Selesai makan siang bersama, Eunha dan Jungkook benar-benar pergi berkencan, hanya saja saat ini semua hal yang mereka lakukan harus sesuai dengan keinginan Eunha. Dan kali ini Eunha ingin berkencan seperti orang biasa. Eunha mengajak Jungkook untuk pergi ke Mall. Eunha bilang biasanya kalau orang biasa akan pergi ke mall, mereka datang hanya untuk melihat-lihat dan membeli makanan di foodcourt yang tersedia di sana, bermain game di time zone dan pergi ke bioskop. Maka dari itu Eunha ingin melakukan itu bersama Jungkook."Kita akan pergi ke salah satu mall milikku yang ada di dekat sini," ucap Jungkook ketika mendengar semua rencana Eunha.
"Tidak! Kita harus pergi ke Mall yang bukan milikmu!"
"Kenapa begitu?"
"Aku ingin kencan seperti orang biasa. Mana ada orang biasa berkencan di mall miliknya sendiri?"
Jungkook menghela napas. "Ya sudah." Jungkook memutar balik mobilnya dan menuju Mall yang bukan miliknya.
Sampai di Mall, mereka langsung mengitari toko-toko pakaian dan sepatu. Sesuai keinginan Eunha, mereka ke sana hanya untuk melihat-lihat dan tidak akan membeli apapun.
"Baju ini bagus tidak?" tanya Eunha pada Jungkook sembari menunjukkan dress merah muda pada Jungkook.
"Ini bagus. Cocok untukmu," komentar Jungkook membuat Eunha tersenyum. Ia kembali meletakkan dress itu di tempatnya. Ia kembali mengitari pakaian-pakaian yang terpajang.
"Kenapa dia kembalikan?" heran Jungkook, ia kembali mengambil dress itu dan memanggil pegawai toko. "Aku ambil yang ini," ucapnya pada pegawai toko itu.
Eunha yang melihatnya langsung buru-buru menghampiri mereka. "Tidak! Jangan! Aku tidak mau membelinya!"
Eunha langsung menarik tangan Jungkook untuk keluar dari toko.
"Kau yakin tidak mau membeli dress yang tadi?" tanya Jungkook.
Eunha hanya menghela napas, kesal. "Sayang, aku sudah bilang kalau kita tidak usah membeli apapun. Hanya melihat-lihat saja."
"Kenapa begitu? Seperti orang tidak punya uang saja. Aku ini punya banyak uang! Aku bahkan bisa membeli mall ini dengan isi-isinya," ucap Jungkook santai.
"Sayang, kita, kan sedang berkencan seperti orang biasa. Jadi ikuti saja kemauanku, ya?"
Pada akhirnya Jungkook hanya bisa menurut. Setelah mengitari beberapa toko tanpa membeli apapun, Eunha membawa Jungkook menuju time zone untuk bermain game.
"Oh permainan ini!" pekik Jungkook saat melihat mesin capit boneka. Jungkook ingat, waktu di Wonju ia pernah melihat permainan ini.
"Mau main?" tanya Eunha.
Jungkook mengangguk dengan antusias. Eunha mengeluarkan uang koin miliknya yang terselip di saku celana dan memberikannya pada Jungkook.
"Kau suka boneka yang mana? Aku akan mengambilkannya," tanya Jungkook pada Eunha.
"Yang itu ... yang warna merah muda!" ucap Eunha sembari menunjuk boneka karakter kelinci yang warna merah muda.
Jungkook mengangguk, ia langsung memasukkan dua uang koin ke dalam mesin capit itu dan menggosok kedua tangannya sebelum bermain.
"Ke kiri! Ke kiri!" pekik Eunha yang juga mengamati Jungkook. Jungkook mengikuti saran Eunha dengan hati-hati. Ia terlihat sangat serius mengarahkan pencapit itu.
"Ya! Ya! Yaaaahh ...." Keduanya reflek menghela napas saat bonekanya terjatuh alias gagal didapatkan.
"Lagi!" ucap Jungkook sembari mengangkat tangannya di depan Eunha. Seolah mengerti Eunha kembali memberikan dua koin pada Jungkook dan mereka kembali bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrogate Wife
Fanfiction[END] Jung Eunha rela menjadi istri pengganti untuk Jungkook sebagai balas budi untuk keluarga Lee yang sudah merawatnya dari kecil. Bagaimana Eunha menghadapi suaminya yang memiliki perilaku luar biasa menyebalkan? Mampukah Eunha menahan dirinya a...