Sisakan sedikit hatimu untuk dirimu sendiri
~ Aluna Camelia~
Matahari mulai kembali keperaduannya. Aluna duduk diatas batu. memandang matahari yang sebentar lagi akan terbenam. Matanya tidak berkedip, dia tidak mau melewatkan pemandangan disini sedikit pun. Terlalu sayang untuk dilewatkan. Ditemani kesunyian dengan angin yang membelai wajahnya. Menerbangkan rambutnya kesana kemari seperti ombang yang terombang ambing.
Dia sendirian. Tidak ada kedua sahabatnya disisinya. Mereka sedang membangun tenda untuk tempat tidur mereka selama tiga hari. Berhubung kakinya sedang sakit, dia diperbolehkan duduk tenang beristirahat. Namun bukannya beristirahat dia malah pergi melihat pemandangan yang tidak akan didapatkannya di ibu kota.
Aluna tidak merasa takut sedikit pun. Menyenangkan berada disini. Bukan tanpa sebab dia disini, ia hanya ingin menghindari kedua sahabatnya yang sangat heboh usai melihat foto dan video dia dengan Alka yang tetidur sambil berpelukan. Dia terkejut, tentu. Entah siapa yang menyebarkan foto itu. Keheranan dia semenjak turun dari bus terpecahkan. Ternyata pandangan semua siswa beroleh padanya bukan tanpa alasan. Siapapun sosok yang menyebarkan hal itu, dia akan sangat berterimakasih.
Dia jadi tidak payah turun tangan lagi untuk menghempaskan sang rubah betina alias amel. Menyenangkan rasanya melihat muka Amel yang memerah karena marah. Namun disatu sisi dia juga heran kenapa Alka bersikap sangat manis terhadapnya. Dia masih ingat Alka pernah menegaskan bahwa dia tidak suka disentuh oleh orang asing. Namun saat melihat video dan foto yang ditunjukkan oleh Gabryl tadi membuat Aluna senang sekaligus bingung.
Aluna bertanya-tanya apakah Alka sudah membuka hati untuknya?, atau Alka tidak lagi menganggapnya orang asing?. Aluna hanya dapat menerka-nerka. Lamunannya buyar saat Lexa memekik dengan lebay nya.
" OMG kutil kuda!! Gue sama Gabryl udah capek-capek bangun tenda dan lo enak-enakan disini ngeliatin sunset. Mana gak ngajak-ngajak lagi" gerutu Lexa terhadapnya.
Gabryl mengambil tempat duduk disamping Aluna berhubung batunya besar " Ia nih, mana tadi harus nyariin dia lagi. Gak tau apa kaki gue udah kayak kaki gajah" ucapnya sambil mengurut kakinya yang pegal.
Aluna hanya cengengesan mendengar gerutuan kedua sahabatnya. " Ya maaf. Gue pergi juga gara-gara kalian. Siapa suruh banyak nanya?" seru Aluna dengan tidak bersalah setelah membuat kedua sahabatnya mencarinya.
Lexa duduk dibatu yang lebih kecil, dia melipat kedua tangannya " Hell, ya wajar lah kita nanya. Kok bisa-bisanya foto kalian yang sedang berpelukan ada di grup sekolah sampe jadi trending topic tau nggak!! Aluna menaikkan kedua bahu, tanda bahwa ia juga tidak tau.
Menopang sebelah dagunya Gabryl bertanya" Tapi kok bisa ya Alka jadi sweet gitu ke Aluna?. Bukannya dia paling gak suka ya saat Aluna ngedeketin. Lo liat kan video saat Alka ngelus rambut Aluna. Sumpah gue rada-rada gak percaya waktu liatnya!!".
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Can't Have You
ChickLitAku terus menerus berjuang mengejarmu. Lelah. Tapi bagiku itu tidak ada apa apanya. Bukankah kesulitan selalu diiringi kebahagiaan. Mungkin disinilah aku yang mengejarmu lanyaknya kau pencuri. Namun aku selalu berharap agar kamu melihat kearahku. Se...