Bisakah?

1K 173 5
                                    

Mereka membuka mata dengan pelan,namun apa yang mereka lihat semua nya putih.

Mereka bangkit, dan saling bertatapan,"kita dimana?"tanya Junghwan bingung.

Hyunsuk menoleh kearah kanan dan kiri nya,semua nya nampak membingungkan.

Suara langkah kaki terdengar jelas,ke enam lelaki itu berdiri mereka saling bertatapan.

"Sunbae-nim!" ucap Haruto.

Sunbae-nim tersenyum kearah mereka, "selamat kalian telah menyelesaikan misi ini dengan baik,pengorbanan antara memprioritaskan dirimu dan pertemanan itu memang sulit,maka nya banyak keturunan kalian yang tak bisa menyelesaikan misi ini!" ucap Sunbae-nim.

Hyunsuk bingung,"apa umur nya sangat tua?"tanya Hyunsuk.

"Dia sudah afterlife selama bertahun-tahun, dia diberi tugas untuk mencari pembunuh nya sayang semua nya disalah gunakan hingga ia menjadi penghianat!" jelas Sunbae-nim.

Haruto menghelan nafas nya,"bisakah Wonyoung dan teman-teman nya afterlife? "Tanya Haruto,teman-teman nya langsung bingung.

Junghwan ikut mengangguk," mereka harus mencari pembunuh nya!"ucap Sunbae-nim.

"Wonyoung, Minju,Nako dan Chaewon mati karena tak menyelesaikan misi ini bukan?tapi kenapa dia harus mencari pembunuh nya?" tanya Jungkyu.

"Persahabatan mereka sangat erat hingga tak bisa dipisah kan,kecuali satu kalau mereka afterlife kalian juga harus membantu mereka!" semua nya langsung saling tatap,misi baru lagi?

"Kenapa harus kita?" tanya Jeongwoo.

"Kalian lupa mereka membantu kalian dari awal hingga akhir?" tanya Sunbae-nim, itu memang masuk akal.

Hyunsuk bertanya pada semua teman-teman nya apa mereka setuju,"gue setuju aja,kalian ngak kasian sama orang tua mereka?"tanya Hyunsuk, kali ini mereka harus berpikir cepat.

Keputusan sudah diambil,"baik kami setuju!"ucap Haruto,Sunbae-nim tersenyum.

Sebuah cahaya putih bersinar muncul,mereka menghalangi mata mereka dari cahaya itu.

Asahi membuka kedua mata nya,"gue dimana?"tanya nya,ia menoleh kearah samping nya,disana ada teman-teman nya yang masih belum sadar.

Tak lama datang Nako,"kenapa milih keputusan itu?"tanya Nako,dibelakang nya ada teman-teman nya.

"Kalian mau mempertaruhkan nyawa dialam kalian sendiri?" tanya Wonyoung, kali ini Asahi hanya diam,tiba-tiba Haruto bangun di ikuti dengan yang lain.

Para gadis sudah berdiri tegap,sontak keenam lelaki itu bingung,"gue udah bilang nanti aja afterlife !"ucap Chaewon ia berdecak kesal.

Hyunsuk memandangi Chaewon, "sekarang giliran kami yang bantu kalian!" ucap nya.

"Tapi besok kalian akan dipulangkan!" ucap Minju,Junkyu langsung noleh.

"Secepat itu?" tanya nya,Minju hanya mengangguk,apa keputusan yang mereka ambil kali ini salah.

"Ngak apa-apa, kami bakal bantu nyari pembunuh Yena sama Yujin!" ucap Haruto.

"Kalau kalian mau kalian ingat kan pertama kali kalian nemuin kami?" tanya Junghwan, semua nya mengangguk.

"Kita udah kayak sahabat, gue ngak mau kehilangan kalian!" ucap Asahi, Nako memandangi Asahi kali ini.

"Bilang aja suka!" celutuk Wonyoung, ke enam lelaki itu sontak diam membeku tak berkata-kata lagi.

"Yena bisa kesini?" tanya Jeongwoo, Yena bingung ia melangkah berjalan kearah Jeongwoo.

"Kenapa?" tanya Yena,"kata Junghwan kalau udah afterlife jangan lupa sama dia!"Jeongwoo melirik kearah Junghwan, Junghwan yang saat itu sedang minum langsung tersedak.

"Bangsul Woo,ngada-ngada aja lo fitnah tuh!" Junghwan mencoba mengelak.

Hyunsuk dan yang lain tertawa,"kalian istirahat aja ya,besok ada perpisahan buat kalian nanti diaula!"ucap Wonyoung semua nya mengangguk.

Setelah ke enam gadis itu keluar,Hyunsuk turun dari tempat tidur nya di ikuti yang lain menuju tempat tidur Jeongwoo.

"Gimana lo lihat apa?" tanya Junkyu, Jeongwoo tersenyum.

"Yena meninggal karena kecelakaan dan lo tau siapa yang mengemudi nya?" tanya Jeongwoo semua nya menggeleng,ya iya ngak tau kan Jeongwoo ngak bilang.

"Yang mengemudi nya Yujin,jadi pembunuh nya sama,mobil itu mobil sedan ngak lama setelah kecelakaan Yena dan Yujin,tiba-tiba mobil sedan itu ditabrak oleh mobil lain!" ucap Jeongwoo.

Hyunsuk langsung diam,ada yang janggal dicerita Jeongwoo, "mobil sedan,ditabrak lagi?" gumam Hyunsuk mengangkat tangan nya.

"Mobil nya warna hitam!" ucap Hyunsuk, Jeongwoo antusias mengangguk.

"Gue tau pembunuh nya siapa!" ucap Hyunsuk, semua nya langsung menganga.

"Secepat itu?" tanya Junkyu, Hyunsuk mengangguk sambil tersenyum bangga.

"Bentar lagi sombong nih!" ucap Haruto, mereka pun langsung meninggal Hyunsuk kalau saja nanti ia mulai sombong.

Wonyoung masuk kedalam kamar nya,"besok kita afterlife,gimana caranya kita ketemu lagi?"tanya Wonyoung, masuk akal mereka akan terpisah karena dihidupkan kembali.

"Nyata nya,Yena sama Yujin ngak bakal tau keberadaan kita!" ucap Minju.

"Dan kita bakal tinggal dirumah sakit beberapa minggu,terus gimana nyari pembunuh nya?" tanya Yena ia mengacak-acak rambut nya.

"Ngeselin aja tuh mereka!" Yujin memukul-mukul bantal nya.

"Gue berani taruhan,mereka bakal langsung dapet pembunuh kalian!" ucap Chaewon sangat yakin,semua nya langsung bingung.

"Kita sekolah lagi?" tanya Nako,Wonyoung, Minju dan Chaewon langsung bertatapan.

"Ujian lagi!" rengek mereka berempat.

Tipe-tipe orang-orang yang tidak suka ujian,udah ujian hidup ujian sekolah lagi,sebentar roda itu selalu berputar kadang namun atas dan kadang dibawa itu sudah biasa.

"Jangan lupain kami,kalau bisa kita ketemu lagi!" ucap Wonyoung pada Yena dan Yujin,mereka semua pun memberikan pelukan perpisahan.

Vote sama komen nya please♥

Story Dead-treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang