Sebenarnya saya lagi gatal pengen kasih salah satu ekstra chapter Sunrise, yang menurut saya uwu banget. Tapi akhirnya batal. Biarlah ekstra chapter hanya ada di versi terbit (ebook ataupun cetak).
Sebagai gantinya, saya kasih sneak peak alias sedikit bagian dari cerita saya berikutnya aja ya. Belum, dia belum ada lapaknya kok. Sabar ya.
Raja meletakkan sendok dan mengelap mulut. "Kamu mulai tidak patuh, Lara?"
Lara pun meletakkan sendoknya dan berlutut. "Saya tidak akan berani, Raja."
"Lalu?"
"Maafkan saya, Raja."
Raja terdiam sejenak. "Berdiri, dan lepas seluruh bajumu."
Lara pun bangkit, lalu mulai melucuti kemeja hitam yang dipakainya. Benda itu luruh begitu saja di lantai, lalu ia beralih ke celana jeans. Gerakannya yang baru membuka kancing dan hendak menurunkan resleting berhenti.
"Cukup!" tukas Raja. "Membosankan." Ia pun beranjak dan meninggalkan Lara yang masih mematung setengah telanjang.
Lara adalah budak yang patuh. Raja seharusnya cukup puas dengan itu.
======================================================================
Udah segitu ajah. Babay!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunrise (Oneshot - Sudah Terbit)
Romance"Kita adalah ilusi yang akan menghilang seiring matahari terbit." (Sudah diterbitkan secara Self Publish dan ebook di google play)