kemah at home 🏕

2.4K 376 91
                                    

Sekarang sudah jam 8 malam dan seharusnya semua anak-anak sudah pada kumpul di tempat ini. Semuanya sudah siap, dari mulai tenda, api unggun, kompor, bahan makanan, perlengakapan tidur dan lain-lainnya. Tapi rupanya acara belum bisa di mulai lantaran masih ada dua orang yang belum muncul. Mereka adalah Renjun dan Heejin.

"Ada yang liat mereka berdua? Kok sampai jam segini belum muncul? Emang masih ada yang belum siap ya?" tanya pd-nim kepada semua orang yang ada disana.

Jaemin tampak mengecek situasi, mencari sosok Renjun. "Perasaan udah semua, pd-nim. Tadi terakhir Renjun masang kabel disini."

"Mungkin masih di kamar kali, ganti baju." tebak Soobin.

"Ga ada. Tadi gue yang terakhir keluar kamar. Lampu kamar gue yang matiin." timpal Seonghwa. Tapi tiba-tiba aja Lia yang kebetulan duduk di samping Seonghwa langsung memukul punggung cowok berpiyama corak bulan itu.

PLETAK!

Sontak Seonghwa langsung menoleh sambil meringis. "Akh- apaan sih, Li?"

Lia langsung berdiri di depan Seonghwa. Sambil berkacak pinggang dia berteriak,

"GA BOLEH GITU LAH BANG!"

Mendengar ucapan ngegas Lia, semua yang ada di sana kompak mengerutkan dahi mereka. Perasaan, sejauh yang mereka denger, ga ada yang salah sama ucapan Seonghwa. Tapi kenapa Seonghwa di pukul Lia? Malah Lia keliatan marah banget sekarang. Pd-nim sama kru yang ada di sana juga ikutan nyimak dan turun kebingungan juga.

"Ga boleh apa sih, Lia?" tanya Seonghwa keheranan. Dia juga masih meringis, soalnya geplakan Lia pedes banget 😖

"Lah itu, tadi katanya lo yang matiin lampu kamar? BUNUH ITU KAN PERBUATAN DOSA BANG SEONGHWA IH JAHAT BENER DEH LAMPUNYA LO MATIIN!!"

Krikk

Krikk

Krikk

Mereka semua yang ada disana be like : 😐

"WAKAKAKAKAKA LUCU KAN LUCU KAN? GUE UDAH PANTES JADI FINALIS STAND UP COMEDY KAN? HAHAHAHA!!"

Mereka semua tetep hening. Perasaan ga ada lucunya sama sekali, pikir mereka.

"Lah, ga lucu ya? Kok ga ada yang ketawa? Garing ya? Yaaaa maklum sih, gue ga ada tampang buat jadi pelaw--"

"Sshhtt... Udah sini, duduk." Soobin buru-buru nuntun pacarnya itu buat duduk ke tempatnya kembali.

Lia pun mengerucutkan bibirnya, menatap Soobin penuh harap, "tapi menurut kamu tadi itu lucu ga?"

Soobin langsung manggut-manggut terus senyum terpaksa. Daripada doi di cemberutin gara-gara bilang jujur lebih baik bohong aja yekan, "iya lucu banget. Hahahaha..."

Bucin😑 -Yeonjun dan Yeji

"Okedeh, guys... Tolong cariin Renjun sama Heejin gih! Kalau kaya gini kita mau mulai jam berapa coba?" akhirnya pd-nim kembali fokus ke topik pertama mereka. Dia ingin menyudahi keunfaedahan dari sosok Lia.

Tapi tiba-tiba, mereka semua mendengar suara keributan dari arah pintu rumah. Bagaikan sehati, semua orang yang ada di tempat itu kompak menolehkan kepala mereka kearah belakang dimana sumber suara itu muncul. Ternyata yang datang adalah Renjun dan Heejin yang seperti biasa sedang adu mulut. Panjang umur, ucap mereka semua dalam hati.

"Lagian ada-ada aja deh lo-! Kenapa harus gue yang ketemu sama lo sih?!" Renjun berjalan sambil menendang-nendang tanah.

Heejin tampak memicingkan matanya kearah Renjun. Lalu dengan kekuatan 'nyai' nya dia menarik kerah baju Renjun. "YA TUHAN GA IKHLAS BANGET SIH LO NOLONGIN GUE?! BILANG AJA LO JUGA TAKUT KAN HAH?!"

¹⁰⁰ ᵈᵃʸˢ ʷⁱᵗʰ ʰᵒᵐᵉᵐᵃᵗᵉ ; Comeback Home ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang