Yeosang membawa Onda ke taman belakang rumah. Sengaja. Agar tidak ada kamera jahat yang mengintai mereka. Yeosang sebenarnya sudah lama menahan diri. Sejak malam itu, ia berharap Onda akan menyadari tentang bagaimana perasaannya. Tapi sepertinya Onda hanya menganggapnya angin lalu saja. Buktinga gadis itu tidak membahasnya kembali di keesokan harinya. Bapernya cuman sesaat 😔
Pemuda bermarga Kang itu lalu berdiri di depan Onda. Memandang gadis yang memiliki nama asli Jo Serim itu dengan lembut dan begitu teduh. Sementara Onda sendiri masih tampak kebingungan karena Yeosang tiba-tiba saja membawanya pergi menjauh dari teman-teman secara diam-diam. Untuk apa dan mau apa?
Tapi seketika ingatan Onda membawanya kembali mundur pada masa dimana saat malam itu Yeosang datang kepadanya dan mengatakan sesuatu hal yang manis dan membuatnya meleleh. Begitu teringat, saat itu juga jantungnya mendadak berdegup lebih kencang. Kata-kata sweet yang di ucapkan Yeosang kepadanya kembali terbayang.
"L-lo--"
"Lo ga boleh ngomong sebelum gue suruh."
Baru saja Onda membuka mulutnya, Yeosang sudah mengintrupsinya untuk diam. Akhirnya gadis itu pun membungkam mulutnya kembali.
"Soal malem itu...," Yeosang mendeja ucapannya untuk mengambil napas banyak-banyak. "Gue tau, malem itu gue sedikit ga jelas." Yeosang mulai berbicara. Dia kembali menghembuskan napasnya perlahan seolah melepaskan kegundahan yang ada di hatinya selama ini.
Cih, emang ga jelas!😌 -Onda
"Makanya gue mau memperjelas apa maksud dari ucapan gue malem itu." Tegas Yeosang, pemuda itu mengendikan kedua bahu singkat, "ya... Meskipun gue tau sekarang itu udah terlambat banget. Mungkin lo juga udah lupa sama apa yang gue ucapin waktu itu."
Onda masih diam mendengarkan ucapan Yeosang dengan seksama. Seperti apa yang pemuda itu perintahkan padanya, ia tidak akan berbicara sebelum di suruh.
"Gue juga ga tau kenapa malem itu tiba-tiba gue ngomong kaya gitu sama lo. Meskipun gue sadar banget sama apa yang gue omongin, tapi gue ga sadar kalau bisa aja gue bikin lo baper. Malem itu gue ga bisa tidur lagi. Takut lo kepikiran. Tapi ternyata, ketakutan gue ga terjadi sama lo. Semuanya berjalan normal dan lo biasa aja sama gue..."
Yeosang menundukan kepalanya dalam. "Dan sejak itu, gue jadi kecil hati. Gue pengen lo ga kepikiran tapi setelah lo bersikap biasa aja sama gue, seolah ga terjadi apa-apa, malah gue yang jadi galau."
"Dari situ akhirnya gue banyak mikir. Sebagai seorang idol, semuanya pasti ada pertimbangan yang panjang dan konsekuensi. Tapi seorang idol juga sama-sama manusia yang mempunyai hati dan perasaan. Jadi...."
Sebenernya mau ngomong apaan sih si bapak ini? Kok muter-muter dulu ☺ untung gue sabar -Onda
Onda menaikan satu alisnya. Menatap Yeosang di depannya penuh tanya dan rasa penasaran. Jika di lihat dari sikap pemuda itu, sepertinya ia tau apa yang sebenarnya pemuda itu akan sampaikan ͡° ͜ʖ ͡°
Tapi tunggu! Jangan geer dulu! -Onda
"Jadi... Gue mau bilang kalau," Yeosang lalu memejamkan kedua matanya dengan rapat, "guesukasamalo!"
Glek.
Susah payah Yeosang mengatakan hal itu. Tapi sekalinya ia berhasil, ucapannya jadi tidak jelas dan belepotan. Membuat Onda yang ada di depannya hanya terdiam dalam mode bengong.
"Hah?" Mulut Onda menganga.
Yeosang membuka kembali kedua matanya. Sambil mengacak rambut ia bergumam pelan, "aduh kok jadi gugup gini sih!"
Huft😒 -Onda
"Gue udah boleh ngomong belum?" tiba-tiba Onda berbicara dengan lantang. Ia merasa aneh dengan Yeosang, kemarin saja ucapan pemuda itu sungguh berani dan manis. Kalimat-kalimat yang di gunakannya saja bisa membuat Onda melayang dan terhanyut. Tapi sekarang, pemuda itu seolah kehabisan kata-kata dan mati gaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
¹⁰⁰ ᵈᵃʸˢ ʷⁱᵗʰ ʰᵒᵐᵉᵐᵃᵗᵉ ; Comeback Home ✔️
FanficProgram reality show yang cukup mendulang sukses di setiap season nya itu akhirnya memberikan kabar bahagia bagi penonton setianya dengan membuat season spesial bertajuk '100 days with homemate ; Comeback Home' dimana semua bintang dari keempat seas...