Eighteen

849 152 22
                                    

Sanha dan Soobin udah berada di audit. Tapi ini slender boys pada gengsi juga mau daftarin nama buat ikut drama musikal brengseknya pak Dean.

"Lu mau audisi jadi apaan dah?" Tanya Soobin kepada Sanha.

"Gak tah gua! Apa aja lah yang penting satu stage sama Koo Jungmo" jawab Sanha.

"Kalau ternyata yang dapat peran si Sunwoo gimana?" Kali ini padangan kedua cowok tinggi itu jatuh kepada Kim Hyunjin.

"Undurin dirilah" jawab Sanha santai.

Ingin berdebat lebih jauh tapi panitianya udah natap mereka curiga gitu. Daripada gak jadi, mendingan daftarin nama aja deh, apa aja yang penting satu stage.

Sanha maju dan duduk di depan panitia yang dari tadi liatin mereka aneh gitu. Panitianya kakak kelas, jadi agak segan kalau mau nanya-nanya.

"Eung... kak peran yang paling dikit dialognya apaan?" Tanya Sanha.

Kakak panitanya melihat aneh ke arah Sanha. Dari tadi yang audisi pada mau peran Romeo loh sampai pakai kertas baru buat daftarin nama mereka. Ini lah baru satu-satunya yang audisi buat peran paling gak penting.

"Ada. Kamu mau dialognya yang sedikit atau sama sekali gak ada dialognya?"

"Hah? Ada emangnya?"

"Ada"

"Yaudah deh kak, yang gak ada dialognya aja. Seru kayaknya" kata Sanha sambil ketawa-ketiwi canggung.

Kakak panitianya mulai searching nama karakter-karakter yang akan dibutuhkan pada drama musikal nanti. Kemudian mukanya tersenyum setelah mendapat peran yang dicari oleh Sanha.

"Butuhnya buat berapa orang? Karena peran ini gak ada yang mau, soalnya gak ada dialognya"

"Butuhhnya berapa kak?" Ini Soobin ikut nanya.

"Tiga orang atau lebih"

"Oke, gua sama dia kak. Ntar kita cari orang ketiganya"

Kakak panita pun menepukkan tangannya karena merasa Sanha dan Soobin ini perfect banget buat karakter yang akan mereka perankan.

"Kalian jadi pohon ya. Minggu depan ukur baju buat baju pohonnya" dengan itu Sanha dan Soobin disuruh nyatat nama mereka.

Sanha udah mau ngumpat aja dia jadi pohon. Tapi dia harus sabar soalnya ini demi mengalahkan si iblis Koo Jungmo itu.

"Satu lagi siapa ha?" Tanya Soobin karena dia yang nulis.

"Lu kaga kesal apa jadi pohon?" Tanya Sanha yang ngeliat Soobin ini fine fine aja catat nama dia jadi pohon.

"Pohonnya lebih ganteng daripada Romeo" jawab Soobin, Sanha udah mau muntah aja. "Jadi siapa nih yang kita masukkin ke boyband kita?"

Nih baru sekali ini lah Sanha dengar kata 'kita' lebih cringe daripada film-film cheesy romantisnya Indonesia.

"Gua bingung lu baik-baik aja jadi pohon serius" gumam Sanha sambil berpikir siapa yang cocok jadi pohon. Lalu wajahnya sumringah kembali karena ada satu nama yang tercantol di kepalanya.

"Lama banget dah, gua tulis Haon aja dah"

"WAIT!" Sanha menghentikan tangan Soobin yang hendak menulis "tulis nama Kim Seungmin"

"Seungmin yang tukang nyontek?"

"Buruan tulis! Gua ada dendam sama dia"

Sebenarnya udah dari hari kemarin-kemarin Sanha mau ngasih tau kalau dia lagi curiga sama Seungmin, cuma Soobin training mulu jadi gak sempat waktunya.

Bro Code | Soobin & SanhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang