Part ini di khususkan buat ngerayain ultahnya Renjun (23 Maret 2000), jadi gak ada hubungannya sama cerita atau terjadi di latar waktu yang berbeda ya...
Enjoy...
∆
∆
∆
Renjun mengerjapkan mata saat cahaya hangat matahari mulai terasa di kedua pelupuk matanya yang terpejam. Ia menggeliat kecil saat merasa aroma kamar tercium berbeda dari biasanya. Tempat tidurnya pun kini lebih lembut, hangat dan lebih empuk dari sebelumnya. Tangannya perlahan bergerak mengelus sprey dan semakin memeluk erat guling di depannya.Tapi ada yang aneh dengan gulingnya. Terasa seperti bukan guling yang empuk dan lembut yang terbuat dari kain kapas. Malah terasa seperti badan manusia.
Merasa ada yang janggal, Renjun segera membuka kedua matanya dan sontak bangkit dan tidurnya.
Dia terkejut setengah mati saat ada manusia yang tidur di sampingnya dengan selimut yang menutupi seluruh bagian badannya.
"Yak- Siapa lo?! Bangun woy!"
Renjun terus bergerak mundur, dengan air muka panik.
Ah... Dia pasti bang Seonghwa atau Hyunjin nih! -Renjun
Kemudian Renjun tersenyum devil kearah orang yang tampaknya masih tidak terganggu dengan teriakannya itu. Sampai akhirnya, kedua kakinya mendorong orang tersebut dengan kencang sampai membuatnya terguling dari tempat tidur.
"Argh-!" Teriak orang tersebut saat tubuhnya sukses jatuh ke lantai.
Tapi teriakan itu seketika membuat Renjun terheran dan semakin di buat panik karena suaranya seperti suara seorang perempuan.
Hah?! Kok suara cewek? -Renjun
Dan di detik berikutnya, sosok perempuan terbangun sambil membuka selimut tebal yang membungkus seluruh badannya.
"YAKKK- KAMU KENAPA MALAH NENDANG AKU SIH RENJUN?!!!!"
Kedua mata Renjun membulat paripurna saat mengetahui kalau sosok di balik selimut itu adalah...
"HEEJIN?!"
BUAK
Heejin melempar Renjun dengan bantal miliknya. Lalu gadis itu kembali naik ke atas ranjang dan duduk di depan Renjun yang masih dalam keadaan bingung, kaget, syok dan tercengang. Renjun be like : 😳
"Kamu itu kalau mau tidur makanya berdoa dulu! Supaya ga mimpi yang aneh-aneh dan malah nendang-nendang orang kaya tadi! Kamu pikir jatoh itu ga sakit apa?! Sakit nih pantat aku!" omel Heejin pada Renjun yang justru malah semakin membuat Renjun tak bisa berkata-kata.
Perlahan kedua mata Renjun mulai menjelajah keadaan sekitarnya. Pemuda itu baru menyadari kalau ternyata ia sedang tidak berada di kamarnya. Kamar ini telihat jauh lebih besar dan rapi tentunya.
"Renjun? Kamu kok diem aja sih? Aku lagi ngomong sama kamu lho,"
Tentu saja Renjun dengar ucapan Heejin, tapi ia masih tidak paham apa yang sebenarnya terjadi padanya dan mengapa Heejin bisa tidur bersamanya di kamar ini.
Gak. Ini gue mimpi nih pasti! -Renjun
"Hei, Ren--"
"GUE DIMANA? LO KENAPA BISA TIDUR SAMA GUE?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
¹⁰⁰ ᵈᵃʸˢ ʷⁱᵗʰ ʰᵒᵐᵉᵐᵃᵗᵉ ; Comeback Home ✔️
ФанфикProgram reality show yang cukup mendulang sukses di setiap season nya itu akhirnya memberikan kabar bahagia bagi penonton setianya dengan membuat season spesial bertajuk '100 days with homemate ; Comeback Home' dimana semua bintang dari keempat seas...