3,2,1

1K 181 7
                                    

Hyunsuk tiba-tiba menyapu-nyapu mata nya,Junghwan menoleh kearah Hyunsuk, "lo nangis Bang?" tanya Junghwan,semua nya langsung noleh kearah Hyunsuk.

"Siapa yang nangis,orang juga ada sesuatu yang masuk kemata gue!" ketus Hyunsuk, sedangkan Asahi kini menangis dibahu nya Jeongwoo.

"Sedih banget yah Bang cerita nya!" ucap Junghwan ia bicara tanpa melihat wajah Hyunsuk.

"Lo tau?" tanya Hyunsuk.

"Kan gue bisa lihat kejadian dimasa depan,jadi sebelum lo komunikasi sama tuh bocah gue udah tau Bang,emang dia penghianat!" Jeongwoo bingung sama ucapan Junghwan.

"Dia siapa?" tanya Jeongwoo.

"Kalian udah tau Bang siapa pembunuh nya?" tanya Jeongwoo, ia melihat kearah lima teman nya itu.

Mereka tunduk,lalu mengangguk.

"Kenapa kalian ngak bilang?kalian anggep gue ngak sih?apa gue ngak berguna!" kini Jeongwoo meneriaki teman-teman nya.

Haruto mengerutkan kan kening nya,ia melihat sebuah asap yang keluar dari tubuh Jeongwoo, dan asap itu mengarah kearah luar.

"Woo,kita jangan bertengkar,semakin kita pecah dia semakin kuat!" ucap Haruto, Hyunsuk bingung.

"Jadi kalau kita ber enam kepisah,berarti kita udah kalah?" tanya Hyunsuk yang di ikuti anggukan Haruto.

"Sekarang gue nanya siapa pembunuh nya?" tanya Jeongwoo.

"Ha Yoonbin!" ucap Junkyu dari kejauhan,sontak semua anak Treasure diam.

"Yo-Yoonbin yang di sekolah itu siapa?" tanya Mashiho.

"Kita ngak bisa ngejelasin nya sekarang,waktu kita makin menipis hari udah mulai gelap,ayo kita bawa semua nya kebelakang biar semua nya cepat selesai!" ucap Junkyu, mereka semua setuju karena mereka juga sudah lelah dengan teka-teki ini.

Sesampai nya dibelakang rumah,anak Treasure terkejut melihat enam gadis itu kini terbujur tak sadar kan diri.

Mereka semua berlarian kearah sana,sambil membawa tulang-berulang itu.

Haruto menghampiri Wonyoung yang kini pingsan, "Won bangun,gue ngak bisa nyelesain ini kalau ngak ada lo!" ia memukul-mukul pipi Wonyoung.

Angin bertiup kencang,hujan tiba-tiba turun membasahi mereka semua.

Tiba-tiba awan menjadi gelap,Wonyoung membuka mata nya secara perlahan,ia pun mencoba bangkit.

"To,waktu kalian ngak banyak lagi,suruh anak-anak buat makamin tulang-berulang itu!" tunjuk Wonyoung.

"Yedam sama Jeahyuk,masukin tulang yang disana kelubang sana,Jihoon sama Douyong, masukin tulang anak kecil itu disana,Yoshi sama Mashiho tulang sisa nya ditengah,dan satu nya buat pembunuh itu!" teriak Wonyoung mereka langsung melaksanakan nya.

"To dengerin,kalian harus melingkarin makan Yoonbin,dia bakal datang karena bau kalian itu sangat kuat,lo bawa alat yang gue beri tadi?" tanya Wonyoung, Haruto mengangguk.

Tiba-tiba alat itu berubah menjadi sebuah pistol dan senjata-senjata lain nya.

Teman-teman Wonyoung yang lain nya juga sudah sadar,Wonyoung melambaikan tangan nya pada mereka agar bisa berkumpul disini.

"Nanti kalau kalian udah buat lingkaran,gue mohon fokus karena disini yang bisa lihat cuman Haruto,jadi Haruto bakal ngarahin kalian,buat Asahi lo bisa lihat Yoonbin tapi cuman bayangan nya aja,buat Junkyu fokus gue mohon ini yang terakhir kali nya misi ini bakal selesai kalau kalian kerja sama,jangan dengerin ucapan Yoonbin kalau lo bisa konsentrasi kalian bisa bunuh Yoonbin dengan cepat!" ucap Wonyoung.

Tiba-tiba Haruto terjatuh,membuat semua nya terkejut.

"Dia datang,siap-siap!" ucap Chaewon, Haruto bangkit dibantu oleh Hyunsuk.

Mereka pun siap dengan pertempuran ini,Wonyoung dan Minju berada dilubang yang kini digali Yedam,Yena dan Nako berada di lubang Jihoon, Chaewon dan Yujin di lubang Mashiho, karena mereka harus menjaga teman-teman yang tak mempunyai keturunan.

Haruto mengangguk, "fokus!" semua nya kini memegang senjata masing-masing.

Haruto memalingkan tubuh nya,ia menembak Yoonbin dengan cara apapun  agar Yoonbin berada ditengah-tengah mereka.

"Mati!"

"Kalian pasti Mati!"

Junkyu terjatuh,"Junkyu fokus!"teriak Minju.

Yoonbin terbang,kini ia terbang kearah Junkyu, ia menghangtam tubuh Junkyu begitu keras nya.

"Kalau kalian fokus kalian bakal lihat wujud asli nya!" Junkyu mencoba bangkit,tangan kanan nya terluka.

Ia memcoba fokus kembali,Haruto mulai kewalahan melawan Yoonbin sendirian.

Tiba-tiba satu persatu dari keturunan itu mengeluarkan cahaya terang.

Mereka membuka mata  secara bersamaan, "Ha Yoonbin!" ucap Hyunsuk, ia menatap Yoonbin dengan tatapan kematian.

Kini mereka semua melihat wujud asli Yoonbin yang mengerikan,Yedam dan teman-teman nya telah selesai dengan pemakaman tadi,mereka disuruh sembunyi oleh Wonyoung.

Semua nya sudah siap,kedua belas orang itu kini melingkari satu makam keluarga itu.

Yoonbin sekarang sudah terkurung,Wonyoung dan Haruto memegang erat senjata mereka.

"Gue sama teman-teman gue ngak bisa bunuh dia,karena ini misi kalian!" ucap Wonyoung.

Haruto terdiam sejenak,Hyunsuk melotot mereka kedatangan satu kekuarga itu,kini keluarga itu ada ditengah-tengah mereka.

"Kak Yobi!"

Yoonbin menoleh,ia melihat adik kecil nya itu sekarang,"maafin Kakak!"ucap Yoonbin.

Yoonbin terbang secara melingkar,ia menghantam ke enam keturunan itu secara ganas nya.

"Fokus!" teriak Wonyoung.

Haruto dan Hyunsuk melepaskan peluru yang kini mengenai kedua sayap Yoonbin dan kini ia terjatuh ditengah-tengah tepat ditengah.

"Fokus!" ucap mereka masing-masing.

Mereka mengangkat senjata secara bersamaan mengarah kan nya pada Yoonbin.

Yoonbin masih mengepak kan sayap nya,ia kini terbang kearah Junghwan, Junghwan menjadi tak fokus hingga ia terjatuh.

"Junghwan fokuss!" teriak Yuri,Junghwan mencoba berdiri tubuh nya terasa retak.

Kini Yoonbin mengarah pada Jeongwoo dan Asahi, pandangan Asahi terfokus kan pada satu keluarga itu,hingga Yoonbin datang menghantam nya dan Jeongwoo.

Tinggal Junkyu,Hyunsuk dan Haruto.

Jungkyu menarik nafas nya dalam,Hyunsuk mengangkat senjata nya bersama Haruto tangan mereka bergetar.

"Ayo,ini yang terakhir!" ucap Haruto, mereka bangkit kembali.

semua nya terdiam,mereka menatap Yoonbin lekat,betapa sakit nya mereka harus membunuh Yoonbin,namun ini sebuah misi dengan paksa mereka harus menyelesaikan nya.

Bulan purnama muncul.

"SEKARANG!!!"

Dorr....

Suara tembakan itu sangat nyaring terdengar,mereka melelaskan peluru itu secara bersamaan.

Tiba-tiba tubuh mereka melemah.

Bruk...

Ke enam lelaki itu terjatuh,sedangkan tubuh Yoonbin kini terjatuh kedalam kubang nya sendiri,dengan cepat para gadis menutup lubang itu.

Kenapa gaje bat yah:')

Ngak tau lagi deh,cerita nya juga mau end nih tinggal beberapa part lagi semangat 🙌

Vote sama komen nya please♥

Story Dead-treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang