¹⁰⁰ ᵈᵃʸˢ ʷⁱᵗʰ ʰᵒᵐᵉᵐᵃᵗᵉ ; Comeback Home ✔️

obrolan serius ⏩

Mereka semua kini sudah berkumpul di taman. Duduk di atas rumput dengan posisi melingkar. Saling menyatukan sinergi mereka masing-masing. Mungkin untuk orang biasa kepergok seperti tadi itu bukanlah sesuatu hal yang harus di takutkan. Tapi untuk mereka, tentu saja apa yang barusaja terjadi adalah masalah serius. Mereka seorang idol, sedikit saja melakukan kesalahan akan panjang akibatnya. Bukan hanya kepada pribadi mereka sendiri tapi bisa saja akan berimbas kepada grup mereka juga.

"Gue pengen kalian jaga rahasia ini. Kita sama-sama idol, pasti kalian juga bakal ngerti gimana perasaan kalian kalau skandal kencan nimpa kalian? Gue ga minta apa-apa selain itu. Sebagai sesama member grup Ateez, gue bukan cuman mau ngelindungin Yeosang aja. Tapi juga member Ateez yang lain. Yeosang ga salah, Onda ga salah dan siapapun yang jatuh cinta itu ga salah. Hanya karena keadaan kita aja yang berbeda." Seonghwa memandang semua orang yang ada di sana satu per satu dengan air muka serius. Kalau udah kaya gini, jiwa tua nya Seongwha on top banget 😁 #gamparauthor

"Gue juga. Please...," Sihyeon lalu merangkul Onda yang sedang menundukan kepala di sampingnya, "gue ga bisa banyangin kalau Onda di serang sama media apalagi Dispenser** yang kadang ga ada akhlak kalau ngeberitain hal yang negatif."

Tiba-tiba,

"Ppfftt,"

Seketika ucapan Sihyeon bukan malah membuat mereka semakin simpati, tapi justru ingin tertawa. Bahkan Hwang Hyunjin saja sampai tak tahan menahan tawanya.

"Ups, sorry sorry. Cuman panggilan Sihyeon ke media itu kocak banget hehe... Dispenser, hot dong?" ucap Hwang Hyunjin yang mendapat tatapan tajam dari Lino.

"Ck, lagi ngobrol serius juga masih ngereceh." Lino menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan kerecehan temen segrupnya itu.

"Ya sorry, gue kan emang gini orangnya." Hyunjin kemudian mengalihkan pandangannya pada Seonghwa dan Yeosang. Tersenyum lebar lalu mengangkat keatas jempol tangannya pada mereka berdua, "kalau gue sih aman. Gue bakal tutup mulut sebisa gue."

"Gue juga." Semua orang menoleh Kim Hyunjin yang membuat gestur oke '👌🏼' dengan jarinya, "rahasia ini aman saya gue. Dan gue bakal pastiin Heejin juga tutup mulut."

Merasa namanya di sebut, Heejin lalu mengangguk cepat. "Tenang. Gue bukan tipe cewek kaya gitu kok. Cuman gue sama Hyunjin anak Loona yang tau masalah ini. Aman."

Namun terdengar decakan sinis dari manusia bernama Renjun. "Tsk,"

Dan itu sukses membuat Heejin mencemooh cowok berdarah China itu. "NAON NAON NAON HAH?! Riweuh!"

Helaan napas pasrah sekaligus lega terdengar dari mulut Yeosang. "Thanks sebelumnya."

"Tapi btw, emang Onda udah jawab gitu? Perasaan belum deh," ucap Minjoo yang langsung mendapat perhatian dari semua orang yang ada di sana.

Sudah mewanti-wanti agar mereka semua tutup mulut tetapi Yeosang bahkan belum mendapat jawaban atas pernyataan cintanya pada Onda.

"O- emang belum?" tanya Sihyeon pada Onda.

Seketika Onda langsung gelagapan karena memang kenyataannya dia belum menjawab pernyataan cinta Yeosang padanya. "Ah i-itu u-udah kok."

"Iya gitu?" selidik Lia, lalu gadis itu menggelengkan kepalanya. "Perasaan belum ah!"

"Kan tadi kalian sendiri yang nyuruh, UDAH TERIMA AJA! Gitu." Onda mengulang kembali ucapan mereka dengan nada yang sama.

Mendengar itu, Yeosang langsung membelalakan matanya. "Jadi lo beneran terima gue, nda?"

Onda sebenarnya malu menjawabnya, apalagi di depan banyak orang seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi? Semuanya sudah terlanjur dan Yeosang keburu senang duluan. Dia tidak setega itu untuk bilang 'nanti aja ya jawabnya' setelah orang-orang sudah bicara serius untuk saling menjaga rahasia satu sama lain.