggrisnya di gugel translate tadi biar nampak keren.
"Oke, saya kasi waktu. Kepada Soobin dipersilahkan" balas Lucifer yang sekarang udah duduk di kursi dengan tangannya menopang pipinya menatap manis ke arah Soobin.
"Pertama, gua gak nyangka bakal punya ayah apalagi saudara. Kedua, gua juga gak nyangka bakal ketemu sama cewe cakep yang punya nama Yunjin. Mau dia jodoh siapa tetap ga bisa dipungkirin kalau gua sayang sama dia"
Lucifer hanya menguap. Mungkin ginilah ya muka-muka para siswa bosan waktu dengar ceramah pada saat upacara bendera.
"Tapi gini, kalaupun jodoh gua udah lo bunuh, bukan berarti gua ga bisa nemuin cewe lain yang bakal isi hati gua. Jadi wahai Lucifer, kalian mau membuat kami putus asa tapi sebenarnya kalian yang putus asa" akhirnya Lucifer mulai serius menanggapi kalimat Soobin.
"Kalian mau buat kami percaya kalau jodoh gua mati, gua seorang pyrokinesis ga bakal punya harapan untuk hidup tenang. Tapi lo ga tau masa depan. Ga ada yang tau masa depan karena masa depan cuma kami yang bisa ubah. Kalian makhluk sampah cuma bisa ikutin alur yang kami buat aja"
"SUDAH CUKUP! AYO MINHYUK LO SERANG ANAK LO SENDIRI!" Titah Lucifer.
Minhyuk kemudian berlari ke arah Soobin yang udah siapin api di tangannya. Namun ketika Minhyuk mau menggunakan telekinesis untuk menjatuhkan Soobin, kepala Minhyuk diserang pakai bola tenis.
Kalau yg ngerti kepala punchnello hahahah.
Soobin melihat ke arah belakang dan menemukan anak orang kaya dengan senjata yang isi pelurunya adalah bola tenis.
"Punten bitches!" Kata Koo Jungmo dengan senjata yang ditaruhnya dibahu dia.
"Halah, cuma punya satu backup aja bangga" ujar Lucifer.
"Oh hell no mr, Lucifer. Backup saya adalah..." Koo Jungmo membuka pintu utama ini lebih lebar agar menampakkan pasukan yang dibawa oleh Koo Jungmo.
Ada Sanha yang berdiri dan Yiren yang berdiri di sampingnya, eh engga deh ada Seungmin di tengah-tengahnya. Ada Sunwoo dengan buku lamanya. Yang paling menarik itu naga yang diatasnya ada jamet lagi duduk. Kemudian muncullah satu siluet manusia yang penuh dengan cahaya sebelum cahayanya memudar dan menampakkan wajah asli siluet itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bro Code | Soobin & Sanha
FanficTiba-tiba Soobin dikirim sama mamanya ke rumah orang asing yang ternyata mirip banget sama dia. Oh lord ternyata orang itu ngaku adalah bapaknya sendiri. Dan tidak hanya satu orang saja yang mirip dengannya, ada satu lagi juga yang mirip dengannya...