(Chapter 5) Harbored Feelings

741 127 12
                                    

Hari ini adalah hari dimana Ryujin memakai seragam barunya. Masa orientasi sudah dilaluinya selama dua hari.

Ryujin turun di halte bus dekat dengan sekolahnya, untuk sampai di sekolah barunya ia harus berjalan lagi sekitar lima menit.

Ryujin masih merasa asing dengan sekolah barunya. Perasaannya masih tidak menyangka jika dirinya sudah SMA.

"Ryujin, ayo cepat naik" ujar Beomgyu yang datang mengendarai motor.

Tanpa berpikir panjang Ryujin langsung menaiki motor Beomgyu. Lumayan biar cepat sampai pikir Ryujin.

Saat di parkiran Ryujin melihat kakak senior yang membuat hatinya senang, mau tersenyum tapi ia tahan. Siapa lagi kalau bukan Yeonjun.

Yeonjun tengah memarkirkan motornya tak jauh dari posisi motor Beomgyu.

Ryujin menunggu Beomgyu yang sedang menaruh jaket di dalam bagasi motornya.

Karena merasa aneh dengan Ryujin yang diam saja seperti patung. Beomgyu menyenggol Ryujin dengan sikutnya.

"Kau sedang melamun apa?"

Reflek Ryujin memukul bahu Beomgyu. Beomgyu selalu saja menjadi korban.

"Kau ini bikin kaget saja"

"Habisnya dari tadi diam saja seperti patung. Memangnya kau melihat siapa sih?" Ujar Beomgyu.

Mereka berdua mulai berjalan untuk menuju kelas. Beomgyu mengerti saat melihat arah pandang Ryujin.

"Ohh jadi naksir sama kak Yeonjun ceritanya" goda Beomgyu.

Ryujin mencubit lengan Beomgyu. Takut jika perkataan Beomgyu terdengar oleh Yeonjun.

"Kalau terdengar sama orangnya bagaimana" ujar Ryujin penuh dengan penekanan.

Ryujin mencubit lengan Beomgyu sekali lagi tapi kali ini Beomgyu dapat menghindarinya.

"Kau ini jadi perempuan jangan suka main kasar. Lagian juga kak Yeonjun tidak akan dengar dia kan sudah kita lewati jauh jadi tidak mungkin terdengar"

Beomgyu dan Ryujin menengok kebelakang. Tanpa mereka sadari sebenarnya Yeonjun sudah berjalan dibelakang mereka sedaritadi. Sontak Ryujin sangat terkejut yang ada dipikirannya kini apakah Yeonjun mendengarnya atau tidak.

Ryunjin dapat bernapas lega karena Yeonjun memakai aerphone di telinganya dan ia terlihat sedang sangat menikmati lagu yang ia dengar.

Beomgyu berlari saat Ryujin menatapnya dengan tatapan horor.

"Beomgyu awas kau!" Seru Ryujin yang mengejarnya.

Yeonjun melepaskan aerphone yang ia pakai. Mendengar pembicaraan adik kelasnya berhasil membuat Yeonjun tersenyum simpul.

Yeonjun memang akan mendengarkan musik dengan aerphone nya. Namun sebelum ia menyalakan musik yang akan diputar ia mendengar namanya disebut oleh Ryujin dan Beomgyu. Maka dari itu Yeonjun mengikutinya dari belakang dengan pura-pura mendengarkan musik. Karena Yeonjun pun penasaran apa yang dibicarakan adik kelasnya sampai menyebut namanya.

-

Chaeryeong berjalan menuju kelasnya. Chaeryeong itu tipe orang yang sedikit pemalu jadi selama melewati koridor ia sedikit menundukan pandangannya.

Di depan kelasnya ia melihat Taehyun, Beomgyu dan Hueningkai sedang bersenda gurau. Chaeryeong sedikit melambatkan langkahnya sambil mencuri-curi pandang ke arah Taehyun.

Entahlah mengapa Chaeryeong suka saat melihat Taehyun sedang tertawa. Chaeryeong masih bingung dengan perasaannya mengapa ia bisa seperti ini.

Chaeryeong merapihkan rambutnya agar terlihat lebih rapih barangkali Taehyun melihat kearahnya.

L.U.V [TXT ITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang