[Author's POV]
Malam ini adalah malam yang ditunggu-tunggu dan mendebarkan bagi orang-orang yang senang menonton dan bertaruhan balapan liar tapi tidak untuk dua orang yang berlainan kubu. Bagi salah seorang lawannya malam ini akan menjadi malam yang menegangkan bahkan akan menjadi malam terakhirnya hidup bila sesuatu terburuk terjadi padanya. Padahal ia sudah biasa melakukan ini sejak lulus sekolahnya tapi entah kenapa ketika ia melihat lawan barunya yang bukan main membuat nyalinya menciut.
Lawannya begitu tangguh, sudah banyak pertandingan adu balap liar yang ia lewati di beberapa kota dan ia keluar sebagai pemenang. Bahkan ia disebut-sebut 'Rajanya balapan liar'
"Kevin kau sudah siap menghadapinya? Dan kau yakin akan menang?" tanya salah seorang teman sekaligus penyelenggara balapan padanya. Kevin mengangguk kecil dan mengangkat jempolnya menandakan ia sudah siap.
"Baiklah kalo begitu cepat kau berada di garis start. Sebentar lagi pertandingan akan dimulai. Semoga kau beruntung, Kev" Kevin pun masuk ke dalam mobil sportnya yaitu Lamborghini Aventador LP700-4 Roadster dan mengendarainya sampai berhenti di belakang garis start.
Matanya menatap lurus ke jalanan di depannya sambil memanaskan mesin mobilnya hingga terdengar suara raungan mobilnya yang membuat orang-orang berseru menyemangati. Diliriknya lawannya yang sudah bersiap juga di dalam mobil sport jenis Bugatti Veyron, ia menatap Kevin sambil tersenyum meremehkannya. Tak berapa lama kemudian datanglah seorang gadis berpakaian seksi berdiri diantara dua mobil sambil membawa bendera putih hitam kotak-kotak bertanda pertandingan akan segera mulai.
Suasana makin memanas, kedua mobil saling beradu raungan suara mesin mobil sedangkan para penonton sudah berkumpul dipinggir arena sambil bersorak menyemangati dua peserta dan tak lupa terdapat dua orang yang sedang mengkordinir jumlah uang taruhan dari penonton.
"Aku bertaruh Kevin yang akan memenangkannya" samar-samar banyak orang berbisik seperti itu sambil menenggak bir di genggamannya.
"Tidak mungkin bung, lihatlah dia melawan rajanya balapan liar. Sudah dipastikan Harry yang memenangkannya" balas temannya kemudian kembali tertawa terkekeh.
Wanita diantara mobil sudah bersiap melambaikan bendera.
"Ready..." raungan mobil pun menggema seakan menjawab pertanyaannya.
"Steady..."
"Go..." wanita itu melambaikan bendera dan sepersekian detik selanjutnya kedua mobil tancap gas meninggalkan garis start dengan cepat. Para penonton pun langsung ke tengah arena ingin melihat sejauh apa kedua mobil sport itu beradu kecepatan lalu berpindah tempat ke garis finish yang sudah ditentukan.
Sekian lama para penonton menunggu akhirnya terdengarlah suara raungan mobil dan samar-samar terlihat dari kejauhan dua mobil saling adu susul menyusul. Suara penonton semakin berisik dan riuh tak terkendali. Jarak kedua mobil ke garis finish semakin dekat dan untuk sementara waktu mobil Buggati Veyron milik Harry memimpin adu balap. Namun ketika beberapa centimeter mendekati garis finish tiba-tiba mobil Lamborghini yang dikendarai Kevin menyusul dan hasil pertandingan menujukkan tidak ada yang menang karena posisi ban mobil saat melewati garis finish sama.
"Sial kenapa hasilnya bisa seri. Padahal Harry sangat dijagokan adu balap ini. Mobil Lamborghini sialan" gerutu kesal beberapa penonton karena tak jadi menang taruhan.
Kevin mendesah lega di balik kemudinya, ia tak percaya kemenangan yang sudah berada di depan Harry tadi dalam sekejap sirna. Ia yakin Harry pasti tidak akan terima hasil adu balapnya tadi.
Toktok tok
Kevin langsung menoleh dan membuka kaca mobilnya. Orang yang dipikirkannya pun datang.

YOU ARE READING
You and I
Fanfiction[CHECK TRAILER] [18++] Ini sebuah cerita yang menceritakan seorang gadis bernama Cassandra Jenny Claire atau Cassey yang harus menanggung akibat ulah pacarnya. Pada awalnya gadis ini sangat marah dan menolak tapi karena ia sangat mencintai pacarnya...