"Mark Lee udah ditanganin, tinggal pengumumannya aja lagi" ujar Sunwoo.
Tapi Sunwoo tidak didengar oleh Soobin karena Soobin terpikir oleh sesuatu yang menghantui pikirannya kemarin malam. Kok tiba-tiba sekali Choi Yeonjun si abang kelas menyapa Soobin dengan sebutan brother.
Apa maksudnya.
Dan dari percakapan yang dilalui oleh kedua iblis itu, Soobin cuma dapat mengambil satu hal yaitu ada iblis yang lain di sini. Karena suara Koo Jungmo berkata bahwa dirinya mencium bau darah Lucifer.
Lucifer anjing kalau kata Sunwoo.
"Woy lu dengar kaga sih?" Kata Sunwoo kepada Soobin.
"Ya, Mark Lee udah beres kan?"
Sunwoo mengangguk kemudian mengeluarkan sebuah buku yang selalu dibawanya bukan karena Sunwoo terpaksa, hanya saja memang hobi Sunwoo itu sebenarnya membaca. Cuma jaga image dia jadi waktu ditanya hobinya apa, Sunwoo bakalan jawab matahin hidung anak orang.
"Dah kan, di dalam buku ini katanya buat membuka pilar mereka butuh tujuh iblis kayak Pandora Box. Tau kan?" Tidak dijawab oleh Soobin maupun Sanha "ah, anjinglah kalian. Padahal pengetahuan umum loh itu"
"Mana tau gua!" Bela Sanha.
"Dahlah, tapi maaf Bin, cara ngalahinnya ternyata gak cukup pyrokinesis kayak lu. Kita butuh malaikat buat ngalahin mereka. Jujur gua gak percaya sama buku ini tapi yaaah, ternyata yang gua baca bener mungkin yang ini bener juga"
Sudahkah Soobin mengatakan kalau Sunwoo ini kadang-kadang mengejutkan dunia.
"Tapi gimana cara ngeraih malaikat coba? Memang kedengaran ngada-ngada sih Woo" ujar Sanha.
"Tau gua bangsat, tapi kan gua bilang ada kemungkinan aja yang gua baca ini bener"
"Yaudah nanti gua tanya om Giri" kata Soobin.
Habis itu Soobin tidak mendengar lagi percakapan Sunwoo dan Sanha. Terlalu banyak yang ada di pikiran Soobin sekarang.
———
"Oke yang bakal menjadi Romeonya adalah Koo Jungmo selamat" kata pak Dean melalui mic sehingga tidak perlu mengumpulkan para siswa di suatu tempat.
"Sejak kapan nama Koo Jungmo jadi Koo Jungmo Selamet?" Tanya Chen Linong.
Sanha cuma bisa nepuk dahinya saja.
"Dan yang menjadi Juliet adalah Huh Yunjin"
Di kelas Huh Yunjin dan Sanha mereka pada tepuk tangan semua.
Seandainya mereka tau apa yang sedang terjadi.
Sanha melirik Yunjin yang tampak tidak tertarik. Sudahlah, yang penting dengan pengumuman itu rencana mereka sudah dimulai.
———
"Katanya dia nyium darah Lucifer cuma sedikit. Kaga tau gua itu apaan tapi kayaknya penting om" jelas Soobin.
Mereka sekarang ada di ruangan om Giri bersama Romeo Ashton. Soobin mungkin sudah cukup kuat untuk melawan iblis, tapi ayolah tujuh iblis dan salah satunya adalah iblis terbesar. Tidak mungkinkan remaja seperti Soobin bisa melawan mereka yang sudah hidup ribuan tahun.
Kalau satu iblis aja tadi mungkin bisalah Soobin mencoba. Kalau kayak gini mah namanya misi bunuh diri. Semua orang tau itu, bahkan Pak Leonardo Dicaprio yang tidak membaca cerifa ini.
"Tapi bin, kemarin gua dapat berita kalau ada empat orang lagi yang kayak elu. Selama gua hidup gua baru tau" ujar om Giri.
Sanha yang juga duduk di sebelah Soobin (bayangin dua-duanya tinggi ya Lord!) pada sofa yang kecil menampilkan ekspresi bingungnya.
"Om dapat berita dari mana aja dah? Mana tau hoax"
Damn! Mana bisa om Giri jawab, soalnya Minhyuk berpesan untuk bungkam. Bahkan kepada anak-anaknya. Gimana ini. Kasian juga ngeliat Sanha sama Soobin tinggal berdua. Untung ada bibi pesuruh kan.
"Y.. ya dapatlah. Gua kan orang hebat" jawab om Giri.
"Terserah lu lah om. Kabar ayah gimana?" Tanya Soobin.
Padahal bahasannya belum kelar tapi kan dad is number priority for Sanha dan Soobin merasa sangat buruk karena semenjak dia datang hidup Sanha jadi fucked up begini.
Selain mengalahkan iblis misi Soobin juga menemukan keberadaan Minhyuk. Setelah itu Soobin akan pergi dan mencari ibunya. Kalau nanya sama om Giri mah Soobin kayak nanya sama Tok Leyo (Leonardo Dicaprio). Gak ada dijawab.
"Err, belum ada kabar. Tapi ada darah Lucifer di sekolah kalian? Hmm, rummornya Lucifer ada nitipin jantungnya ke jantung anak orang"
Heh? Kaga ngerti mereka. Tapi memang om Giri cuma mau ngalihin pembahasan sih.
"Terus yang empat lagi kayak gua, berarti ada empat pyrokinesis kan. Yaudah tinggal cari terus lawan iblisnya" ujar Soobin.
"Negative! Kalau pun api lu udah kayak bom Hiroshima dan Nagasaki, masih belum cukup ngalahin TUJUH iblis Bin."
"Tapi Sunwoo ada baca buku katanya tentang malaikat" celetuk Sanha.
Keadaan hening. Kid Milli tadinya hendak masuk tapi keluar lagi karena ada tamu.
"Pasti adalah buku tentang malaikat" jawab om Giri nyantai.
"Bukan itu om, ah kiayi haji ahmad dahlah. Gua mau pulang Bin, selamat jalan kaki"
Sanha mulai berdiri terus Soobin ikutan berdiri. Capek juga jalan kaki kan. Tau aja Sanha kalau si Soobin masih belum mau pergi, tapi demi menghemat tenaga yaudahlah Soobin ikut Sanha aja. Malas juga berantem.
"Soobin! You're skills are good. I think we already finished your training. But remember, emotions are the key"
"Apa katanya om?" Tanya Soobin.
"Lu dah siap training. Udah mantap skill yang lu punya. Tinggal pake emosi aja. Udah sana pulang".
Waktu Soobin dan Sanha sudah berada di depan pintu om Giri, ternyata ada Kid Milli. Di sana ada Yang Hongwon juga. Oke apa yang sedang terjadi?
"Kami mau perpisahan sama pak Romeo Ashton" jelas Noel. Sanha juga baru kenal Noel hari ini.
Mereka menghiraukan tiga orang itu dan meninggalkan sekolah Indigo. Mereka rencananya langsung pulang ke rumah. Gak ada mengucapkan kata-kata sedikitpun pada satu sama lain. Gak tau juga apa yang mau dibicarakan.
Setelah sampai di rumah dua-duanya langsung numbangin badan ke kasur. Sanha ngestalk instagram Seungmin dan Soobin baca buku.
Sanha masih gak percaya...OH! JANGAN JANGAN IBLIS YANG SATU LAGI ITU SEUNGMIN.
Sanha langsung berdiri menghampiri kamar Soobin yang terletak tidak jauh. Ketika membuka kamarnya, Soobin tertidur. Pulas lagi, Sanha jadi gak tega banguninnya padahal kalau membunuh itu legal, Soobin lah orang pertama yang bakal dibunuhnya.
Yang Sanha tidak ketahui adalah, Soobin tidak tidur.
Next part bakalan chaos

KAMU SEDANG MEMBACA
Bro Code | Soobin & Sanha
FanfictionTiba-tiba Soobin dikirim sama mamanya ke rumah orang asing yang ternyata mirip banget sama dia. Oh lord ternyata orang itu ngaku adalah bapaknya sendiri. Dan tidak hanya satu orang saja yang mirip dengannya, ada satu lagi juga yang mirip dengannya...