NEW YEAR🔰

92 10 0
                                    

"Udah taun baru aja ya!." ujar Jaewon.

"Nee...Jadi nggak sabar Pulang ke korea deh!." sahut Wendy yang ikut bersender dibalkon.

"Gue malah seneng disini." kata Nancy yang datang membawakan Beberapa cemilan.

"Why?." tanya Wendy.

"Soalnya Kalo disini terus Bisa liat Jaewon !." jawab Nancy yang terkekeh.

Jaewon hanya tertawa renyah untuk mennaggapinya.

"Ini udah jam 11 malam." kata Jennie

"Mmm...Lo udah ngantuk?." tanya Jaewon.

"Nggak kok." jawabnya.

"Bentar lagi kok jen!."sahut wendy.

Jennie mengangguk mengiyakan.

Tak lama pun jam sudah menunjukkan pukul 00.00. Kembang api pun terlihat saling membuyarkan percikan warna warni nya diatas langit.

Sangat indah bila dilihat di atas balkon bersama sama.

"woah..." takjub Nancy yang tersenyum.

"Happy New Year!." seru Wendy dan jennie bersamaan.


"Keluar bentar yukk bin!." ajak June.

Hanbin melirik sebentar lalu kembali menatap rangkaian tulisannya di kertas.
"Lo aj jun, gue harus selesain lagu ini dulu."

"Mm...lo selalu sibuk mulu bin. Kali kali istirahat dulu!." omel June lalu pergi keluar untuk melihat suasana ramai.

June melihat kembang api yang bermekaran diatas langit. Begitu indah. Ia juga melihat para Orang yang ada disekitarnya tertawa senang bersama para keluarga, kerabatnya.

June senang karena bisa merasakan New year diKota ini. Kota yang penuh dengan orang orang Bahagia.

"Happy New year all." gumam June sambil tersenyum manis.

Sekilas ia membayangkan Rose. Sedang apa disana.

"Aku tau kamu sibuk!." kata June yang teringat bahwa Rose sudah memjandi mahasiswi magang.

June meronggoh Handphonenya lalu membuka Kameranya. Ia berniat mempoto dirinya.

"Aigo! Ternyata Aku begitu tampan." pekiknya yang terus menatap Layar handphonenya.


Korsel🔝

Rose memandang jauh keatas langit yang kini dipenuhi oleh kembang api yang berwarna warni.

Ia tersenyum ketika melihat Kembang api tersebut.
"Happy New year." Gumamnya.

"Rose. Kamu sedang apa?." tanya Jaehyun yang datang menghampiri Rose.

Rose melirik lalu tersenyum.
"Lihatlah kembang api nya. Mereka begitu cantik!." seru Rose.

Jaehyun ikut memandang kembang apinya.
"Woahh...." kagum Jaehyun.

"Apa iru membuat mu senang?." tanya Jaehyun.

"Eung...Kembang api itu seperti Motivasi ku hari ini." Jawab Rose yang tidak memudarkan Senyumannya.

Jaehyun tersenyum sambil memperlihatkan lesung pipi nya yang manis.

"Kalo begitu! Sepertinya kamu harus segera pergi!." kata Jaehyun.

Rose mengernyit.
"Maksudnya?."

"Handphone mu berbunyi! Apa kamu tidak mendengar nya?."

Rose melihat saku jasnya dan benar Handphonenya berbunyi dan itu dari suster.
"Aaa... Mianhaeyo Dokter aku tidak mendengar nya!." kata Rose lalu mengangkatnya.

Jaehyun hanya mengangguk untuk menjawab nya.

"Nee...aku segera kesana!." jawab Rose lalu mematikan teleponnya.

"Ada apa?." tanya Jaehyun.

"Ada pasien yang baru saja kecelakaan." jawab Rose lalu bergegas ke UGD.

Jaehyun mengikuti Rose dibelakang.

UGD..

"Pasien mengalami Luka dibagian kepalanya yang seperti nya sangat parah!." Kata Suster yang melihat Bagian belakang kepalanya yang banyak mengeluarkan darah.

"Aaaaa...biar ku lihat!." ujar Rose lalu melihatnya.

Jaehyun menghampiri Rose.
"Menurutmu apa yang terjadi padanya?." tanya Jaehyun.

"Dia mengalami benturan yang sangat keras pada kepala bagian belakangnya, dan itu membuat Darah nya keluar terus. Dan sepertinya ia akan kekurangan darah!." jelas Rose yang terdengar lumayan panik.

Jaehyun mengangguk.
"Jangan panik!." kata Jaehyun lalu mengambil alih memeriksa pasien.

Rose menetralkan nafasnya agar tidak panik lagi.
"Mian."

"Berikan Aku kapas!." titah Jaehyun yang langsung Rose berikan.


Mina memeluk bantal lembutnya sangat erat. Saat malam Tahun baru pun Kedua orangtua nya masih sibuk bekerja. Alhasil malam ini Mina hanya dapat memeluk bantal,sambil memasnag wajah sedih.

"Eomma, Appa kapan kalian pulang?.Bogoshipeo." kata Mina yang melihat bingkai Foto keluarga mereka.

Saat sedang asik asik menatap bingkai foto keuarga, tiba tiba dari arah luar terdengar kembang api yang baru meledak diatas langit. Karena penasaran Mina pun turun dari kasurnya lalu melihat kejendela.

"Yoyo..." gumamnya.

Diluar sana terlihat yoyo sedang memegang petasan kembang apinya sambil menatap kearah Mina lengkap dengan senyuman manis nya.

Mina segera berlari turun untuk menghampiri Yoyo.

"Lo ngapain disini?. " tanya Mina yang menghampiri Yoyo.

"Aku tau kamu lagi kesepian. Jadi aku kesini buat nemenin." jawab yoyo terdengar tulus.

Mina terdiam sambil menatap kembang apinya.
"Daebak!."

"Kamu seneng?." tanya Yoyo yang dapat anggukan antusias dari Mina.

"Woahhh...."

Yoyo terus menatap Mina dalam diam. Ia ikut tersenyum ketika melihat mina yang kembali tertawa bahagia.

"Happy new year Min." ujar Yoyo yang membuat Mina meliriknya.

Mina terdiam sambil menatap yoyo.
"Nee."

"Min kamu udah maafin aku?." tanya yoyo hati hati.

"Udah cukup sampe disini aja yo, kita berantem mulu! Aku udah nggak mau lagi berantem terus!."

"Mmm jadi?......"

"Aku udah maafin kamu."

Yoyo tersenyum senang.
"Kalo gitu apa lo mau kita balikan?."

Mina terdiam berusaha berfikir.
"Kayaknya Nggak perlu yo. Aku lagi pengen sendiri dulu,."

"Oke aku ngerti...Tapi kita masih bisa temenan kan?."

"Nee." jawab Mina yang memberikan senyuman manis nya.

"Temen rasa pacar tapi." celetuk  yoyo.

"Yang namanya temen itu nggak ada rasa pacaran nya!." jawab Mina yang terkekeh.
Yoyo ikut terkekeh lalu memberikan Satu kembang api pada Mina untuk ia hidupkan bersama.


Selamat membaca : )
Mian banyak Tyepo.

Next___

We Broke Up ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang