Every morning we wake up. And for a second, just that one second, my life was better before another second took by and reminded me how miserable my life was
——
Sunwoo, Sanha, Soobin, Yunjin dan Kim Hyunjin duduk di satu meja pada saat istirahat makan siang.
"Jadi rencana gua kita buat si setan jadi Romeonya dan Yunjin jadi Julietnya"
Sunwoo kena tabok sama Soobin. Padahal kemarin-kemarin bilangin mau jaga jarak sama Yunjin, eh rupanya makin nempel.
"Ah kan ceritanya kita ngejebak masbro" ujar Sunwoo.
"Sensi amat dah. Lagian lu kan pohon. Bisa liatin Yunjin kalau dia diapa-apain sama Koo Jungmo" lanjut Kim Hyunjin.
Oke. Soobin kalah argumentasi. Sekarang udah gak ada waktu lagi buat nyusun rencana. Pentas dramanya udah mau milih masing-masing karakter.
Yang baru dapat karakter tetap cuma Soobin, Sanha dan Seungmin. Itu pun jadi pohon. Sanha kira waktu dia ngasih tau Seungmin kalau dia bakal jadi pohon, Seungmin bakalan nolak besar. Eh ternyata anaknya santai. Katanya mau nyari pengalaman.
"Gimana caranya supaya Mark Lee gak jadi Romeo? Cuma dia yang ambis jadi Romeo" kali ini Sanha ikut dalam diskusi.
"Botakkin aja kepalanya. Malu dia tu" jawab Sunwoo enggak sadar kalau ada Mark Lee di dekatnya.
Untung Mark Lee gak curiga kan.
"Siapa yang botakin kepalanya? Gua kaga bisa men" jawab Soobin yang diangguki Sanha.
"Lah, lu kira gua mau botakin kepala anak orang?" Tanya Sunwoo menantang. Entah Sunwoo sadar dia ketua geng atau enggak.
"Cewe lah. Goda dia gitu" ujar Sanha.
Sanha tapi tidak melihat ke semua yang ada di lingkaran ini. Tapi dia melihat ke arah meja lain dimana seorang Kim Seungmin duduk.
Kemudian Shuhua datang dengan jatah makan siangnya. Ah kebetulan yang sangat tepat nih. Karena melihat temannya duduk di satu meja bareng Sunwoo, Shuhua duduk di meja itu.
"Shuhua, lu cantik banget hari ini" ujar Kim Hyunjin.
Shuhua kaget dia kok tiba-tiba dipuji. Setelah memproses apa yang sedang terjadi, barulah Shuhua mengerti apa maksud dari aksi Kim Hyunjin.
"Lo mau gue ngapain?" Tanya Shuhua to the point.
Kim Hyunjin hanya tersenyum manis saja karena Shuhua pengertian. Kemudian Kim Hyunjin menunjuk ke arah Mark Lee, tapi dia gak nunjuk pakai tangan melainkan pakai mukanya.
"Mark Lee? Kenapa?" Tanya Shuhua dengan suara bervolume normal.
"Sst!"
"Mark Lee?" Tanya Shuhua kali ini bisik-bisik.
"Iya. Godain dia supaya dia gak jadi Romeo" ujar Sanha kepada Shuhua.
Yah, Shuhua malas banget dah melakukan seusatu yang menyangkut nama Mark Lee. Pasalnya Mark Lee kemarin pernah buat kuah bakso Shuhua bercampur sama sirup jeruk.
Tapi misi ini menyuruh Shuhua untuk menyiksa Mark Lee. Setidaknya itulah yang tertangkap di telinga Shuhua. Jadi anaknya tersenyum miring sambil menatap ke arah Mark Lee.
Semuanya pada kaget melihat Shuhua menatap seram ke arah Mark Lee. Ternyata Shuhua seram juga kalau udah benci sama seseorang. Mana alasan kenapa dia benci itu simple.
"Shuhua lu sekalian ngerjain si Seungmin ya" kata Sanha.
"Ah gak mau. Seungmin baik" jawab Shuhua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bro Code | Soobin & Sanha
Fiksi PenggemarTiba-tiba Soobin dikirim sama mamanya ke rumah orang asing yang ternyata mirip banget sama dia. Oh lord ternyata orang itu ngaku adalah bapaknya sendiri. Dan tidak hanya satu orang saja yang mirip dengannya, ada satu lagi juga yang mirip dengannya...