We Broke Up ✔

HappyJoin✳

Halaman belakang🙈

June terus saja berdiam diri menghadap kearah kolam renang yang kini memantulkan cahaya keoranan dari langit.

Rose yang berada tepat dibelakang june hanya dapat terdiam Bosan. Rasanya Canggung bila ingin memanggil. Setiap ia ingin memanggil pasti Rose akan membayangkan kejadian waktu itu. Uhhhhkk sungguh menyebalkan.

"Lo kenapa diem?." tanya June yang membalikkan badannya.

Rose mendongkak.
"Ya... Gue nggak tau harus ngapain?."

June menampakkan Smirk nya.
"Nyebur nih!."

Rose mendengus kesal.
"Oke!."

Tersirat niat jahat didalam hati Rose.
June hanya memperhatikan Rose yang mulai mendekati kolam.

Karena berniat jahat,Rose pun berpura pura terpeleset dan....

Byuuurrr......

Ia terjatuh kedalam kolam renang dengan tangan yang terus keatas mengkode meminta tolong.

"Bukannya lo bisa berenang!." teriak june agak panik.

"To......Longg...." lirih Rose.

Karena khawatir June pun terjun kedalam kolam, Tiba tiba Rose menampakkan kepalanya lalu tertawa renyah melihat june yang nekat terjun.

Upssss....Rose baru ingat bahwa june tidak bisa berenang,dengan panik Rose mendekati June yang hampir saja tenggelam.

Ia menggendong june lalu membawanya kedekat tangga naik.

"Maaf, jun..." ucap Rose merasa bersalah.

"Uhukkk....uhukkk...." june terbatuk².

"Lo bisa naik keatas kan?." tanya Rose yang dapat anggukan dari june.

June pun telah sampai didarat,.rose mendekati june lalu memegang bahu june lembut.

Terlihat dari raut wajahnya yang begitu cemas karena melihat june hampir tenggelam.

"Lo kenapa?." tanya June.

"Aku khawatir tau! Harusnya aku tadi nggak ngelakuin itu, pasti kamu nggak akan.... Ahkkk Maaf." kata Rose.

June tersenyum.
"Ternyata kamu masih khawatirin aku?." goda june yang membuat pipi Rose seketika menjadi merah.

"e-ehkk enggak kok!." elak rose gugup.

June terkekeh lalu membenarkan selehelai rambut Rose yang menutupi matanya.

Seperti nya jantung rose kini sedang berolahraga. Ia terus menatap June.

"Maaf." ucap june lembut.

"Mmm, untuk apa?."

"Aku nggak pernah ngerti perasaan kamu dan nggak pernah pe-"

"N-ngak kok, sebenarnya aku yang nggak pernah ngerti perasaan kamu,."

"Humm...Mungkin kita sama sama saling nggak paham sama perasaan satu sama lain.Ros"

"Eung!..."

June menatap Rose tanpa arti,Rose hanya terdiam sambil menggigit bibir bawahnya.

"Aku mau kita balikan jun!." batin Rose.

June memalingkan wajahnya kearah lain, lalu menghembuskan nafas nya.
"Kita masuk aja, diluar dingin!." ajak june.