Mina menatap dirinya dari atas hingga bawah. Dia sungguh kagum akan visualnya tersebut. Mina terus tersenyum lebar menatap dirinya dicermin.
"Enggak sia sia aku terlahir sebagai seorang wanita!." gumamnya seraya terkekeh.
"Aigo! Cantiknya temanku!." sahut Momo yang datang bersama sana.
Mina membalikkan badannya menghadap Momo dan sana.
"Oohhh, Bogoshipeo Momo.." ujar Mina lalu memeluk Momo.
"Iisshh,Aku hanya beda kota denganmu saja. Kamu masih tetap rindu!." kata Momo menepuk nepuk bahu Mina.
"Walaupun beda kota aku tetap merindukan mu!." jawab Mina seraya melepas pelukan nya.
"Seperti nya aku tak kasat mata nee?." Kata Sana datar.
"Mmm,Kirain kamu nggak ikut san." kekeh Momo.
"Kalian....." dengus sana lalu kemudian merangkul dua temannya itu.
"Bagaimana perasaan mu?." sahut Jihyo
"Oohh, Jihyo!." pekik sana, momo,dan mina bersamaan.
"Sepertinya kita tengah reunian nee." kata Jihyo tersenyum
"Nee..." All.
"Uumm,Aku rasa aku pun akan cepat cepat menyusul dengan Daniel." ucap Jihyo dengan terkekeh.
"Hee...Kalian sudah mau nikah saja, lihat kami berdua! Kami masih lajang." sahut Momo sambil merangkul sana.
"Selagi kamu ada disampingku, aku tidak merasa lajang." jawab Sana yang membuat semuanya tertawa.
••
•
•
Jennie melirik jaewon sesaat, Ketika mobil seraya melaju. Jennie melihay ada yang aneh dengan raut wajah jaewon. Rasanya Jaewon kini tengah cemas."Kamu kenapa?." tanya jennie.
Jaewon tidak menjawab. Dia tetap fokus pada jendela mobil.
"Jaewon!." panggil jennie agak keras sehingga jaewon tersadar dari lamunannya.
"Mm,A-ada apa?." tanya Jaewon gugup.
Jennie menatap jaewon penuh selidik.
"Apa yang sedang kamu pikirkan?.""A-ahhkk, i-ituu... Hanya soal nenek."
"Waeyo? Apa dia belum sembuh?."
"Belum."
"Kamu yang sabar nee...Aku yakin pasti Omah kamu bakalan sembuh."
Jaewon hanya mengangguk lalu menghembuskan nafas nya lega.
••
•
•
"Ehk,bin lo udah ngirim belum lirik lagu buatan lo ke Agensi gue?." tanya June.Hanbin terdiam sejenak.
"Belum. Gue masih perlu memperbaiki liriknya. ""Uumm,Araso!" jawab June.
"Btw,Mobil lo nyaman juga ya jun!." celetuk Chanu yang terus membuka tutup tirai jendela mobilnya.
"Nyaman banget,gue jadi pen tidur disini!." sahut Dk yang menyetujui nya.
"Mobil gue lebih empuk lagi!." kata Bobby.
"sayangnya Dibengkel!." Ucap Hanbin terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Broke Up ✔
NouvellesWARNING!! INI TULISAN PERTAMA KINA YANG MENGANDUNG KEJAMETAN. LEBIH BAIK TIDAK USAH DI BACA༎ຶ‿༎ຶ INI GAK KINA HAPUS KARENA APA? KARENA SAYANG ಥ‿ಥ