lemon juice 🍋

3.4K 416 45
                                    

"Yorobundeul, karena masih banyak yang harus kita beli, kayanya LeeWon vlognya udahan sampai disini aja ya? Soalnya kalau sambil ngevlog pasti belanjanya gak bakal beres sampai seharian hehe... Bener gak Lino-shii?"

Mendengar itu, Lino pun menganggukan kepala setuju, "iya, apalagi belanjaan perempuan itu pasti banyak banget. Satu orang aja udah banyak, apalagi delapan coba?"

Hyewon terkekeh mendengar jawaban tersebut dari Lino. Emang bener sih? Daftarnya aja sampe dua lembar.

"Oke deh, sampai jumpa lagi. Tolong beri dukungan sebanyak-banyaknya ya untuk acara ini." ucap Hyewon pada ke kamera.

Lalu Lino mengambil alih kamera tersebut seraya berkata. "Makasih yorobundeul, pai pai!"

Selanjutnya Lino mematikan kameranya dan salah satu staff datang menghampiri untuk mengambil kembali kameranya dari Lino.

"Kalian lanjutin aja belanjanya sampai selesai. Nanti kalau udah, troly-nya biar kami yang ambil dan bayar." ucap staff tersebut kepada mereka berdua.

Lino dan Hyewon mengangguk mengerti atas penjelasan staff. "Oke, staff-nim."

Staff pun kembali pergi meninggalkan Lino dan Hyewon berdua. Kemudian Hyewon mengambil alih troly dari tangan Lino sambil berkata, "Lino, kayanya kita pisah dulu deh ya? Lo cari-cari minuman dulu aja disini. Gue harus ngambil sesuatu dulu di tempat lain."

"Ngambil apa? Ya udah ayok gue temenin."

Hyewon langsung menggelengkan kepalanya cepet-cepet. "Gak! Lo tunggu disini aja. Bentar doang kok."

Lino mengerutkan keningnya seraya berpikir. "Oh... Lo mau ngambil 'itu' ya?"

Hyewon tentunya gak bodoh buat ngerti apa yang di maksud dari ucapan Lino itu. Meskipun Lino laki-laki, bukan sebuah rahasia umum lagi kalau persediaan penting bulanan cewek itu pasti menjadi prioritas.

"Itu lo tau. Ya udah ya, gue kesana dulu!"

Tanpa banyak bicara lagi, Hyewon buru-buru pergi ninggalin Lino di sana. Sementara Lino cuman ketawa ngeliat ekspresi muka Hyewon yang kaya orang ketakutan di ikutin sama dia.

"Ya elah, emang kenapa sih kalau gue ikut? Gak bakal di minta juga." gumam Lino sambil terkekeh.

Akhirnya Lino memilih untuk melihat-lihat minuman yang tertata rapi di kulkas yang berjejer. Sambil nunggu Hyewon kembali, dia mulai mikir apa aja minuman yang akan dia beli buat temen-temen di rumah dan buat dirinya sendiri.

Setelah beberapa saat kemudian, Hyewon datang dengan troly yang kini isinya sudah bertambah. Saat melihat beberapa bungkus 'pembalut' wanita disana, dalam hati Lino berkata ; buset banyak juga belinya? Oh ya! Delapan orang choyy!

"Udah?" tanya Lino.

"Udah."

"Ya udah, lo mau beli minuman apa? Sekalian aja. Mumpung kita ada disini." titah Lino.

Hyewon pun menganggukan kepala paham. "Kalau lo sendiri mau beli minuman apa? Sama buat yang lain juga kan?"

"Hmm, ya udah kita nyari bareng-bareng aja."

Hyewon dan Lino pun berjalan perlahan sambil melihat-lihat minuman disana. Karena Lino sudah tau apa yang akan di beli, dia langsung menaruh beberapa kaleng soda dan snow drink ke dalam troly. Begitu pula dengan Hyewon yang mendapatkan apa yang ia suka.

"Lemon juice." gumam Hyewon seraya memasukan botol lemon juice ke dalam troly.

"Lino, gue uda--"

Ucapan Hyewon terhenti saat ia melihat Lino sedang fokus melihat buah-buahan yang letaknya tidak jauh dari tempat minuman dingin. Entah kenapa ia tiba-tiba melihat Lino seperti 100 kali lebih tampan dari biasanya dengan wajah serius seperti itu.

¹⁰⁰ ᵈᵃʸˢ ʷⁱᵗʰ ʰᵒᵐᵉᵐᵃᵗᵉ ; Comeback Home ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang