11.terbalas?

2.6K 270 58
                                    

Bila hati bisa berbicara mungkin saja tzuyu tak perlu mengucapkan beribu2 kata cinta untuk taehyung.dan mungkin saja taehyung akan sangat bosan mendengarnya.seperti malam ini ..jantung tzuyu rasanya hampir berhenti berdetak.bagaimana tidak...kini seseorang yang ia puja sedang berada diatasnya dengan tatapan yang tak bisa ia pahami.hembusan nafasnya berhasil membuat setiap helai bulu roma tzuyu berdiri tanpa menyentuhnya.sungguh perasaan macam apa yang kini tzuyu rasakan.suara tzuyu terasa tercekat tak mampu berbicara.ia hanya mampu menelan salivanya berulang dengan masih menatap mata elang tersebut.

Namun tiba2 saja si anjing hitam milik taehyung menggonggong dibelakang taehyung.lamunan mereka berdua tentu saja tersadar.taehyungpun segera memperbaiki posisi tubuhnya yang tadi menindih tzuyu.entah kenapi pipi taehyung berubah seperti tomat.tapi tzuyu dengan cepat melingkarkan tangannya dileher taehyung sehingga taehyung kesulitan berdiri.

"Tuan sombong...bisakah kau menatapku lebih lama lagi?bisakah posisi kita tetap seperti ini untuk malam ini?".ucap tzuyu dengan lembut .bagi taehyung itu terdengar menggemaskan.namun taehyung begitu kikuk dan gugup saat ini.ia tak tau harus membalas apa.yang jelas ia kini benar2 sedang kewalahan dengan detak jantungnya.namun ia tak mau pertahanannya kepada wanita runtuh begitu saja hanya karena ia menggodanya.taehyung seharusnya sudah kebal dengan berbagai macam rayuan dari banyak wanita.tapi entah kenapa saat tzuyu yang melakukannya ada sesuatu didalam didirinya yang terus mendorongnya untuk meruntuhkan pertahannanya.

"Hentikan omong kosongmu gadis aneh.kau tidak pernah berhenti untuk berhalu.bagunlah dari pikiran Kotormu".ucap taehyung sambil membuang tangan tzuyu dari lehernya.lalu ia bangun dan pergi begitu saja.

Tzuyu kembali melongo dengan sikap taehyung.padahal ia sudah sangat yakin kalau taehyung akan luluh padanya.tapi kenyataannya batu adalah batu.

"Dasar lelaki batu.".ucap tzuyu sebal.

***

Pagi ini taehyung begitu sibuk di kantor.hari ini ia harus menyelesaikan beberapa pekerjaannya terkait shooting produknya yang tinggal 3 hari lagi.dan besok ia dan para staffnya harus segera melakukan penerbangan ke paris untuk proses shooting dengan tzuyu.
.seharusnya shooting mereka sudah dilakukan minggu lalu.namun karena akhir2 ini ia dan tzuyu sedang menjadi sorotan jadi taehyung menundanya.

"Nay..aku pulang dulu.tolong besok kau siapkan keperluanku dan berkas yang perlu aku bawa.Heechul yang akan mengambilnya nanti".perintah taehyung kepada sekertarisnya nayeon.

"Baik tuan.nanti saya akan menyiapkan semuanya".

"Kau hubungi juga manager Min untuk segera mengirimkan detail produknya.".

"Baik tuan.".

Setelah itu taehyungpun keluar dari ruangannya dan segera pulang.

.
.
.

"Selamat sore tuan".sambutan kata dari Heechul yang kini mengambil alih tas dan jas milik taehyung.

"Ya..tolong siapkan air panas untukku.dan malam ini tolong siapkan makanan untuk tzuyu saja.karena aku ada pertemuan diluar".

"Tapi nona tzuyu juga belum pulang tuan.".

Langkah yang sedari tadi mencoba untuk segera sampai kekamarnya kini terhenti dan berbalik menatap heechul dengan bingung.

"Tzuyu pergi?sejak kapan?kemana dia pergi?".tanya taehyung bertubi2 dengan tatapan yang menyorot tajam.

"Nona pergi tadi pagi.dia bilang katanya mau kerumah temannya sebentar".

"Temannya?".taehyung nampak berfikir mungkin saja ia menemui kedua sahabatnya itu."tapi kenapa dia tak menghubungiku.?tumben sekali."

Heechul hanya menaikan bahunya tanda tak tahu.ia lalu permisi kepada taehyung.sedangkan taehyung masih nampak memikirkan tzuyu.

MR.PERFECT [COMPLETE √]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang