Heol?!

614 82 1
                                    


Keesokan harinya, Pagi - pagi sekali Jennie sudah meminta Kang ahjussi untuk mengantarnya ke dorm NCT Dream. Dan tidak lupa Jisoo yang selalu menemaninya. Eomma Kim juga mengijinkannya untuk bermain kesana.

Saat ini Jennie dan Jisoo berada di mobi menuju perjalanan ke dorm NCT Dream. Jisoo sangat tidak sabar sekali untuk bertemu dengan mereka. Jisoo adalah fans beratnya Chenle dan Jisung. Ia sangat gemas sekali dengan keimutan mereka berdua.

"Je, apa kau dulu sering menghabiskan waktu bersama mereka?" Tanya Jisoo yang ada di sebelahnya.

"Ne, unnie! Tapi tidak sering sih, unnie tau kan jika mereka itu seorang idol. Mereka sangat sibuk sekali, aku terkadang kasian dengan mereka karena mereka harus sekolah dan juga banyak job yang mereka ambil. Kadang juga mereka harus latihan dengan keras" jawab Jennie lalu Jisoo menganggukkan kepalanya.

"Ahh seperti itu, oh iya aku perna denger kalo katanya si Chenle itu waktu sebelum debut kakinya perna patah saat latihan, apa itu bener?" Jennie menganggukkan kepalanya.

"Chenle debut dengan waktu yang cukup cepat dibandingkan yang lainnya, dia hanya menjalani masa trainee selama 3 bulan saja. Saat itu ia sama sekali belum bisa dance, ia latihan dengan keras. Nana selalu mengajarinya, begitu pun dengan yang lain. Dan saat itu ia cidera saat ia belajar menggunakan hoverboard pertama kali. Tapi sekarang ia uda bisa menggunakannya. Dan juga dance nya juga suda ada kemajuan. Diantara yang lainnya, Chenle dan Jaemin yang paling sering sekali latihan. Jaemin selalu mengajarinya, ia seperti guru privatnya Chenle" jelas Jennie dan ia jadi rindu dengan dongsaengnya yang satu itu. Ia rindu dengan suara lumba - lumba milik Chenle. Dan jangan lupakan, Chenle dan Jisung sangat manja kepadanya.

"Wahh sepertinya kau sangat mengenal mereka dengan baik. Uhm kalo unnie bole tau, apa salah satu dari mereka ada yang tau kalo kau uhm itu uhm sakit?" Tanya Jisoo, sebenernya ia tidak enak jika bertanya lebih jauh soal itu. Jennie suda perna cerita padanya jika tidak ada satu orang pun yang tau kecuali keluarganya. Tapi mungkin salah satu member NCT Dream ada yang tau tentang itu, Jisoo hanya penasaran saja.

"Ada, Mark hyung. Yang aku ceritakan kemarin, kau pasti tau kan? Siapa di dunia ini yang tidak mengenalnya. Ia sangat multitalent, bahkan ia menjadi leader di grupnya" jawab Jennie.

"Ah ne! Tapi waktu di hospice kau tidak perna cerita kalo kau dekat dengan para member NCT Dream, aku kan tidak tau kalo malam itu Mark yang kau maksud adalah Mark NCT. Ternyata ya, kau penuh teka - teki! Aku baru mengetahuimu selama kita ada disini" kata Jisoo dengan kesal. Ia kesal sekali karena Jennie selalu bercerita padanya tapi itu bukan 100% benar semua. Seperti saat ini, Jisoo kaget waktu Jennie bilang ia ingin bermain di dorm NCT Dream. Ia tidak tau jika semua teman - teman Jennie yang sering Jennie ceritakan adalah para member NCT.

Jennie hanya memberikan cengirannya pada Jisoo. "Mian hehe" katanya. Jisoo hanya memutar kedua bola matanya.




<><><><>



Saat ini Jennie dan Jisoo berada di depan dorm. Mereka langsung masuk saat pintu gerbangnya terbuka. Jennie menyapa satpam yang menjaga dorm. Setelah itu ia bergegas memasukkan pin dan pintu utamanya pun terbuka.

"Heol?!" Kata Jisoo ketika melihat ruang tamu yang berantakan ini. Ia tidak menyangka jika ini adalah salah satu dari sisi buruk yang dimiliki oleh para member NCT Dream.

"Ini sudah biasa unnie hehe" kata Jennie sambil memegang pundak Jisoo. Jennie tidak terkejut dengan kelakuan para member. Ia sudah biasa melihat ini padahal Renjun selalu membersihkan dorm setiap hari. Tapi member lainnya tetap saja mengotorinya. Terutama Park Jisung.

Jisoo menggelengkan kepalanya. Ia benar - benar tidak percaya. Ya walaupun keadaan apartementnya juga berantakan tapi keadaan di dorm saat ini lebih berantakan dibandingkan apartementnya.

Everything Has Changed || NaJaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang