SEBELUM MEMBACA CHAPTER INI, DIHARAPKAN UNTUK VOTE TERLEBIH DAHULU.
TERIMAKASIH BAGI YANG SUDAH VOTE ❤
-Selamat membaca-
"Ini gimana sih caranya?" gerutu Jennie karena sedari tadi ia belum mendapatkan jawaban dari soal yang di kerjakannya."Lo nggak bisa mulu dari tadi. Gue udah kerjain puluhan soal dan lo baru empat soal doang udah ngeluh," tegur Kai.
"Kok lo malah marahin gue sih? Bukannya bantuin," cemberut Jennie.
Kai menghela nafas. "Yaudah sini gue bantuin," kata Kai membuat Jennie senang.
"Nih yang ini, cara baginya gimana?" tanya Jennie.
"Ya tinggal dibagi ini mah Jen. Masa bagi aja nggak bisa sih," kata Kai tak habis pikir pada Jennie yang tak bisa pembagian.
"Ya gue bisalah pembagian. Tapi masalahnya ini itu 87 dibagi 2, mana bisa dibagi coba," protes Jennie.
"Ya bisa dong Jen, hasilnya bakalan koma," kata Kai.
"Nah caranya itu loh yang gue nggak bisa," kata Jennie.
"Anak sd aja pada tau cara pembagian kek gini. Masa lo nggak bisa sih," kesal Kai.
"Ya makanya ajarin gue supaya gue bisa," kata Jennie.
"Caranya bagi dengan pembagian susun. Nah delapan ini lo harus bagi dua. Delapan bagi dua kan empat, jadi lo taruh empat di atas. Terus empat ini lo kalikan dengan dua, jadi empat kali dua itu delapan dan kemudian lo taruh dibawah angka delapan yang ini. Terus lo kurangin, delapan kurang delapan kan nol. Jadi lo turunin aja tujuh, terus tujuh ini lo bagi dua. Karena tujuh ini nggak bisa dibagi dua lo harus tambah 0 diangka tujuh dan kasih koma di belakang angka empat yang didapat tadi. Terus lo bagiin 70 dibagi 2, hasilnya 35 dan lo taruh 35 itu dibelakang koma. Lo tinggal kaliin lagi, 35 kali 2 dan hasilnya 70. Terus dikurangin lagi dan akan mendapatkan hasil 0. Jadi 87 dibagi 2 sama dengan 4,35," kata Kai menjelaskan panjang lebar pada Jennie.
"Ngerti?" tanya Kai.
"Nggak," kata Jennie sambil menggelengkan kepalanya.
"Ya ampun, masa gitu doang nggak ngerti sih. Berarti percuma dong gue jelasin," kesal Kai.
"Hehe sans Kai, udah ngerti kok gue. Tadi becanda doang," kata Jennie sambil cengengesan dan Kai hanya memutar bola matanya malas.
"Gue lapar nih, makan yuk. Lagian ini udah malem, kita ngerjain soal ini dari siang sampai malam loh. Emang lo nggak lapar apa?" tanya Jennie.
Benar saja Kai dan Jennie mengerjakan soal di buku fisika ini dari siang hingga jam tujuh malam kini. Mereka mengerjakan tanpa istirahat, lebih tepatnya Kai lah yang banyak mengerjakan soal-soal ini.
"Lapar sih," jawab Kai.
"Yaudah gue masakin makanan dulu," kata Jennie sambil bangkit dari duduknya hendak menuju dapur.
"Emang lo bisa masak?" tanya Kai sebelum Jennie pergi ke dapur.
"Ya bisalah, jangan lo pikir cewek bar-bar kayak gue ini nggak bisa masak," kata Jennie.
"Emang lo mau masak apaan?" tanya Kai sambil bangkit dari duduknya dan mengikuti Jennie yang sudah berjalan ke dapur.
"Masak mi instan," jawab Jennie.
"Tunggu," kata Kai membuat langkah Jennie terhenti.
"Kenapa?" tanya Jennie.
"Gue nggak mau makan mi instan," tolak Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartless (ON GOING)
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA "Lo percaya nggak kalau gue bisa ngelilingin dunia ini? " tanya Kai. "Ck, ya nggak percaya lah." "Gue bu...