Selama jam istirahat Ryujin menyendiri di perpustakaan ia masih merasa tidak enak dengan teman-temannya.
Ryujin membaca novelnya sambil mendengarkan musik melalui aerphone miliknya.
Ia bosan sendiri ia ingin berkumpul dengan yang lain. Tapi perasaannya mengatakan lebih baik memisahkan diri untuk saat ini karena setelah kejadian di hukum tadi Ryujin merasa sedikit canggung dengan yang lain.
Ryujin menenggelamkan wajahnya pada novel yang saat ini sedang ia baca. Jika terlalu lama membaca Ryujin bisa saja mengantuk.
Ryujin tidak menyadari bahwa ada seseorang yang datang duduk dihadapannya. Orang tersebut tak lain adalah Choi Yeonjun.
Yeonjun tersenyum simpul saat melihat sekilas kearah Ryujin, lalu setelah itu ia sibuk dengan buku yang akan dibacanya.
"Aku lapar" rengek Ryujin.
Ia menengadahkan kepalanya. Ryujin terkejut saat melihat Yeonjun berada dihadapannya Ryujin melepaskan aerphone ditelinganya.
"Hai Ryujin" sapa Yeonjun ramah.
"Kak Yeonjun sejak kapan berada disini?"
Bukan jawaban yang Ryujin dapat melainkan Yeonjun yang terkekeh. Apakah ada yang lucu?
"Kenapa? Kau terkejut dengan keberadaanku?" Yeonjun balik bertanya.
Ryujin hanya tersenyum kikuk ia menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal, Ryujin salah tingkah.
"Kenapa tidak ke kantin bukannya kau merasa lapar"
"Nanti saja" jawab Ryujin.
Yeonjun kembali membaca bukunya. Ryujin diam-diam tersenyum melihat Yeonjun yang sedang membaca apa lagi ia menggunakan kacamatanya saat ini hal itu membuat ketampanannya bertambah.
Tadinya Ryujin berniat untuk pergi ke kantin karena perutnya terasa lapar. Namun niatnya dia urungkan ketika ada Yeonjun, rasa laparnya bisa ia tahan hanya untuk bisa dekat dengan Yeonjun berdua seperti ini. Ini adalah kesempatan yang langka.
"Buku apa yang sedang kak Yeonjun baca?"
Ryujin penasaran mengapa Yeonjun terlihat serius membaca bukunya. Sepertinya itu buku catatan. Yeonjun tersenyum manis, tidak tau kah bahwa senyumannya selalu memikat hati wanita.
"Aku sedang menghafal materi, sesudah istirahat kelasku ada ulangan Sosiologi" ujar Yeonjun.
"Kenapa tidak belajar di kelas saja?"
Yeonjun menyilangkan tangannya sambil menggeleng.
"Kelas ku terlalu ramai aku jadi tidak fokus"
Mendengar jawaban Yeonjun membuat Ryujin bungkam. Sebenarnya Ryujin ingin mengobrol banyak dengan Yeonjun tapi karena jawaban yang Yeonjun berikan membuat ia merasa tidak seharusnya banyak berbicara.
Yeonjun kemari ingin menghindari keramaian namun apa yang Ryujin lakukan ia malah mengajaknya mengobrol itu pasti mengganggunya.
Kini Yeonjun dan Ryujin sibuk dengan kegiatanya masing-masing. Yeonjun dengan bukunya dan Ryujin yang sedang pura-pura membaca, matanya selalu saja mencuri-curi pandang ke arah Yeonjun.
"Ehm.."
"Beomgyu" gumam Ryujin saat melihat munculnya Beomgyu didekatnya.
"Aku tidak tau kalau kau bisa membaca buku dengan terbalik" ujar Beomgyu.
Yeonjun ikut memperhatikan Ryujin.
Ryujin membalikan bukunya dengan cepat. Ia mengutuk dirinya sendiri kenapa bisa sebodoh itu didepan Yeonjun.Yeonjun kembali terfokus pada buku catatan miliknya sambil menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
L.U.V [TXT ITZY]
FanfictionCAST : TXT member ITZY member Menceritakan seorang gadis sma menyukai kakak kelasnya yang populer. Namun siapa sangka jika kakak kelas yang ia sukai sudah memiliki kekasih? Sampai pada akhirnya gadis ini menyerah. Dia tidak sadar jika teman terdeka...