Aku update lagiii guys
Btwww jangan lupa vote and coment ya hehehe
Tolong typo d maklumkan 🥺
AND HAPPY ANNIVERSARY TO OUR BOYS BANGTAN💜💜💜💜
PURPLE you guys
Enjoy
-------------------------------------------------------------
Kali ini keadaan sekolah sedang di ramai kan oleh para siswa yang berkeliaran di luar kelas, mengingat kali ini memang tidak ada akan ada kegiatan pelajaran sampai setelah makan siang nanti. Karena para guru hari ini sedang mengadakan rapat.
Lagi dan lagi, Kim seokjin menjadi pusat perhatian. Lain dari biasanya, kali ini pria itu sedang duduk di kursi taman dengan seorang siswi. Tentu saja, hal ini sekarang sedang menjadi pembicaraan yang sedang sangat-sangat panas di sekolah itu. Bagaimana tidak? Untuk pertama kalinya, seorang Kim seokjin bisa duduk dan berbincang santai dengan gebetan nya yang selama ini tak pernah menghiraukannya.
Bahkan tidak hanya sampai di situ. Seokjin bahkan sesekali terlihat tertawa bersama siswi itu yang tak lain dan bukan adalah Saekyung.
Sejujur nya, seokjin pun agak aneh melihat perilaku Saekyung yang tiba-Tiba berubah seperti ini. Tapi mau bagaimana pun, ini kesempatan emas bagi seokjin, jauh di lubuk hati nya, sebenarnya dia memang masi menyukai Saekyung secara diam-diam. Namun karena rasa kecewa nya yang selalu di tolak, akhirnya seokjin melampiaskannya dengan menggangu Saekyung.
"Aku dengar kau sudah tidak tinggal dengan orang tua mu." Ucap Saekyung tiba-tiba itu melirik soekjin yang sebenarnya sedari tadi asik membaca buku itu. Lantas saja, menoleh dan mengangkat sebelah alisnya bertanya.
"Kata siapa?" Tanya seokjin pada Saekyung mencoba bersikap biasa saja dan bahkan cenderung berwajah datar.
"Berita itu bahkan sudah menyebar di seluruh sekolah. Entah kabar burung dari mana." Jawab Saekyung terkekeh itu sambil memainkan kaki nya.
"'Memang susah menjadi terkenal." Gumam seokjin sambil terkekeh dan kembali fokus kepada bukunya.
"Aku tak menyangka ternyata mengobrol dengan mu akan se asik ini." Ujar Saekyung lagi pada seokjin, namun tak di tanggapi oleh seokjin. Merasa tak di tanggapi, Saekyung pun melirik seokjin yang tak kunjung menatap nya.
"Loh, aku serius loh." Ucap Saekyung meyakinkan argumen nya itu agar seokjin percaya kepadanya.
"Ck, kau kerasukan apa sih? Sumpah aku merinding." Jawab seokjin sambil berbalik memunggungi Saekyung agar Saekyung tak bisa melihat wajah nya.
"Ya! Kau beneran berubah rupa nya yaa?" tanya Saekyung sambil berusaha melihat wajah seokjin.
"tidak.pergilah." Jawab seokjin datar sambil menghindari Saekyung yang kekeh masih ingin melihat wajah seokjin itu.
"Ayolah, cerita padaku alasan kau berubah." Ujar Saekyung kini bahkan sampai menarik-narik bahu seokjin agar menoleh padanya.
"Apa sih, kau mulai tertarik pada ku Hah? Maaf, aku sudah tidak berminat padamu." Jawab seokjin datar sekaligus meledek itu sambil berusaha menghempaskan tangan Saekyung dari bahu nya.
"Ish, siapa juga yang tertarik pada mu." Pekik Saekyung sebal sambil akhirnya dia menjauh sendiri dari seokjin.
"Abisnya gak jelas. Pergi sana, jangan ganggu aku." Ucap seokjin sambil merapihkan pakian nya itu.
"Aku kan penasaran. Serius deh, Kim seokjin yang sekarang malah bikin aku merinding." Timpal Saekyung sambil cemberut itu.
"Aku gak peduli." Jawab seokjin santai tak mau ambil pusing pemikiran Saekyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OTHER SIDE | inspired By Army_bangtanbighit
Fanfictionbagi Kim seokjin Hidup nya sudah sangat berantakan, orang tua nya tak pernah peduli padanya hanya sibuk bekerja dan mengurus segala pemberontakannya dengan uang. Seokjin benci itu, karena hasil didikan orang tua nya tersebut, akhirnya seokjin bisa m...