Namanya adalah Jung Eunha, usianya baru menginjak 22 tahun. Memiliki pipi yang berisi, tinggi badannya hanya sekitar 160 cm, matanya bulat dan berbinar, badannya sedikit berisi karena makan adalah salah satu hobinya selain tidur.
Ia dibesarkan oleh keluarga Lee, karena sejak kecil ia adalah anak yatim piatu yang kabur dari panti asuhan. Eunha sempat hidup sebagai gelandangan beberapa hari di jalanan kemudian bertemu dengan Tuan Lee yang menolongnya dan mau merawatnya hingga besar.
Eunha tidak akan pernah melupakan jasa Tuan Lee dalam hidupnya. Meski saat ini ia sudah bisa mandiri dan mendirikan kedai burger sendiri. Eunha selalu berbakti pada Tuan Lee dan keluarganya. Ia rela melakukan apa saja demi mereka. Beruntung Tuan Lee adalah orang yang baik, ia tidak pernah menuntut apapun pada Eunha. Cukup dengan Eunha datang berkunjung seminggu sekali untuk makan malam bersama, Tuan Lee sudah senang. Mereka menganggap Eunha seperti anak mereka sendiri.
Tapi hari ini, untuk pertama kalinya, Tuan Lee meminta Eunha melakukan sesuatu. Meminta Eunha mempertaruhkan kehidupannya untuk menyelamatkan keluarganya yang berada di ambang kehancuran.
Lee Jieun, putrinya, menghilang entah kemana dua hari yang lalu dan itu membuat Tuan Lee frustasi. Masalahnya bukan terletak dari kepergian Lee Jieun yang entah kemana, melainkan laki-laki yang sudah meminang Lee Jieun minggu lalu.
Jeon Jungkook namanya, laki-laki kaya raya yang berparas tampan, diktaktor yang kejam dan dingin. Ia bisa melakukan apa saja hanya dengan ucapannya. Semua apa yang terjadi di sekitarnya harus sesuai dengan kehendaknya. Tidak ada yang tidak bisa ia lakukan, tidak ada hal yang tak bisa ia dapatkan, begitupun saat ia memilih Jieun untuk menjadi istrinya.
Tentu saja Jieun menolak. Ia tidak ingin menikah dengan pria yang tidak dia cintai. Meskipun Jungkook kaya raya dan tampan, Jieun tetap tidak mau. Namun sang ayah selalu memaksa Jieun, karena Tuan Lee sendiri tidak punya daya apapun untuk menolak permintaan seorang Jeon Jungkook.
Saat ini, di hadapan Eunha, Tuan Lee duduk di depan Eunha dan memohon pada Eunha untuk menggantikan Jieun agar mau menikah dengan Jeon Jungkook. Tuan Lee ingin menjadikan Eunha jaminan sementara sampai Jieun ditemukan dan diserahkan pada Jungkook.
Jangan tanya kenapa Tuan Lee rela putri semata wayangnya dipinang oleh pria seperti Jeon Jungkook. Bukankah sudah dikatakan, segala kehendak Jeon Jungkook harus terlaksana apapun caranya. Mau itu cara kotor atau bersih, tidak ada yang peduli asal semuanya berjalan semestinya, sesuai apa yang ia inginkan.
"Kau hanya jadi pengganti sementara, Eunha. Hanya sementara. Paman mohon padamu," ucap Tuan Lee dengan pelan.
Eunha menarik napasnya kemudian tersenyum dan berkata, "Akan aku lakukan, Paman. Jangan memohon seperti ini lagi, aku jadi merasa sangat bersalah."
"Maafkan Paman, Eunha. Paman terpaksa memintamu menggantikan Jieun. Paman mohon maaf padamu," ucap Tuan Lee lagi.
Pria paruh baya itu tidak ada habisnya meminta maaf pada Eunha. Dalam hatinya ia benar-benar merasa bersalah. Tapi ia tidak punya pilihan lain lagi.
"Akan aku lakukan semuanya untuk melindungi Paman, Bibi dan Kak Jieun. Tidak apa-apa, apa yang aku lakukan tidak sebanding dengan apa yang kalian lakukan untukku," ucap Eunha sambil menggenggam tangan Tuan Lee.
Tuan Lee menatap gadis yang sudah ia anggap sebagai putrinya itu dengan sendu. Dalam hati ia mengutuk dirinya sendiri karena mengirim gadis malaikat ini ke pada pria kejam seperti Jeon Jungkook. Tapi mau bagaimana lagi, ia terpaksa.
...
"Lee Jieun kabur?!" pekik laki-laki yang tengah duduk di kursi kebesarannya itu. Ia menatap tajam pada sekretarisnya yang baru saja melaporkan sesuatu padanya.
"Maafkan saya, Tuan Muda. Saya lengah, seharusnya saya lebih menekan Tuan Lee dan keluarganya. Sekali lagi maafkan saya," balas sang sekretaris sambil membungkuk 90 derajat.
"Undangan pernikahannya sudah disebarkan. Sepertinya Tuan Lee sialan itu berniat mempermalukan aku, huh?"
"Untuk mencegah hal itu, Tuan Lee sudah melakukan sesuatu."
Jeon Jungkook menatap sekretarisnya dengan alis bertaut, "Apa itu, Jun?" tanya Jungkook.
"Tuan Lee akan mengirimkan gadis lain yang akan menikah dengan anda akhir pekan nanti," jelas Jun, sekretaris Jeon Jungkook.
Jungkook tergelak, "Apa?! Dia pikir aku anak kecil yang mainannya hilang? Dan dia menggantikan dengan mainan baru, agar aku tidak menangis, begitu?" ucapnya dengan kesal.
"Tuan Lee hanya menjadikan Nona Jung sebagai Jaminan sampai ia menemukan Nona Lee Jieun, Tuan Muda."
"Wah ... serius? Tuan Lee memang benar-benar, ya. Beraninya dia mempermainkan aku!"
"Maafkan saya, Tuan Muda. Tapi hanya ini satu-satunya cara karena undangan pernikahan anda telah disebar."
"Memang menyusahkan!" gerutu Jungkook. "Omong-omong, siapa pengganti itu, Jun? Kau tahu, kan, kalau aku tidak mau menerima orang sembarangan di sekitarku?"
Jun mengulas senyumnya dan berkata, "Ya, saya sangat mengerti itu, Tuan Muda. Dia gadis baik-baik, saya sudah memeriksa latar belakangnya dan riwayat hidupnya semenjak dia lahir hingga sekarang."
Jun menyerahkan sebuah map berisi biodata gadis pengganti itu pada Jungkook.
Jungkook menerimanya dan membuka map itu. Ia membaca rentetan kata yang berisi keterangan tentang si gadis. Tak lama kemudian, Jungkook kembali menutup map itu dan menghempaskannya di atas meja kerjanya.
"Jelaskan garis besarnya tentang gadis itu padaku!" perintah Jungkook. Ia terlalu malas membaca riwayat hidup gadis itu.
"Namanya Jung Eunha, usianya 22 tahun. Dia adalah anak yatim piatu yang dibesarkan oleh Tuan Lee. Sekarang dia membuka usaha kedai burger dan usahanya cukup sukses," jelas Jun dengan lugas.
Jungkook mengangguk paham mendengar penjelasan singkat dari Jun, ia kemudian bertanya, "Dia diadopsi di usia berapa?"
"Bukan diadopsi, tapi dia kabur dari panti asuhan. Saat itu usianya 7 tahun."
"Kenapa dia kabur dari panti asuhan?"
"Panti asuhan itu sepertinya memperlakukan anak-anak tidak baik. Jung Eunha bukan satu-satunya anak yang kabur dari sana."
Jungkook lagi-lagi mengangguk paham, ia kembali mengambil map yang yang tadi dan memperhatikan foto perempuan berambut pendek yang ada di dalam map tersebut.
"Baiklah, bawah gadis itu kemari. Aku harus menilai dia pantas atau tidak untuk menjadi istri penggantiku," ucap Jungkook akhirnya.
"Baik, Tuan Muda."####
Surrogate wife aku republish ya, soalnya mau direvisi hehehe...
Bagi yang baru nemu silahkan baca, kalo pembaca lama mau baca ulang gapapa. Nanti selesai republish baru aku buat spesial partnya ya...
Di rumah aja, sambil baca Surrogate wife hwhwhwhw
#dirumahaja
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrogate Wife
Fanfiction[END] Jung Eunha rela menjadi istri pengganti untuk Jungkook sebagai balas budi untuk keluarga Lee yang sudah merawatnya dari kecil. Bagaimana Eunha menghadapi suaminya yang memiliki perilaku luar biasa menyebalkan? Mampukah Eunha menahan dirinya a...