(Chapter 22) SSsstt..!

512 63 1
                                    

Chaeryeong dan Ryujin mereka berdua ijin dalam mata pelajaran. Mereka memilih untuk beristirahat di uks karena perutnya yang merasa tidak enak.

Mereka berbaring diranjang uks. Chaeryeong memejamkan matanya ia ingin tidur walau hanya sebentar saja beda dengan Ryujin yang terus saja mengoles minyak angin pada perutnya.

Dering ponsel Chaeryeong berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Chaeryeong segera mengangkatnya.

"Ibu, tumben menghubungiku ada apa?"

Ryujin hanya mendengarkan percakapan Chaeryeong dengan ibunya diponsel ia tidak ingin menganggu.

Chaeryeong terlihat gelisah raut wajahnya menggambarkan kekecewaan. Sebenarnya apa yang terjadi pada Chaeryeong?

Ryujin mengamati gerak gerik Chaeryeong tak jarang ia beradu argumen dengan sang ibu.

Chaeryeong menghela nafasnya kasar ia melemparkan ponselnya ke ranjang.

"Apa terjadi sesuatu?" Tanya Ryujin.

Chaeryeong kembali merebahkan dirinya ia menatap langit-langit uks.

"Haruskah aku pergi?"

"Apa yang kau bicarakan? Kau akan pergi kemana?"

Ryujin berada dalam posisi duduk menghadap Chaeryeong diranjang sebelah.

"Orangtua ku akan pindah ke jepang mau tidak mau aku harus mengikuti mereka"

"Lee Chaeryeong" gumam Ryujin sedih.

"Aku tidak mau aku sudah nyaman dengan hidupku seperti ini tapi ibuku terus saja memaksa"

Ryujin menghampiri Chaeryeong ia merangkul teman sebangkunya itu. 

"Kau jangan memberitahu siapapun hanya kau yang tau soal ini" titah Chaeryeong.

Ryujin mengangguk. Jika memang itu yang Chaeryeong inginkan Ryujin akan diam.

Jam pergantian pelajaran berbunyi. Chaeryeong dan Ryujin memilih untuk kembali ke kelas.

Saat perjalanan menuju kelas mereka berdua berjalan berselisihan dengan Yeonjun dan Soobin.

Tidak ada yang spesial hanya saling melempar senyum. Mata Chaeryeong melirik ke arah Ryujin melihat bagaimana reaksi Ryujin saat bertemu Yeonjun.

"Apa kau masih suka dengan kak Yeonjun?" Tanya Chaeryeong.

Pasalnya Chaeryeong melihat Ryujin yang tampak biasa-biasa saja.

Ryujin membekap mulut Chaeryeong. Lalu menengok kearah belakang memastikan jarak antara dirinya dengan Yeonjun.

"Suaramu Chaeryeong" kesal Ryujin mengingatkan.

"Maafkan aku"

"Kau masih menyukai kak Yeonjun?" Ulang Chaeryeong.

Ryujin menggeleng ia sudah melupakan rasa sukanya pada Yeonjun kakak kelasnya.
Tibalah mereka di depan kelas disana ada Beomgyu yang baru keluar dari kelas entahlah ia ingin pergi kemana.

Senyuman Ryujin merekah menurutnya Beomgyu semakin hari semakin tampan.

"Aku sudah menyukai seseorang"

Chaeryeong tau apa yang dimaksud Ryujin karena saat ini mata Ryujin hanya terpaku pada satu titik yaitu Choi Beomgyu.

"Choi Beomgyu!"

Beomgyu menengok ke arah Chaeryeong dan Ryujin. Hal itu membuat Ryujin mendelikan matanya pada Chaeryeong.

"Kau mau kemana?" Tanya Chaeryeong saat berada di depan kelas.

L.U.V [TXT ITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang