kegelisahan Sihyeon 🗯

2.9K 383 77
                                    

Sihyeon duduk seorang diri di kursi ayunan yang ada di teras samping rumah yang menghadap ke kolam renang. Apa yang dia lihat semalam itu masih terbayang-bayang terus di ingatannya. Dia ga tau harus berbuat apa sementara dia yakin dengan apa yang ia lihat itu. Apakah dia harus meminta klarifikasi Lia dan Soobin supaya pikirannya bisa kembali tenang ke depannya atau dia harus diam saja sementara ia tau segalanya dan pasti akan menyita pikirannya.

"Boo!"

"Eh copot copot— Yak! Jaemin, Hyunjin, Yeonjun! Apaan sih kalian?!" Sihyeon langsung marah-marah sama tiga orang biang rusuh itu karena udah ngagetin dia. Untung dia ga punya penyakit jantung atau sejenisnya (」゚ロ゚)」

Jaemin langsung duduk di samping Sihyeon. Kebetulan ayunan itu bisa muat dua orang. "Lagian ngapain mbak pagi-pagi gini udah ngelamun aja? Mana sendirian, terus di kolam renang lagi? Gak takut emang nanti kalau tiba-tiba ada hantu yang nemenin?"

Sihyeon memicingkan matanya kepada Jaemin. "Iya, lo hantunya!"

"Haha... Ya udah mbak, sana sarapan dulu! Kayanya cuman lo deh yang belum sarapan?" ucap Hyunjin.

"Soobin sama Lia juga belum. Masih pada tidur kali mereka berdua? Dasar emang pada kebluk." sela Yeonjun yang ucapannya langsung menarik perhatian Sihyeon. Nama Soobin dan Lia lagi-lagi membuat kepalanya berkunang-kunang. Apa yang ia ketahui itu bukanlah sesuatu yang main-main (menyangkut kehidupan per-idolan)

"Ah, bener. Mereka belum bangun hahaha.... Emang dasar tukang tidur si Soobin!" seru Hyunjin. Kemudian pemuda bermata minimalis itu melirik Jaemin yang ada di samping Sihyeon. "Eh, Jaem. Malah nongkrong di situ? Buruan nyebur!"

"Oh, oke!" Jaemin pun beranjak dari tempatnya. Menyusul Hyunjin yang sudah menghempaskan diri ke kolam renang. Oh kalian harus tau, berenang di pagi hari seperti ini sekarang sudah menjadi hobi baru Jaemin dan Hyunjin (siapa yang mau nyebur bareng sama mereka berdua hayoo  ͡° ͜ʖ ͡°)

Tapi pas Yeonjun mau nyusul, (tumbenan dia mau ikutan berenang) tiba-tiba Sihyeon memanggilnya kembali.

"Eh, Yeonjun! Tunggu!"

Yeonjun pun noleh, "apaan?"

"Eung... Ada yang mau gue omongin sama lo. Tapi... Gue masih ragu mau ngomong apa ga?" ucap Sihyeon yang bikin kedua alis mata Yeonjun berkerut.

"Idih... Ga jelas banget sih lo? Mau ngomong ya ngomong aja, kalau ga ya udah  ga usah." jawab Yeonjun sewot. Masalahnya doi udah siap-siap mau nyebur jadi ga jadi gara-gara Sihyeon?

Sihyeon memanyunkan bibirnya kesal. "Ya udah sini deketan!"

Melihat Sihyeon melambaikan tangan menyuruhnya mendekat, Yeonjun langsung menatap gadis itu sanksi. "Mau ngomong apa lo? Wah, jangan-jangan lo mau nembak gue ya? Mending ga usah deh kalau lo ga mau patah hati."

Sihyeon mendelikan matanya pada Yeonjun meskipun dia tau kalau omongan Yeonjun itu adalah sebuah candaan. Tapi kali ini dia sedang tidak mau bercanda. "Ga usah ribet deh bambang! Buruan sini!"

Yeonjun tertawa kecil, akhirnya dia pun menghampiri Sihyeon lalu duduk di samping gadis itu.

"Ada apaan sih?" tanya Yeonjun begitu sampai.

"Tapi lo janji dulu, kalau omongan ini adalah rahasia di antara kita berdua aja."

Mendengar itu, rasa penasaran Yeonjun tiba-tiba muncul. Kayanya Sihyeon emang beneran lagi serius ini?

"Apaan sih? Lo jadi bikin gue penasaran aja."

Sihyeon menatap wajah Yeonjun lekat. Begitu juga dengan Yeonjun yang menatap Sihyeon penuh rasa penasaran.

¹⁰⁰ ᵈᵃʸˢ ʷⁱᵗʰ ʰᵒᵐᵉᵐᵃᵗᵉ ; Comeback Home ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang