Bro Code | Soobin & Sanha

Nineteen

Tok tok

Suara hujan pada malam hari itu sedikit menulikan telinga para penghuni sekolah Indigo. Untungnya Yoon Jinyoung adalah seorang werewolf dan pendengaran manusia serigala jauh lebih tajam.

Maka pada malam hari itu yang membuka pintu kayu nan berat sekolah Indigo adalah Yoon Jinyoung. Si petugas kebersihan sekaligus guru magang. Umurnya sama kayak Yang Hongwon, bedanya Yang Hongwon punya orang dalam, jadi gak perlu magang dulu.

Ketika pintu dibuka, suara petirlah yang pertama didengar oleh Yoon Jinyoung si petugas kebersihan. Namun wajah yang ditemuinya langsung membuatnya membuka pintu sekolah Indigo lebih lebar.

Masuklah sosok pria yang sudah basah kuyup dengan baju rapi namun warnanya serba hitam. Sungguh pria ini tampak seperti sedang lari dari pernikahannya karena tidak sanggup menghadapi realita.

"Perlu saya bangunkan pak Giri?" Tanya Yoon Jinyoung si petugas kebersihan.

Pria itu tidak menjawab. Namun pria itu menganggukkan kepalanya sehingga langkah Yoon Jinyoung mulai bergerak menuju kantor pak Giri.

Belakangan ini om Giri selalu menyibukkan dirinya di kantor. Mungkin karena stress si Soobin gak progress dan saudaranya yang memberikan kabar abnormal.

Yoon Jinyoung bahkan tidak mengetuk pintu atasannya itu, si petugas kebersihan langsung saja membuka pintu kantor om Giri.

Untungnya om Giri masih bangun, walaupun matanya sedang mencoba untuk bangun. Dan di depannya ada seorang Kid Milli yang sedang duduk tengah membahas tentang naganya Milli Vanilli.

"Pak Giri! Saudara anda berkunjung!" Ujar Yoo Jinyoung si petugas kebersihan.

Om Giri sebentar melirik Kid Milli sebelum dirinya berdiri dan berlari ke arah entahlah, bahkan Yoon Jinyoung si petugas kebersihan belum memberi tahu dimana keberadaan saudara om Giri.

"Giri! Ternyata ada lima" kata Lee Minhyuk masih dalam keadaan basah kuyup.

Kid Milli dari belakang ternyata mengikuti kemana om Giri berlari.

"Oh shit!" Gumam Kid Milli.

"Lima? Lima apaan?" Tanya om Giri.

Lee Minhyuk yang sudah beberapa hari menghilang tiba-tiba muncul di hadapan adiknya mengakatan hal-hal yang bizare. Tentu saja sebagai adik Giri bingung.

Lima itu banyak.

Pancasila ada lima.

Masa jabatan presiden satu periode lima tahun.

Indera ada lima (bagi yang normal)

Anggota One Direction ada lima orang.

Tunggu....

"Lima orang" gumam om Giri "lima orang ini kenapa bang?"

Lee Minhyuk seharusnya sudah kedinginan, tapi entah mengapa Lee Minhyuk tidak merasa kedinginan sama sekali. Padahal udara dingin dan dia basah kuyup.

Masuk angin nanti pak.

Kemudian petir semakin keras dan cahaya kilat menampakkan amarah seorang iblis yang Giri yakin adalah Lucifer. Sialan! Apakah Lucifer sedang mengejar Minhyuk?