Bab 8 | TOS

536 76 7
                                    

Sibuk!

Benar-benar sibuk. Itu yang di alami seorang Kim taehyung saat ini. Dengan aneh dirinya kini menuruti keinginan seorang Kim seokjin. Yaitu menyeleksi barang-barang yang sudah tak terpakai lagi, sekaligus membersihkan kamarnya dari pakaian-pakian kotor milik nya yang tergeletak berantakan. Sedangkannn sosok yang menyuruhnya malah entah pergi kemana meninggalkan nya sendiri dengan pekerjaan yang melelahkan itu.

Sudah 3 jam berlalu, taehyung masih saja diam dan memaksakan perintah seokjin untuk memasukan barang-barang yang tak terpakai ke dalam kardus. Hingga tak berapa lama kemudian, pergerakan taehyung terhenti. Dirinya kini mendongkak menatap jam dan melamun sesaat memikirkan sesuatu. Setelah nya, dirinya baru menyadari. Bahwa sosok Kim seokjin itu sedang mengerjai nya. Dengan gerakan cepat taehyung melepas begitu saja barang-barang yang ada di tanganya tersebut membuat nya berserakan di dekat kakinya

"Sialan, kenapa aku mau-mau saja ya" gumam taehyung sambil melangkah malas menuju kasur nya yang belakangan ini di jadikan tempat tidur milik seokjin.

Taehyung merasa bosan, tidak ada kerjaan. Biasanya di hari libur seperti ini dia akan berkelana seorang diri dengan sepedanya. Mencari yang selama ini ia cari. Tapii kali ini dia tidak bisa, ada seokjin, dia memilih untuk menunggu seokjin pulang terlebih dahulu sebelum pergi dari rumah nya dan memberikan kunci appartementnya pada seokjin.

Taehyung dengan santai nya kali ini memilih berleha-leha di kasur tersebut. Memainkan ponselnya yang sudah sangat butut tersebut. Dia sangat bosan, dan benar-benar bosan. Kalau saja ada televisi, setidaknya dia tidak akan mengalami kebosanan.

Baru saja dia bersantai setelah 3 jam bekerja tanpa henti untuk menyeleksi barang-barang yang terpakai. Samar-samar ia mendengar suara bising dari luar. Dia juga samar-samar mendengar suara seseorang yang memanggilnya. Namun karena rasa malas nya lebih besar, maka dari itu dia memilih mengabaikannya.

"KIM TAEHYUNG!" Teriak seseorang semakin jelas saja sekarang. Taehyung yang mulai percaya kalau orang itu benar mencari nya pun kini dengan malas bangkit dari kasur nya dan berjalan menuju sumber suara.

"TAEHYUNG!" Panggil seseorang itu lagi yang sudah semakin jelas. Taehyung tak menjawab, kini dirinya sudah berada di hadapan pintu dan membukanya. Seketika udara dingin dan angin langsung menerpa wajahnya. Suara barang yang bergergesekan pun terdengar dari arah kirinya dimana tangga utama berada disana.

"Cepat bantu kami!" Ujar seseorang itu yang tak lain dan bukan adalah seokjin.

Taehyung yang mendapatkan seokjin disana pun kini hanya diam terpaku saja. Pasalnya, dirinya kali ini di buat terkejut dengan sebuah sebuah kasur yang terlihat empuk dan mahal itu sedang di gotong oleh seokjin dan seseorang yang biasa taehyung lihat di lingkungan tempat tinggalnya.

Dengan langkah cepat, taehyung pun langsung membantu seokjin yang kini sudah berhasil menaiki tangga dengan kasur tersebut. Namun belum sempat taehyung mengambil alih tugas seokjin, seokjin malah menghentikan nya.

"Bukan yang ini, kau bantu lah orang yang di bawah untuk membawa kasur mu." Ujar seokjin memberi perintah membuat taehyung semakin terkejut.

"Ada kasur lagi?" Tanya taehyung pada seokjin yang kini sudah mulai berjalan masuk kedalam appartementnya dengan kasur baru nya itu.

Namun bukan nya mendapat jawaban. Yang ada kini seokjin menghilang meninggalkannya. Dari pada lama menunggu, maka dari itu kini taehyung dengan buru-buru dan penasaran segera menuruni tangga utama appartementnya tersebut.

Hingga akhirnya taehyung tiba di lantai paling bawah, dia mendapatkan pintu gerbang appartement nya yang terbuka itu pun dengan sedikit semangat berlari kecil keluar dari sana berniat mencari benda yang seokjin maksud.

THE OTHER SIDE | inspired By Army_bangtanbighitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang