We Broke Up ✔

#39

Chanu hari ini berniat untuk menemui Nunanya. Dan mengajaknya jalan jalan agar nuna nya itu tidak selalu bersedih.
Sebelum menuju Kediaman Nuna nya,Chanu terlebih dahulu menemui kekasihnya dirumahnya.

Dia menemui Sinb hanya untuk mengantarnya berangkat kerja. Karena Sinb mulai hari ini sudah bekerja.

"Kamu mau nemuin jennie?." tanya Sinb.

"Nee." jawab Chanu yang fokus kedepan

"Katanya jennie ingin pulang? Apa kamu ikut?."

"Nggak lah, aku masih kuliah, dan lagian aku sudah punya target untuk bekerja disalah satu gedung di gangnam."

"Mmm,Jauh banget!."

Chanu hanya tersenyum.
"Oiya,Bagaimana kabar Moonbin?."

"Waeyo? Kenapa kamu selalu menanyakan Moonbin padaku? Padahal kamu lebih sering berhubungan dengan nya dibanding aku!."

"Aku sibuk, dan jarang melihat Handphone."

"Kamu tidak merindukan pacarmu sendiri?!"

"Untuk apa? Aku kan selalu bertemu denganmu dikampus!."

Sinb Menyipitkan matanya menatap Chanu sebal.

"Nee, Na boghosipeo!." kata Chanu yang melirik Sinb sekilas sambil tersenyum manis.

Sinb tersenyum.
"Nado."

"eottoke kuliahmu?." tanya Chanu.

"Ternyata sangat sulit, jika mengambil Kimia!." jawab Sinb setengah merengek.

Chanu terkekeh.
"Jangan mengeluh! Kalo kamu berniat mencapainya, seharusnya bersemangat!."

"Hmm,Araso Aku selalu semangat kok!." kata Sinb yang melepas sabuk pengaman nya.

Chanu tersenyum manis melihat Pacarnya itu.

"Sampai ketemu lagi,Chanuyaaa!" ucap Sinb sambil ber aegyo dan berakhir tertawa renyah.

Sebelum turun dari mobil Chanu, sinb melambaikan tangannya dulu, lalu turun.
"Bye bye..."

Chanu membalas lambaian tersebut lalu tersenyum.
"Aku akan menjemput mu, seperti biasanya, nee."

"Nee.." jawab Sinb.

Chanu pun mengangguk lalu menutup kaca mobil nya kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
•

•

•

•
"Lo nggak kerja?." tanya jennie yang ada diambang pintu kamar rose.

Rose mengerang lalu menguap.
"Memangnya ini jam berapa?." tanya rose yang masih mengantuk.

"Sudah jam tujuh lewat lima menit!." jawab Jennie yang membuat Rose terbangun dari tidur nya.

Matanya melotot kearah jennie.
"Sungguh?!"

Jennie mengangguk.

"Haaaaaa,Unnie kenapa nggak bangunin dari tadi!." rengek Rose lalu berlari ke kamar mandi cepat cepat

Jennie hanya menggelengkan kepalanya lalu pergi ke dapur untuk membuatkan Rose sarapan.

Tiga menit pun rose selesai di kamar mandi dan kini ia sedang sibuk merapikan dirinya.
"Dimana Handphone!?." tanya rore pada dirinya sendiri.

"Yeoboseyo?." jawab seseorang dari sebrang sana.

"Nee,Aku telat lagi, maafkan aku nee dokter." kata rose.