part 3

50 5 0
                                    

Setiap orang mempunyai batas kesabaran tersendiri, untuk sekarang ia hanya mampu bertahan sampai kesabarannya habis tak bersisa.

~Aluna Camelia~

Arena balap masih seramai tadi pdahal sudah dari tadi balapan selesai dan bisa di pastikan pemenangnya adalah Alka. Aluna yang mengetahui kemenangan Alka langsut loncat loncat kegirangan sehingga ia menjadi pusat perhatian di sekitar arena.

Lexa dan Gabryl yang melihat tingkah Aluna langsung menyeret Aluna ke belakang dan meminta maaf atas kelakuan Aluna. Sedangkan yang di Tarik Cuma senyum senyum gak jelas

"hei oneng lo knpa sih malam ini, senyum senyum gak jelas kaya kambing kerbakar"cetus Gabryl namun tidak mendapat sahutan dari Aluna

"kayaknya dia kerasukan deh makanya jadi kayak gini"jawab Lexa horror

Sedangkan Aluna menatap temannya jengkel karna dikatain kerasukan"enak aja lo ngatain gue kerasukan, gue kayak gini karena gue lagi bahagia nyet"kata Aluna sambil menoyor kepala Lexa

"ya mana gue tau lo lagi bahagia"jawab Lexa sambill memegang kepalanya yang sakit karena di toyor Aluna. Sedangkan Gabryl yang melihatnya hanya tertawa cekikikan.

"yaudah yok kita pulang yok"ujar Aluna yang membuat kedua temannya heran.

"tumben lo mau pulang, nggak ketemu Alka dulu buat ngasih selamat" tanya Lexa

"nggak usah, malam ini gue nggak mau gangguin dia dulu"ujar Aluna

"tumben lo kesambet apaan, biasanya harus kita Tarik dulu baru mau pergi dari Alka"seru Gabryl yang diangguki oleh Lexa.

"nggak usah ngebacot yuk kita pulang"ujar Aluna yang lagsung menarik tangan kedua temannya.

Sudah cukup Aluna mengganggu Alka malam ini. Mengingat kejadian yang dialaminya tadi membuat pipinya merah, entah apa yang ia pikirkan saat mencium Alka untungnya ia cepat berlari sebelum Alka sempat mengumpatnya karena telah lancang menciumnya.

Intinya Aluna saaangat bahagia apalagi melihat respon Alka yang tidak menolaknya membuat Aluna semakin semangat untuk mengejarnya.

Aluna tidak memikirkan lagi gimana pendapat orang lain tentangnya, Aluna hanya ingin membuat kisah yang tidak biasanya.

Jika dulu cowok yang mengejar cewek, maka sekarang berubah menjadi cewek yang mengejar cowok seperti yang Aluna alami saat ini, Ia yang mengejar Alka. Katakanlah dia gila, murahan atau sebagainya .intinya ia hanya menginginkan Alka.

☆☆☆☆☆

Alka melepaskan helmnya, ia langsung berjalan menghampiri temannya. Ia tersenyum miring mengingat lawan yang meremehkaannya sebelum pertandingan dimulai.

Alka langsung di sambut oleh temannya dengan pelukan dan ucapan selamat. Ia bahagia memiliki teman teman yang slalu ada untuknya. Tapi ia merasa ada yang kurang di sini, entah apa yang ia rasakan.

"bro selamat lo menang lagi kali ini"ucap Ferdi

"hmm"jawab Alka

"hmm hmmm kirain Nisa Sabyan apa yang hmm hmm"ucap Radit

"bacot"jawab Alka yang langsung meninggalkan tempat perkumpulannya tadi

"kenapa tu anak kayak emak emak lagi PMS"ucap Vino yang langsung dapat toyoran dari David

Dari jauh Alka masih dapat mendengar perkataan temannya namun ia cuek aja. Iapun langsung bergegas menaiki motornya sambil berteriak"gue pulang" yang langsung di sambut umpatan dari temannya, karena telah meninggalkan mereka.

If I Can't Have YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang