UneqUneq.💙

104 14 0
                                    

Rose menatap kearah jendela luar, mata nya jauh memandang. Fokusnya kedepan namun pikiran nya hanya pada sesosok yang sangat ia rindukan sekarang.

"Mau kuliah nggak sih, ros?." tanya jisoo yang melihat Rose jengkel karena dari tadi belum juga siap.

Tidak ada jawaban dari rose.

"Yakk! Park chaeyoung!." teriak Jisoo melengking.

Rose menatap jisoo tanpa ekspresi.
"Apa, eon?."

"Mau kuliah nggak?."

"Iya." jawab Rose lalu bergegas masuk ke kamar untuk siap siap.

"Aigoo! Lo kenapa sih Ros?." omel Jisoo.

"Pagi pagi udah ngomel aja, eon!." sahut Jennie yang sudah siap berangkat.

"Rose waeyo?." tanya jisoo.

"Entah, dari kemarin malem kayaknya muka dia kusut banget." kata jennie.

"Kasian nengoknya,."

"Tunggu sampe dia tenang dulu aj, baru ditanya kenapa?." ujar jennie.

"Oke deh."

Tak lama datanglah sebuah motor gede yang menepi di halaman rumah Blackpink.

Jennie tersenyum pada jisoo.
"Duluan ya eonnie!."

"Mmm,Mambin ternyata." cibir jisoo yang dapat kekehan dari jennie.

Jennie berlari menemui hanbin, tanpa memudarkan senyuman manisnya. Hanbin mengacak pucuk rambut jennie gemas, kemudian memberikan helm nya dan memasangkan nya pada kepala jennie.

Tanpa mereka sadari ternyata Rose tengah memandangi mereka berdua Iri di balik kaca jendela kamarnya.

"Ternyata ditinggalin pas lagi sayang sayangnya sakit banget ya..." curhat rose pada Dirinya sendiri

Lamunan Rose buyar pada saat jisoo berteriak untuk segera cepat menyusul.
Tak peelu waktu lama, rose pun pergi cepat cepat menyusul Jisoo yang sudah didepan halaman rumah.

Mereka berangkat bersama menggunakan Angkutan umum. Bobby sengaja tidak menjemput karena Jisoo memintanya agar tidak usah menjemput,karena ia ingin berangkat bareng Rose.


Yeri menepuk bahu Rose yang membuat Rose tersentak kaget dibuatnya.

"Hmm...Lo toh!." kata Rose yang memegangi dadanya.

Yeei terkekeh.
"Lo kenapa sih? Kayaknya tu muka kusut banget?."

Rose menghembuskan nafas nya.
"Nggak papa kok, yer.."

"Boong!. Keliatannya lo lagi ada masalah.Kalo lo mau cerita sama gue, silahkan gue bakalan dengerin semua uneq uneq lo Ros."

"Lo kenapa sih yer?,pagi pagi gini udah nyerocos panjang...."

"Ya ampun,ros gue kayak begini karena ngerasa simpati sama lo. Lo keliatan sedih banget tau nggak. Kasian gue liatnya."

"gue nggak perlu dikasianin."

"Kalo lo nggak butuh gue oke,gue pergi!." ucap Yeri yang melangkah duluan.

Rose menatap yeri, detik kemudian Rose pun mengejar yeri, lalu memberhentikan langkah nya.

"Oke gue cerita!." kata Rose pasrah.

Yeri tersenyum manis.
"Nah gitu dong,..."

"Tapi jangan disini, ceritanya."

"Ya udah dikantin aja. Gue lagi pengen minum nih!."

"Oke."

Mereka berdua pun pergi kekantin, Yeri memesan dua gelas ice matcha milk.

"Mau mulai darimana?." tanya Yeri.

"Hmmm.....Gue putus!."

Seketika Yeri tersedak Ice nya.

"Uhuk.... Uhukk...,mmm Putus?." ucap Yeri tidak percaya.

Rose mengangguk lesu, dan hanya mengocek ngocek Ice nya.

"Bukannya, baru kemarin lo weekend ama june?."

"Iya,tapi di weekend itu malah.. Yhaa gitulah!."

Yeri mengangguk mengerti. Yeri tersenyum simpul kemudian mengelus ngelus punggung Rose.

"Sabar ya Ros, gue yakin lo pasti bisa dapet yang lebih baik dari june."

"Tapi gue maunya june."

"Kalo lo masih mau sama dia, jangan sedih gini dong, liatin ke june kalo lo masih semangat buat ngejar dia lagi."

"Percuma. Palingan dia udah punya cewek lain."

"Ck. Lo udah posesif duluan sih, siapa tau june kayak lo. Yang masih nunggu satu sama lain!."

"Tapi gue kurang percaya."

"Samperin, ros!."

"Hah? Ya kali gue samperin dia."

"Katanya lo nggak percaya."

"Ya...ya gimna ya? Tau ahkk bingung gue."

"Gini ya, kalo lo memang mau balikan. Samperin,bilang kalo lo masih suka dia masih sayang dia. Ucapin uneq uneq lo ke Si june. Nggak usah khawatir dulu tentang balasan june,.yang terpenting lo Keluarin dulu entu uneq uneq!."

Rose terdiam sejenak.
"Harus begitu ya?."

"Eung...kalo lo nggak mau sih ya udah. Lo nggak bakalan dapetin hatinya June lagi."

"Yakk! Janganlah kayak gitu."

"Ya makannya beraniin dong."

"Aigooo! Araso,..."

Yeri tersenyum lebar melihat temannya ini mau menikuti ucapannya.semoga berhasil Rose.


June pov🐁

"Cieee, yang putuss!..." ledek bobby dengan tawaan recehnya.

June melirik bobby sinis. Sambil mendengus sebal.
"Bacot lo bob! Lama lama gue tampol juga lo.."

"Wee.. Seloo dong!"

"Ada apa sih?." tanya hanbin yang datang menghampiri mereka berdua.

"Entu, si June lagi galau." sahut Bobby.

"Apaan sih bob. Ngaco!." jawab june ketus.

Hanbin terkekeh.
"Lo putus jun?.".

"Tau darimana lo?." tanya june.

"Ibon dong." jawab Hanbin terkekeh.

"Ahkk!  Ngeselin kalian dua." june pergi begitu saja.

"Yaelah, baperan amat sih tu anak!." cibir hanbin.

"Galaunya akut banget, gengs..." sambung bobby dengan tawa renyah.


Selamat membaca readers :3
ILoveYou💛

-Mian,part nya pendek :)
Next_part selanjutnya ya :)

Pantengin terus,Oiya jan lupa Vote nya ya :)

..................................

🌹

We Broke Up ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang