HAH?! 😕

2.9K 377 88
                                    

"HAH?! Kemah?"

Semua orang yang ada disana berseru kaget. Di pagi menjelang siang ini, tiba-tiba saja beberapa orang staff, tim produksi dan tentu saja produser acara, datang ke rumah ini dengan membawa peralatan syuting lengkap tanpa pemberitahuan kepada mereka sebelumnya.

Siapa yang ga binginh dan bertanya-tanya kalau begitu? Bahkan spekulasi dari yang normal sampai aneh mulai bermunculan di otak mereka.

Kaya misalnya ; jangan-jangan mereka mau di bawa ke hutan lagi? Atau mau buat lomba bikin tenda? Atau malah acaranya selesai dan bikin acara kemah buat perpisahan terakhir? Tapi kan mereka belum ada satu dua bulan tinggal bareng!

"Musim dingin gini? Kita mau pergi ke hutan, pd-nim?" tanya Hyewon sedikit ragu. Masalahnya, gawat kalau beneran.

"Sebenernya gi--"

"Aku suka sih kemah kaya gitu, pd-nim. Tapi masalahnya, kenapa dadakan kaya gini? Jadi aku ga ada persiapan sama sekali. Jalan ke hutan itu kan pasti butuh energi yang fit, kalau seandainya bilang dulu, mungkin saya workout dulu buat persiapan dari kemarin." Hyunjin memutus ucapan pd-nim, yang membuat pd-nim kembali membungkam mulutnya.

Jaemin dengan tegas mengangkat tangannya tinggi-tinggi, "iya, aku setuju sama Haje. Kalau dadakan gini, kita ga yakin bakal siap kemah di hutan!"

Pd-nim menghela napasnya panjang, mencoba bersabar menghadapi para bocah ini. "Tapi kalian ga--"

"Apalagi aku, pd-nim. Aku takut banget sama uler!" celoteh Heejin yang langsung di angguki oleh Minjoo.

"Iya, aku juga takut kalau misalnya ada uler, kodok, kelelawar, burung hantu nanti disana, aduh... Aku ga bisa bayangin gimana nantinya!"

Pd-nim mengerjapkan matanya berkali-kali, "iya, tapi kalian itu ga--"

"Bisa ga pd-nim kalau anak cowok-cowok aja yang pergi? Kayanya anak cewek pada ga setuju tuh." LAGI, ucapan pd-nim yang bahkan belum selesai harus kembali di potong oleh Sihyeon.

"Lah, ya ga bisa begitu dong... Cowok cewek harus kompak!" Seonghwa yang duduk di samping Sihyeon menolak mentah-mentah usul Sihyeon *ekhem (pacarnya)

Sihyeon mendelik kearah Seonghwa, "iya deh😒"

"Nah, gitu dong, pacar." bisik Seonghwa pelan. Namun justru membuat Sihyeon refleks tersedak dengan air liurnya sendiri.

Aduh nih cowok! Gimana kalau ada yang denger coba? -Sihyeon

"Meskipun susah, tapi coba pd-nim koordinasiin lagi sama tim produksi yang lain. Kalau dadakan gini kayanya susah pd-nim. Apalagi anak cewek hehe..."

Pd-nim tersenyum paksa, lalu menatap Lia gemas. "Kok kamu jadi nyuruh-nyuruh saya ya, Lia?"

Lia langsung terkekeh terus menunduk malu, "hehe... Eh, iya maaf, pd-nim."

Pd-nim menghembuskan napasnya perlahan, mencoba sabar dan tak esmosi pada anak-anak itu. "Lagian, saya ini belum selesai ngomong tapi kalian main potong-potong aja ucapan saya?"

Semua terkekeh sambil nyengir. Tanpa ada rasa bersalah sama sekali 😅 laknat emang mereka sama pd-nim 🤗

Untung saya orangnya sabar -Pd-nim

"Maaf pd-nim," seru mereka semua kompak. Tapi tetep, sambil cengengesan cem anak paudt ( ̄(エ) ̄)ノ

"Kalian mau dengerin saya ga?"

"MAUUUU!"

"Beneran?"

"IYAAAAA-!"

"Ga akan potong-potong lagi kan?"

¹⁰⁰ ᵈᵃʸˢ ʷⁱᵗʰ ʰᵒᵐᵉᵐᵃᵗᵉ ; Comeback Home ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang