Bab 4 | TOS

595 88 7
                                    

tidak seperti biasanya, kali ini semua berubah begitu saja bagi seokjin. Walaupun tidak terlalu berubah, karena dirinya tetap menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak, kini dirinya dengan sengat Legowo nya berjalan di koridor sekolah dengan wajah yang penuh dengan lebam. Di sudut bibir, di pipi kiri, dan bagian dahi dekat rambutnya, terdapat lebam yang menghiasi.

Semua orang mulai bertanya-tanya, apa yang terjadi dengan seokjin. Bahkan ada beberapa rumor yang mengatakan, bahwa itu adalah ulah taehyung. Namun jelas itu tidak lah benar, bahkan taehyung tak memukul wajah seokjin sedikit pun,.

Bersamaan dengan rumor tersebut, kabar burung mengenai fakta bahwa taehyung ternyata bisa berbicara menyebar luas begitu saja di antreo sekolah. Mengingat fakta bahwa banyak saksi mata saat itu, dan karena hal itu pula lah, wajah seokjin bisa babak belur seperti ini.

Diri seokjin kini hanyalah seorang diri, tidak di temani oleh kawan-kawannya seperti biasanya. Dan lagi-lagi hal itu menjadi buah bibir. Membuat orang-orang yang mengenal nya bertanya-tanya apa yang terjadi kepada seokjin? Bahkan para saksi yang menonton kejadian kemarin pun tidak tau pasti apa yang terjadi dengan seokjin, mereka hanya bisa melihat bagaimana seokjin di tinggalkan oleh teman-temannya, dan bagaimana taehyung yang di pukuli dan berbicara sehingga membuat seokjin maupun kawan-kawan nya bungkam.

Kini seokjin menduduki dirinya, di bangku kantin yang biasa ia duduki sebelumnya. Namun hanya seorang diri. Bertepatan dengan itu, kala seokjin menoleh ke arah kirinya, ketiga mantan kawan nya  pun melengos saja melewati bangku nya, dan memilih untuk duduk di kursi yang taehyung duduki sebelum nya. Seokjin berdecih sambil tertawa hambar, memang benar. Mereka bukan lah teman sejati seokjin.

Mengabaikan bisikan, dan omong kosong orang mengenai dirinya. Seokjin kini memilih untuk melahap makan siang yang berada di hadapannya.

Sosok seokjin seketika berubah begitu saja. Dirinya terlihat lebih tenang dari sebelumnya, cenderung tidak berbuat masalah dan hanya bungkam dengan apapun yang terjadi. Hal itu malah semakin membuat semua orang bertanya-tanya, dimana sifat temperamen milik seokjin itu?

Padahal nyatanya, seokjin ingin sekali menghajar mereka yang berbicara omong kosong tentang dirinya. Namun mengingat fakta bahwa keadaan badannya sedang benar-benar sakit, bahkan membuka mulut pun terasa nyeri, mau tak mau seokjin memilih untuk diam hingga semuanya kembali reda.

Mengingat Dirinya bisa babak belur begini, seokjin malah kembali terkekeh sendiri. Dirinya kembali mengingat bagaimana sang ayah memukuli nya setelah melihat video bagaimana seokjin memukuli taehyung tanpa rasa bersalah. Nasib sial nya, sang ayah maupun sang ibu sudah tidak mau membantu nya untuk masalah ini. Bahkan teman-temannya saja sudah tidak ada di sisi nya. Benar-benar kacau dan di luar prediksi seokjin. bahkan, tadi dirinya di panggil ke ruang konseling. Namun bukan lah sang kepala sekolah maupun guru konseling lagi yang menghadapinya, tapi dari pihak dinas pendidikan langsung lah yang mewawancarai nya.

Mengingat hal itu, membuat amarah seokjin kembali memuncak. Seokjin membenci semua ini, di tambah suara bisikan-bisikan di sekitar nya. Astaga rasanya seokjin benar-benar ingin mencabik-cabik mereka semua. Merasa tak tahan lagi, seokjin pun memilih untuk membanting sumpit nya dan berdiri sambil menghentakan mejanya.

Seketika semua orang terdiam, kembali memusatkan perhatian mereka kepada seokjin, dan juga kepada seseorang yang sedang berdiri tenang di hadapan seokjin dengan nampan berisi makanan di di tangannya. Tak hanya mereka semua, bahkan seokjin pun sedikit terkejut mendapatkan sosok itu di hadapannya.

Bahkan dengan polos nya, sosok itu kini malah duduk dengan tenang si hadapan seokjin, sambil menggosok sumpit nya sebelum memilih untuk menyuapkan makanan nya. Aneh nya, seokjin malah tertawa hambar. Menurut nya itu lucu, bagaimana tidak, dirinya kini bisa berada di dalam masalah karena orang yang berada di hadapannya ini. Dan bodoh nya orang ini dengan berani nya menampakan diri di hadapan seokjin.

THE OTHER SIDE | inspired By Army_bangtanbighitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang