Enam Bulan Kemudian.🙇
Semua nya terasa begitu cepat,Mulai dari praktek, ujian,dan sekarang sudah pada tahap Seperempat tamat.
Tinggal tugas terakhir yang harus diselesaikan,yaitu membuat skripsi,Mungkin.
"Akhirnya!." kata Jisoo.
"Akhirnya apa?." tanya Rose bingung.
"kita udah di tahap akhir aja." jawab jisoo senang.
"Jangan seneng dulu! Buat skripsi itu nggak mudah loh!." sahut Sinb lalu memakan cake nya.
"Iya sih,tapi seneng aja gitu." kata jisoo yang kelewatan bahagia.
"Gue sih nggak." kata Rose sendu.
"Hee..Waeyo?." tanya Mina yang berhenti mengunyah kentang goreng nya.
"Aku masih harus melewati beberapa tahap lagi, jadi butuh dua tahun lagi untuk lulus!." Ujar Rose.
"Aaaa... Sayang banget." ucap Sana turut berduka.
"Nggak papa, selagi lo masih kuliah, kita bakalan sering sering nemuin lo kok!." kata Sinb dengan senyuman.
"Eung! Terus temui aku ya selagi june nggak ada." jawab rose.
"Oiya, kita vidio call jennie yukk! Gue kangen nih!." ujar jisoo yang langsung mengeluarkan laptop nya.
"Huaa jennie udah lama gue nggak denger kabar lo." ucap Rose.
Jisoo menekan kontak jennie dan tak lama kemudian Vidio call tersebut tersambung dan menampakkan wajah jennie yang seperti nya sedang diluar rumah.
"Annyeong!." sapa jennie dari sebrang sana dambil melambaikan tangannya.
"Yee,Apa kabar jen?." tanya Jisoo.
Jennie tersenyum .
"Sangat Baik.""Kangen kita nggak?." tanya Rose yang memperlihatkan wajahnya pada layar laptop.
Jennie terkekeh lalu mengangguk.
"Ada siapa aja disitu?.""Ada Rose,Mina,Sana,Sinb,juga Momo." jawab jisoo yang memperlihatkan beberapa wajah teman temannya.
Jennie mengangguk.
"gue udah sampai dikampus, jadi gue matiin dulu ya. Kapan kapan kita vidio call lagi. Bye semuanya. I love you."Jennie mematikan Secara sepihak.
"Sibuk banget kayaknya si jennie." kata Momo yang dapat anggukan dari semuanya.
"Setengah tahun lagi kok dia disana." ujar Jisoo.
••
•
•
"Kamu nggak mau masuk?." tanya Jisoo pada bobby.Bobby tersenyum lalu mengikuti jisoo dibelakang. Jantung nya tiba tiba berdetak begitu cepat,dan ia mulai berkeringat dingin.
"Mami!." teriak jisoo melengking.
"Apa!." jawab Minzy tak kalah kencang.
"Mami sini dulu deh, Jisoo mau ngenalin pacar jisoo ke mami." kata jisoo sambil melihat mamanya yang sedang menuruni anak tangga.
"E-ehkk! Pacar kamu Bobby?." tanya minzy yang dapat anggukan dari jisoo.
Bobby menyalami minzy sopan.
"Sore tante." sapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Broke Up ✔
Historia CortaWARNING!! INI TULISAN PERTAMA KINA YANG MENGANDUNG KEJAMETAN. LEBIH BAIK TIDAK USAH DI BACA༎ຶ‿༎ຶ INI GAK KINA HAPUS KARENA APA? KARENA SAYANG ಥ‿ಥ