Bab 3 | TOS

689 82 3
                                    

"Aku yakin kau sudah gila." Ucap salah seorang siswa itu membuat seokjin menatap nya tajam.

"Kau sebut aku apa?"  Tanya seokjin dengan nada dingin nya sambil menarik kerah eunkwang yang duduk di hadapannya kasar.

Sedangkan kedua teman seokjin yang lainnya kini hanya bisa saling melirik satu sama lain. Mereka ber4 kali ini sedang berada di kelas yang sepi, memilih untuk membolos jam olahraga karena mereka sedang malas berolahraga.

"A-anu... bukan begitu. Maksud ku itu tidak mungkin, Kim taehyung itu benar-benar bisu dan tidak bisa berbicara." Jelas eunkwang dengan nada yang bergetar, tanda ia sedang gugup sekarang.

"Jadi kau pikir aku bohong?!" Bentak seokjin kesal kepada eunkwang yang tidak mempercayai nya. Eunkwang kini malah semakin ketakutan karena wajah seokjin yang berubah marah itu. Kedua temannya kini sudah tidak bisa diam, mereka pun dengan segera melerai seokjin dan membuat seokjjn kembali tenang.

"Tenang lah seokjin.... di antara kami tidak Ada yang bilang kau bohong kok." Ucap sandeul menenangkan seokjin sambil memijati pundaknya.

"Kau hanya salah paham pada eunkwang. Benar bukan eunkwang-ya?" Tanya youngjae yang langsung di jawab anggukan cepat oleh eunkwang.

"Kalian pikir aku berkhayal apa? Orang jelas-jelas taehyung berbicara di hadapan ku, dia bahkan bilang 'sampai jumpa lagi sunbaenim.' Apaa apaan itu." Dumal seokjin kesal sambil membuka 3 kerah teratas baju seragamnya.

"Begini ya seokjin. Bukan kami tidak mau percaya padamu. Tapi posisinya kami tidak melihat secara langsung bahwa taehyung itu bisa bicara. Ja-"

"Ya suruh siapa saat itu kalian malah menghindar dariku, padahal jelas-jelas aku melihat Kau melihat mataku." Ucap seokjin kembali kesal sambil menunjuk youngjae yang duduk di atas meja samping eunkwang.

"Aku? Kapan? Saat itu aku tidak pergi ke sekolah kok." Elak youngjae pada pernyataan seokjin itu.

"Oh begitu ya? Alasan saja! Kau mau aku keluarkan dari geng ini Hah?" Tanya seokjin semakin marah membuat youngjae terdiam dan menunduk.

"Seokjin, wakt-"

"Kau juga! Apa apaan ini sok menasihati ku Hah? Kau pikir bahasa mu berpengaruh pada ku? Aku bahkan tau kalian semua itu sama saja." Potong seokjin atas ucapan sandeul yang belum selesai.

Setelah mengomeli sandeul, kini mereka semua terdiam. Membiarkan seokjin dengan amarah nya sendiri. Seokjin menepis tangan sandeul yang berada di bahu nya dan menyandarkan tubuh nya, membuat sandeul bergeser untuk kembali duduk di tempat nya semula.

"Maaf, kami ta-"

"Sudah lah. Yang pasti, sore nanti aku akan membuat kalian percaya dengan perkataan ku." Ucap seokjin tak membiarkan eunkwang berbicara.

"Dengan cara?" Tanya sandeul

"Kita rundung dia seperti yang lainnya di parkiran sekolah." Ucap seokjin sambil memejamkan matanya itu tanpa ada rasa belas kasih.

🍃🍃🍃🍃

Keadaan sekolah sedang ramai-ramainya, terutama area gerbang sekolah. Pasal nya, saat ini adalah jam pulang sekolah. Dimana semua siswa dan siswi berbondong-bondong untuk segera pulang ke rumah masing-masing. Dan kali ini, aneh nya para siswa dan siswi terlihat tertarik akan satu hal. dimana mereka memilih untuk tidak langsung pulang kerumah, dan melihat apa yang sedang terjadi di area parkiran sekolah siswa.

Disana dari posisi mereka sekarang, mereka bisa melihat bagaimana sosok seokjin sedang memukuli sosok Kim taehyung yang sedang di tahan oleh teman-teman seokjin. Tak ada perlawanan dari taehyung, dan juga tak ada pembelaan dari para siswa dan siswi yang melihat. Mereka hanya diam menonton sambil berbisik-bisik tentang betapa malangnya taehyung.

THE OTHER SIDE | inspired By Army_bangtanbighitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang