Pacarnya Nana

808 67 0
                                    



Setelah makan malam, mereka tidak punya tujuan lagi. Dan seperti biasa, Jennie menyarankan untuk ke taman di tepian sungai han. Disana ramai sekali. Banyak para sepasang kekasih yang sedang bermesraan. Dan juga para remaja yang sedang nongkrong dengan teman - temannya.

Jaemin dan Jennie duduk di salah satu bangku taman. Jennie sedang menyandarkan kepalanya di bahu Jaemin. Jaemin merangkulnya dari samping dan jangan lupakan tautan tangan mereka yang ada dipangkuan Jennie.

Lalu Jaemin melihat ada orang yang jualan bando lucu - lucu. Jaemin pun melepaskan rangkulannya pada Jennie dan beranjak dari duduknya. Jennie langsung mendongak kearah Jaemin. Tapi ia hanya tersenyum lalu pergi kearah penjual tersebut.

Setelah di depan penjual bando, Jaemin memilih bando dengan pita besar berwarna merah. Lalu ia membayarnya dan setelah itu ia kembali lagi ke tempat duduknya bersama Jaemin.

Jennie menatap Jaemin yang ada di depannya. Dan Jaemin hanya tersenyum lalu menyodorkan bando tadi pada Jennie. Jennie menerimanya.

"Kyeopta! Gowawo!" Kata Jennie sambil tersenyum.

Jaemin tersenyum padanya. "Pakailah" katanya.

Jennie menatap Jaemin yang masih tersenyum padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie menatap Jaemin yang masih tersenyum padanya. Ia bingung, haruskan ia melepas beanie nya? Tapi ia takut jika Jaemin melihat rambutnya yang semakin tipis.

"Ayo pakai" kata Jaemin.

Jennie menghela nafasnya. Akhirnya ia melepaskan beanie nya dan langsung memakai bandonya. Jaemin menatap Jennie dengan tersenyum.

"Yeppo!" Kata Jaemin lalu ia duduk di sebelah Jennie.

Ia menyampirkan rambut Jennie ke telinga. Lalu ia tersenyum menatapnya.

Ia melihat keanehan yang ada pada Jennie. Setelah menatapnya lama. Ia sadar jika rambut Jennie semakin tipis. Ia memeluk Jennie lalu mengelus rambutnya. Dan ternyata rambut Jennie banyak yang rontok di tangannya. Ia heran dengan itu.

"Uhm Je" katanya setelah melepaskan pelukannya.

"Apa?"

"Kok rambut lu makin tipis si? Lu masi pake sampo yang kemaren? Kalo ga cocok gausa dipake, Je! Beli sampo yang cocok ama lu, jangan ganti - ganti!" tanya Jaemin sambil memegang kedua tangan Jennie.

Jennie terdiam. Ia hanya menatap Jaemin dan menganggukkan kepalanya. "Nanggung tau! Isinya tuh masih banyak. Gue juga belum sempet beli yang baru, kelupaan terus hehe" jawabnya.

Jaemin menghela nafas dan menggelengkan kepalanya. Ia menyentlik jidat Jennie. Lalu Jennie hanya mengerucutkan bibirnya dan mengusap jidatnya.

Everything Has Changed || NaJaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang