Hari ini Jaemin sedang uring - uringan. Dia badmood banget karena Jennie seharian ini belum menghubunginya. Ia tidak tahu kenapa Jennie sangat sulit buat dihubungi."Jae, bentar lagi kita tampil! Lu jangan pasang muka jutek gitu mulu dong!" Kata Mark yang melihat wajah muruh milik Jaemin.
"Iya Jae! Lu mah, yang happy dong! Biar nanti fans kita pada seneng liatnya!" Kata Jeno yang duduk di sebelah Haechan.
"Iyaa deh. Maafin gua ya, lu semua pada tau kan gua kenapa" Jaemin menatap mereka semua dan ia tersenyum masam.
"Iya kita pada tau lu kenapa, tapi coba deh pikir positif nya aja. Sapa tau si Jennie sedang ada acara ama keluarganya, atau ga lagi sibuk tuh ngerjain tugas" kata Renjun sambil menepuk - nepuk pundak Jaemin.
"Oke deh. Gua juga bisa ga konsen ama tampil nanti kalo terlalu mikirin Jennie" kata Jaemin.
"Nah gitu dong, hyung!" Sahub Chenle yang tiba - tiba duduk di sebelah Jaemin dan Mark. Jaemin yang gemas melihat Chenle sedang makan dan pipinya yang mengembung karena makanan yang dia kunyah.
Jaemin langsung memeluk Chenle dengan erat. Ia mencium pipi Chenle. Chenle sendiri pun menjauhkan kepala Jaemin agar tidak menciumi pipinya.
"Yakk! Hyungg!" Teriak Chenle dan keluarlah suara khas lumba - lumba miliknya. Semua member pun hanya tertawa melihat itu. Karena sudah biasa Jaemin bersikap seperti itu pada maknae - maknae di NCT DREAM.
<><><><><>
Pagi harinya. Mereka semua memutuskan untuk jogging bersama. Eh ga semua si, kecuali Haechan. Haechan mah masi molor di kamar. Mereka akan jogging mengitari sungai han. Dan pastinya ada bodyguard yang mengawal mereka. Mereka kan idol jadi kemana - mana pasti dikawal tu sama bodyguard.
Mereka langsung keluar dari mobil saat sampai di sekitar sungai han. Disini emang udaranya tu seger banget. Ya walaupun author belum pernah kesana si hehe. Cuma biasanya di crita - crita lain tu gitu guis wk.
"Seger banget nih udaranya" kata Jeno sambil merenggangkan ototnya.
"Iya hyung!" Sahut Jisung yang setuju dengan pendapat Jeno.
Mereka semua melakukan pemanasan dulu sebelum melakukan jogging. Banyak fans mereka yang teriak - teriak histeris karena melihat kegantengan dan keiimutan mereka. Apalagi Chenle dan Jisung yang terlihat sangat cute sekali.
"Hyung, bolehkah aku dan jisung-ie membeli ice cream disana?" Izin Chenle pada para hyungnya.
"Tidak! Kita belum saja melakukan jogging tapi kalian sudah beli ini itu" kata Jeno dengan ketus. Chenle dan Jisung mengerucutkan bibirnya. Tanda mereka ngambek pada Jeno. Mereka ingin sekali membeli ice cream karena melihat banyak anak kecil yang sedang mengantri di kedai ice cream itu.
Jaemin yang melihatnya pun menjadi tidak tega pada mereka. Kalian semua tau kan jika Jaemin sangat menyayangi para dongsaengnya itu. Jadi Jaemin menghampiri mereka.
"Kalian ingin beli?" Tanya Jaemin pada mereka. Chenle dan Jisung menganggukkan kepalanya.
"Belilah" kata Jaemin yang membuat Chenle dan Jisung melihat kearahnya dengan raut wajah tidak percaya.
Jaemin mengeluarkan dompet dari sakunya lalu mengambil beberapa uang. "Ini belilah sesuka kalian, hyung akan tunggu disini" ia menyodorkan beberapa uang itu pada Jisung. Jisung pun menerimanya.
Saat Jisung ingin pergi ke kedai itu, Chenle mencekal tangannya.
"Tunggu, bagaimana dengan Jeno hyung? Dia kan melarang kita untuk beli ice cream?" Tanya Chenle sambil melirik kearah Jeno yang sedang melakukan pemanasan bersama Mark dan Renjun.
Jaemin pun berpikir, bagaimana jika Jeno memarahinya. Jeno kan suka sekali marah - marah jika mereka tidak mematuhi perintahnya. Jaemin menaruh jari telunjuknya di dagu, tanda ia sedang memikirkan sesuatu.
"Uhm begini saja! Setelah kalian beli ice cream, kalian makanlah disana. Jika Jeno mencari kalian, hyung akan alasan jika kalian sudah jogging duluan, bagaimana?" Tanya Jaemin yang sudah menemukan idenya.
"Baiklah! Hyung yang terbaik deh!" Kata Jisung sambil mengacungkan kedua jempolnya pada Jaemin.
"Pai - pai hyung!" Kata Chenle lalu menarik Jisung untuk bergegas ke kedai ice cream. Jaemin tersenyum melihat para dongsaengnya bahagia.
Lalu Jaemin kembali menghampiri Jeno, Renjun dan Mark yang masih saja melakukan pemanasan. Ia bergabung dengan mereka.
"Darimana lu, Jae?" Tanya Mark saat Jaemin bergabung dengan mereka.
"Gua barusan duduk disana, hyung! Capek hehe" jawabnya.
"Lu tuh ya! Belum aja olahraga tapi uda capek duluan!" Omel Jeno padanya. Jaemin hanya menunjukkan cengirannya.
"Uda - uda! Ayo kita jogging! Uda cukup pemanasannya" kata Renjun yang menengahi mereka. Jaemin menganggukkan kepalanya.
"Bentar, Chenle ama Jisung pada kemana?" Tanya Jeno yang melihat ke sekitar.
"Uda jogging duluan, ayo Jen! Keburu panas nih!" Kata Jaemin sambil menarik Jeno agar bergegas jogging. Jika tidak seperti itu, Jeno akan melihat Jisung dan Chenle di kedai ice cream.
<><><><><>
Di lain sisi, Jisung dan Chenle sedang menikmati ice creamnya. Ia tidak memperdulikan banyak fans - fans mereka yang gemas melihat mereka. Dan jangan lupakan belepotan ice cream yang menempel di sekitar bibirnya. Kiyowoo. Itu yang diucapkan pengunjung kedai ice cream disana.
"Jisung-ie, aku mau namba lagi!" Kata Chenle yang sudah menghabiskan ice creamnya.
"Aku juga! Ini uangnya! Belikan rasa matcha ya!" Kata Jisung sambil menyodorkan uangnya. Chenle pun menerimanya lalu pergi mengantri lagi.
Saat Chenle sedang mengantri, ada gadis kecil yang menarik - narik bajunya. Chenle menunduk untuk melihatnya. Ternyata ada 3 gadis kecil yang sedang melihat kearahnya sambil membawa ice cream di salah satu tangannya.
"Oppa tampan!" Kata salah satu dari mereka. Pipi Chenle langsung bersemu merah. Chenle malu saat ini haha. Lucu sekali.
"Gomawo" kata Chenle sambil menutupi pipinya yang merah.
"Kalian juga cantik - cantik, yeppo!" lanjutnya dan para gadis itu langsung tersenyum. Mereka berlari meninggalkan Chenle.
Chenle yang melihat itu hanya terkekeh kecil karena gemas dengan mereka. Dan jangan lupakan pipi Chenle masih bersemu merah. Bahkan hingga telinganya pun ikut merah.
"Lucu sekali mereka" kata Chenle lalu melanjutkan baris keantrian ice cream.
<><><><>
'Chenle lama sekali si' batin Jisung.
'Kok gua ga ngeliat Chenle ama Jisung ya?' batin Jeno.
'Duh capek nih gua' batin Renjun.
'Ini mereka semua pada kemana ya? Kok sepi banget' batin Haechan.
<><><><><>
Sorry for typo y guiisss
Btw, Gua lagi bingung nih. Ini Unbk beneran di tiadakan kan? Gua tuh males banget belajar huhu. Capek otak gua buat belajar mulu. Tapi kalo buat cerita halu gini mah otak gua cemerlang bgt wkwk.
Ih gua jadi curhat kan jadinya.
Jangan lupa vote n komen yaaaa
Salam manis dr Jennie❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Has Changed || NaJaemin
Fanfic[COMPLETED] Semuanya berubah, lo yang membuatnya berubah - najaemin.