Twenty Nine

653 133 25
                                        

Sanha berdua aja sama Yiren di mobil. Yiren tumben ini diam, biasanya kayak mau digorok lehernya. Kalau memang benar Yiren itu salah satu jodoh dari pyrokinesis, Sanha jadi penasaran dia sama siapa ya diantara kelima cowo itu. Semoga bukan Soobin lah, kaga mau dia punya adek ipar kayak Yiren.

"Ren, diantara bang Yeonjun, Soobin, Beomgyu sama adek tadi, siapa yang paling ganteng menurut lo?" Tanya Sanha.

Yiren tampak berpikir. Ganteng semua, cuma gantengan Harry Styles menurut Yiren. Tapi karena udah ditanya ya Yiren cuma bisa jawab.

"Menurut gue sih yang paling ganteng itu Beomgyu"

Oh jodohnya Beomgyu berarti batin Sanha.

"Tapi kak Yeonjun punya kharismanya sendiri, adek tadi imut banget sumpah. Kalau, tunggu Soobin itu yang mana?"

Sanha nyesal udah ngajak Yiren ngomong tadi. Tapi udah ditanya, Sanha cuma bisa jawab.

"Soobin adalah Gyubin kesayangan lo itu" jawab Sanha.

"Owh, tapi Gyubin ini yang paling bisa diandalkan, pria idaman semua wanita. Jadi semuanya ganteng menurut gue. Kalau lo? Siapa yang paling ganteng menurut lo?"

Aduh, Sanha hanya bisa berdoa semoga dia cepat sampai ke tempat tujuan yakni sekolah Indigo.

Untungnya view mereka sekarang udah sekolah Indigo we Just Go. Sanha berhenti dan langsung keluar dari mobil setelah sampai di sekolah ini. Yiren ikut di belakang Sanha.

Waktu ngebuka pintu sekolah Indigo, yang nyapa Sanha cuma angin muson. Ga ada siapa-siapa. Yiren mau ngucapin sesuatu tapi tiba-tiba pintu sekolah Indigo tertutup sendiri men, dan itu bukan pake kemampuan Sanha.

Sanha narik Yiren supaya berdiri di belakangnya. Takut kenapa-napa ya kan, mau gimana pun Yiren ini cewe dan yang paling penting dia itu anak orang. Kemarin Sanha frustasi ngeliat orangtua Yunjin waktu di pemakaman Yunjin.

"Jangan takut gua di pihak lo"

Sanha melihat ke arah orang itu. Dia sedang duduk manis kayak lagi photoshoot America's Next Top Model. Rambutnya pirang panjang, tapi dia cowok dan mukanya cantik.

Seketika Yiren dan Sanha pun mengenali figur di depan mereka ini.

"Hwang Hyunjin"

Tapi Yiren bilang "Hyunjoon"

"Itu Hwall Yiren, yang ini Hyunjin"

"Gua Hyunjin, And I have a feeling you're seeking a help from an angel? The question is, do you believe in angel?" Tanya Hyunjin.

"Ga bisa bahasa Inggris men"

Hyunjin hanya merolling matanya dan kembali bertanya dalam bentuk bahasa Indonesia yang baik dan dapat dimengerti oleh Sanha.

"Aku Hyunjin, aku punya perasaan kalau kau sedang memerlukan bantuan dari malaikat, pertanyaannya, apakah kau percaya dengan malaikat Lee Sanha?"

Hyunjin tersenyum sambil menunggu jawaban dari Sanha yang mematung dengan Yiren yang ada di belakangnya. Ruangan ini sangat hening sampai-sampai suara peniti jatuh pun bakalan kedengar.

"Gua percaya adanya kejahatan itu karena kebaikan itu ada juga. Jadi kalau iblis ada, berarti malaikat ada" jawab Sanha.

Hyunjin masih tersenyum.

"Lalu kalau kau sedang mencari malaikat, kenapa ia tidak membantumu? Bergabunglah bersamaku agar kau dapat mengalahkan mereka para iblis dan menyelamatkan mereka keluargamu. Aku akan mendambakanmu kekuatan sehingga..."

Hwang Hyunjin tiba-tiba dipanah oleh Kid Milli menggunakan busur panah. Anak panah tersebut menyangkut di perut Hwang Hyunjin.

"Bullshit man! Ha, lu butuh backup kan? Kita udah nunggu dari tadi" ujar Yang Hongwon dengan senjata sebagai attire miliknya.

Bro Code | Soobin & SanhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang