Pulang sekolah Ryujin berniat untuk ke perpustakaan niatnya ingin meminjam novel karena sebelumnya ia tidak jadi meminjamnya.
Di perpustakaan ia bertemu Yuna, bedanya Yuna mencari buku untuk mengerjakan tugas yang diberi Pak Namjoon. Orang pintar kalau ada tugas langsung dikerjakan.
Ryujin sampai di rak kumpulan novel-novel. Ia sedang asik melihat cover dari novel tersebut sambil membaca sinopsisnya.
"Yeji kenapa sih cemberut saja kalau ada masalah Ceritakan jangan dipendam sendiri" ujar seseorang
"Kau tau Yeonjun semakin menghindariku belakangan ini"
Awalnya Ryujin tidak mempedulikan percakapan mereka namun mendengar nama orang yang disukainya Ryujin mencoba untuk menguping. Ryujin tau menguping adalah hal yang kurang baik tapi Ryujin penasaran.
"Kau menyesal?"
Ryujin dapat melihat kedua orang tersebut melalui celah-celah buku. Mereka adalah Yeji dan Lia.
Yeji hanya menganggukan kepalanya. Lia membuang nafasnya kasar.
"Kau masih menyukai Yeonjun?" Tanya Lia.
Yeji kembali mengangguk tanpa sepatah katapun yang keluar. Kenapa Ryujin merasa sesak apa pantas Ryujin merasa seperti ini? Dekat dengan Yeonjun saja tidak kenapa Ryujin merasa sesak di dadanya.
Ryujin tidak dekat dengan Yeonjun atau mungkin belum. Ryujin menaruh hatinya pada Pria bermarga Choi tersebut. Ryunjin tau bahwa Yeonjun dan Yeji telah mengakhiri hubungannya ia mendengar sendiri pada saat itu. Ryujin merasa senang, tunggu apakah Ryujin terlihat jahat? Ia bisa menggunakan ini sebagai kesempatannya untuk mendekati Yeonjun karena Yeonjun tidak menjalin hubungan dengan siapapun.
"Lalu kenapa kau mengakhiri hubungan mu dengan Yeonjun? Apa karena dia?"
Yeji hanya terdiam mendengar perkataan Lia.
Ryujin membelalakan matanya saat mendengar perkataan Lia. Apa mungkin ada orang ketiga? Ryujin menajamkan pendengarannya.
"Jelas saja Yeonjun menjauhi mu dia pasti sakit hati dengan keputusan mu"
Yeji beranjak dari bangkunya ia sudah lelah dengan pikirannya ditambah perkataan Lia membuat dirinya merasa bodoh. Pandangannya bertemu dengan Ryujin. Yeji tersenyum kecut, ternyata ada yang menguping curhatnya dengan Lia dibalik rak.
Ryujin terbelalak lalu membalikkan badanya dengan cepat.
"Astaga dia melihatku" gumam Ryujin panik.
Seseorang menghampiri Ryujin yang sedang terlihat sedikit panik.
"Sedang apa kau disini?"
Ryujin tergagap ia pura-pura membaca novel yang diambilnya dari rak.
"Aku sedang mencari novel" ujar Ryujin.
Ryujin ingin kabur saja rasanya jantungnya sudah berdetak kencang saat Yeji mengetahuinya sedang menguping. Sekarang jantungnya dibuat berdetak dua kali lipat kala Yeonjun menghampirinya.
"Kau suka membaca novel rupanya"
Ryujin hanya tersenyum lalu kembali memilih-milih novel di depannya. Ia tidak ingin terlihat grogi dihadapan Yeonjun.
"Aku mempunyai rekomondasi novel yang bagus untuk dibaca"
Yeonjun memberikan sebuah novel pada Ryujin. Dari sampulnya terlihat bagus, Ryujin membaca sinopsisnya sepertinya Ryujin tertarik dengan novel yang Yeonjun berikan.
"Yeji kau mau kemana?"
Suara Lia menyadarkan Ryujin bahwa Yeji dan Lia masih berada disini.
Terdengar langkah kaki mendekat Ryujin menghadapkan badannya pada Yeonjun agar Yeji tidak melihat wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
L.U.V [TXT ITZY]
FanfictionCAST : TXT member ITZY member Menceritakan seorang gadis sma menyukai kakak kelasnya yang populer. Namun siapa sangka jika kakak kelas yang ia sukai sudah memiliki kekasih? Sampai pada akhirnya gadis ini menyerah. Dia tidak sadar jika teman terdeka...