Pulang sekolah semua anggota club dance berkumpul. Hari ini club dance akan mengadakan seleksi semua dibagi menjadi empat kelompok.
Beruntungnya Ryujin dan Yuna berada di kelompok 2 yang di pandu dengan Yeonjun.
Satu persatu disuruh untuk melakukan freestyle. Ryujin dan Yuna sedang duduk dibelakang menunggu gilirannya.
Yuna memperhatikan orang yang sedang di seleksi oleh Yeonjun. Tak jarang Yuna mengomentari penampilan dari teman seangkatannya.
Ryujin hanya menjawab dengan gumaman setiap kali Yuna meminta pendapat darinya.
"Kau kenapa Sedang tidak mood?" Tanya Yuna.
Ryujin menggeleng, Ia sedang gerogi saat ini. Apa lagi yang menilai Yeonjun yang ada tambah gerogi.
"Santai saja, apa karena kak Yeonjun?" Tebak Yuna.
Ryujin hanya diam tidak menjawabnya. Diamnya Ryujin dianggap sebagai jawaban 'ya' bagi Yuna.
Ryujin merasa lemas, jantungnya berdetak kencang, perutnya juga terasa mulas.
Yuna melihat kearah Ryujin. Melihat Ryujin gerogi seperti itu Yuna jadi merasa kasihan pasalnya Ryujin seperti lemas tidak bersemangat.
"Minum dulu biar sedikit tenang"
Yuna memberikan botol mineralnya pada Ryujin lalu ia memijat pundak Ryujin. Semoga bisa membantu menenangkannya.
"Shin Ryujin" panggil Yeonjun.
Kini giliran Ryujin. Ia harus bisa tampil dengan maksimal agar bisa lolos di seleksi ini.
Ryujin memejamkan matanya sebentar dan menghirup udara sedalam-dalamnya lalu ia hembuskan.
Setelah musik diputar Ryujin mulai dengan tariannya. Percaya atau tidak kali ini Ryujin terlihat percaya diri. Yuna saja sampai menganga melihat penampilan Ryujin.
Yeonjun tersenyum tipis melihat penampilan Ryujin. Ryujin melihatnya, Yeonjun tersenyum. Namun Ryunjin tidak tau maksud dari senyuman Yeonjun itu apa.
Setelah selesai dengan tampilannya Ryujin segera menghampiri Yuna.
"Yuna bagaimana penampilanku buruk tidak?"
Yuna tertawa melihat Ryujin yang sikapnya berubah-ubah.
"Kau bagus tadi aku sempat merekamnya coba lihat sendiri"
Yuna memberikan ponselnya pada Ryujin. Biar Ryujin bisa melihat penampilannya tadi.
Kini giliran Yuna yang dipanggil. Yuna sangat percaya diri ia sudah terbiasa dengan hal semacam ini karena dulu saat SMP Yuna sudah mengasah bakatnya dibidang ini.
Ryujin memperhatikan Yuna sesekali bertepuk tangan. Yuna sangat keren dan berenergi.
Matanya Ryujin tak sengaja menangkap Yeji yang mencuri pandang kearah Yeonjun. Wajahnya sedikit sendu saat melihat Yeonjun.
Ryujin penasaran dengan hubungan mereka.
"Bagaimana penampilanku?" Ujar Yuna.
"Keren sekali" jawab Ryujin.
Yuna mengangkat alisnya, jawaban Ryujin tidak sesuai dengan apa yang ingin didengarnya.
"Sudah hanya itu?" Tanya Yuna.
"Ehm.. keren sekali pokoknya kau pasti lolos"
Yuna duduk disebelah Ryujin ia meneguk air mineral dengan rakus.
"Haus sekali"
Ryujin hanya tersenyum mendengar gumaman Yuna.
Semua sudah selesai Yuna adalah peserta terakhir. Ryujin kembali memperhatikan kakak seniornya yang sedang berdiskusi. Lebih tepatnya pada Yeji dan Yeonjun.

KAMU SEDANG MEMBACA
L.U.V [TXT ITZY]
FanficCAST : TXT member ITZY member Menceritakan seorang gadis sma menyukai kakak kelasnya yang populer. Namun siapa sangka jika kakak kelas yang ia sukai sudah memiliki kekasih? Sampai pada akhirnya gadis ini menyerah. Dia tidak sadar jika teman terdeka...