Chapter.12

420 62 1
                                    

Tepat janji kan🥺🤗🥰💜💜💜

HehehhE

Jangan lupa vote ya😂

Sooo enjoy guysss

And Btw

Besok aku juga up lagi ya🤗💜

Selamat membaca.

--------------------------------------------------------------

Akhirnya, seokjin benar-benar sendirian saat ini. Untuk pertama kali nya, ia duduk di meja makan kantin sekolah seorang diri. Sebelum-sebelum nya ada taehyung yang selalu menemani nya makan siang. Tapi kali ini tidak, karena taehyung pergi begitu saja meninggalkannya dan namjoon di gedung terbengkalai pagi tadi.

Entah kemana taehyung pergi. Seokjin tidak tau, tapi yang jelas, saat seokjin mengejarnya, taehyung sudah menghilang begitu saja. Sedangkan saat seokjin bertanya pada namjoon kemana taehyung akan pergi, namjoon hanya bilang "dia akan menemui kakak nya. Lebih baik kau berikan dia waktu saja dulu." Begitu lah kata namjoon pada soekjin pagi tadi. Dan setelah itu, seokjin pun dengan entengnya mengiyakan perkataan namjoon dan berakhir lah dirinya berangkat kesekolah seorang diri menggunakan kendaraan umum.

Selama di perjalan sekolah tadi. Jujur saja, rasa khawatir seokjin kepada taehyung tak bisa di pungkiri. mengingat terakhir sebelum taehyung pergi, taehyung terlihat oleng dan hampir terjatuh terlihat seperti tak bisa mengendalikan diri. Seokjin jadi takut terjadi sesuatu pada Taehyung saat di perjalanan nanti. Tapi naas saja, di telfon pun taehyung tak kunjung mengangkat panggilannya. Maka dari itu seokjin hanya berdoa saja semoga taehyung baik-baik saja dan memilih untuk mencari alasan mengapa taehyung tidak sekolah untuk mengisi absen nya taehyung. Seokjin rasa memang itu lah tugas yang harus ia lakukan saat ini sebagai seorang teman yang baik untuk taehyung.

Kali ini, ke adaan kantin lebih ramai dari biasanya. Entah karena apa, tapi yang jelas seokjin tidak memperdulikan itu. Seokjin seperti biasanya duduk di tempat yang sudah terkenal sebagai meja makan permanen miliknya. Dan seperti biasanya pula, sebelum seokjin datang kesana pun tempat itu memang sengaja selalu di kosongi oleh siswa atau siswi yang berada di sana untuk di duduki oleh seokjin.

Seokjin kini sudah duduk di tempat nya. Menikmati makan siangnya dengan sedikit malas-malasan, seujujur dia sangat risih karena kali ini dia menjadi sorotan semua penjuru kantin di saat dirinya hanya seorang diri. Kalau saja dia bisa, mungkin dia akan menggebrak meja dan berteriak agar mereka semua berhenti menatapnya, atau mungkin menyuruh mereka pergi meninggalkan kantin itu sekarang juga. Namun naas, mengingat kini kondisi nya yang sekarang dengan yang dulu sudah berbeda. Tak ada lagi materi orang tua nya yang selalu menjadi backing seokjin, atau kepala sekolah yang bisa seokjin peras setiap saat. Seokjin yang sekarang hanya bisa mengandalkan nama baik nya yang sudah taehyung buat untuk dirinya. Maka dari itu, seokjin sebisa mungkin merubah image buruk nya di sekolah menjadi lebih baik dari yang sebelum nya. Lebih tepatnya mengikuti jejak taehyung yang munafik. Dan karena itu pula, seokjin akhir-akhir ini lebih banyak mengumpat dalam hati dan menahan geram nya sendiri.

"Hai." Sapa seorang siswi yang tiba-tiba saja duduk di hadapan seokjin itu sambil meletakan nampan nya di meja.

Seokjin yang sedikit terkejut pun menatap siswi itu dengan tatapan yang tak bisa di artikan. Menggambarkan seperti orang yang bingung bercampur kaget.

"Aku duduk disini ya. Meja lain penuh." Ucap siswi itu sambil tersenyum pada seokjin dan melahap makanannya dengan sumpit nya di hadapan seokjin yang masih menatapi nya.

THE OTHER SIDE | inspired By Army_bangtanbighitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang