January 15th 2018
Seminggu penuh sudah Choi Soobin menjalankan hari-harinya sebagai Choi Soobin si anak baru. Namun Soobin pasti tau kalau lama-lama Soobin pasti tidak selamanya akan menjadi anak baru.
Hanya dengan waktu seminggu saja Soobin sudah kenal dengan nama teman satu kelasnya beserta semua guru yang memasuki kelasnya.
Soobin kira pelajaran di sekolah ini bakal sulit untuk di mengerti. Ternyata pelajaran ini sudah lama Soobin pelajari ketika dia masih berumur tigabelas tahun dulu.
Gak rugi juga ternyata Soobin curi buku perpustakaan karena ilmunya berguna.
Namun hanya ada satu kendala selama Soobin menjadi murid di kelas ini.
Koo Jungmo.
Entah kenapa anak ini selalu mencari kesempatan agar dapat mendekati Soobin. Bahkan sekarang ini, Soobin sedang membaca buku di kelas namun Koo Jungmo mengganggunya dengan hadir di kelas juga.
"Gua pikir.... salah liat gua" kata Koo Jungmo kepada Soobin yang masih fokus dengan bukunya.
Mereka hanya berdua di kelas.
Walaupun Soobin seharusnya sudah lari, entah kenapa Soobin merasa dia harus di sini, bersikap santai seolah tidak tau apa-apa. Jika Soobin lari, maka Koo Jungmo akan menang karena dia telah menemukan Soobin.
"Selama ini gua ngejar si Sanha, nyatanya dia cuma anak lemah biasa. Jadi gua kejar bapaknya"
Soobin mulai tergiur dengan lanjutan cerita Koo Jungmo. Tapi Soobin harus pintar berstrategi. Ayolah Soobin sudah pernah membaca hal seperti ini dulu.
"Ngapain lu ngejar cowok? Demen sama cowo lu ya?"
Koo Jungmo menatap Soobin sinis. Lah, pertanyaan Soobin kan gak salah. Matter of fact pertanyaan Soobin rasional jika disangkutkan dengan pernyataan milik Koo Jungmo tadi.
"Choi Soobin! Kau adalah pilar pemisah antara neraka dan dunia! Kau akan melepaskan kami dari neraka sekarang juga!"
Shit!
Soobin benar. Koo Jungmo adalah salah satu iblis yang ingin menerobos masuk ke dunia. Padahal mereka kan sudah masuk menjelma sebagai manusia. Dan ini manusia yang dipilih si iblis ganteng loh, kenapa juga masih mau masuk ke dunia dengan muka asli mereka. Soobin selalu bingung di situ.
But, Choi Soobin harus tetap santai.
"Lu bilangin diri lu sendiri penghuni neraka ya?" Tanya Soobin.
Soobin melirik jam yang lengket di dinding kelasnya. Dua menit lagi bell akan berbunyi dan orang-orang akan masuk kembali ke kelas.
"Eu sunt Leviathan! Eu sunt diavolul care reprezintă păcatul invidiei."
"Hah? Ngomong apa sih? Gfhdyebshsg?"
Ndeh Soobin memang minta ditebas kayaknya.
Tapi untungnya bell sudah berbunyi dan pintu kelas terbuka tiba-tiba menampakkan muka sangar Sunwoo yang habis kelahi sama Jeno.
"Woy anak baru! Lu masuk ke geng gua" kata Sunwoo tiba-tiba.
Soobin butuh lima detik baru sadar bahwa anak baru itu adalah dia. Sial! Malah disuruh masuk geng lagi. Ape hal ni? Padahal Soobin mau tentram-tentram aja.
"Pass lah bro! Gua mau damai" jawab Soobin tapi Sunwoo gak gubris.
Sunwoo menarik Soobin melewati Jungmo keluar kelas. Padahal bell sudah berbunyi, ini anak bar bar banget keluar kelas. Malah nanti belajar sama guru killer, sama pak Jaejoong.
![](https://img.wattpad.com/cover/217155152-288-k592976.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bro Code | Soobin & Sanha
FanfictionTiba-tiba Soobin dikirim sama mamanya ke rumah orang asing yang ternyata mirip banget sama dia. Oh lord ternyata orang itu ngaku adalah bapaknya sendiri. Dan tidak hanya satu orang saja yang mirip dengannya, ada satu lagi juga yang mirip dengannya...