Gua mau lu jujur

660 78 0
                                    



Saat Jaemin membuka pintu kamarnya, ia melihat Jennie yang sedang duduk di ranjang dan memandangi foto NCT Dream yang ada di meja kecil dekat ranjang.

"Ekhm" kata Jaemin yang membuat Jennie mengarahkan pandangan padanya.

Jennie tersenyum ketika melihat Jaemin yang ada di depan pintu. Jaemin pun membalas senyumannya dan berjalan menghampiri Jennie. Setelah itu ia duduk di pinggir ranjang.

"Lu uda bangun, Je?" Tanya Jaemin sambil menatap Jennie.

"Belom! Masi tidur gua" Jennie memutar kedua bola matanya. "Lu ga liat mata gua uda melek nih liat nih" lanjutnya.

Jaemin terkekeh kecil. Lalu ia memegang kedua tangan Jennie. Ia menatap Jennie dengan serius.

"Gua mau lu jujur ama gua!" Kata Jaemin dengan serius. Pikiran Jennie saat ini sedang dimana - mana. Ia takut Jaemin tau semuanya.

"Gua jujur kok ama lu! Kenapa?" Tanya Jennie dengan penasaran. Jantungnya berdegup kencang sekali. Ia gugup saat ini.

"Lu anggep gua sahabat lu kan? Gua penting kan buat lu?" Tanya Jaemin balik tanpa menjawab pertanyaan Jennie.

"Iya lah!" Kata Jennie sambil terkekeh kecil untuk menghilangkan kegugupannya.

"Lu diet lagi kan?" Kata Jaemin yang membuat Jennie langsung tersenyum lega.

'Ternyata hanya itu?' Batin Jennie.

"Gua ga diet! Gua cuma jarang makan aja" bohongnya.

Jaemin menatapnya dengan tajam. Sedangkan Jennie hanya menunjukkan cengirannya.

"Sama aja bodo! Kata Jisoo noona, lu tuh terlalu sibuk ama tugas lu! Lu jarang makan jadinya! Gua tu ga suka badan lu yang kurus kering kayak bandannya Renjun! Gua tu mau lu yang gendut kayak dulu! Pipi lu yang gembut tu uda hilang sekarang! Gua gamau tau, kalo lu balik ke Daegu, lu harus makan banyak! Gua mau waktu lu kesini lagi, pipi ama badan lu yang dulu uda balik kayak semula! Ngerti kan lu?" Kata Jaemin dengan ketus. Jennie terkekeh melihat penuturan Jaemin yang panjang lebar itu. Ia suda seperti ibu yang memarahi anaknya.

"Siap Tuan Na!" Kata Jennie sambil mengerlingkan matanya. Jaemin tersenyum menatapnya.

"Na, nanti malem jalan - jalan yuk" ajak Jennie. Ia ingin menghabiskan waktunya dengan Jaemin selama ia berada di Seoul.

"Berdua?" Jennie menganggukkan kepalanya. Jaemin menyembunyikan senyumannya. Jantungnya berdetak lebih cepat. Ia heran kenapa ia seperti ini, tidak biasanya.

"Mau kan? Mumpung gua lagi disini, gua ingin jalan - jalan ama lu tiap hari!" Kata Jennie yang membuat Jaemin menatapnya tak percaya.

"Tiap hari?!"

"Iyaa! Ga bisa ya lu? Oh atau lu ada jadwal ya?" Tanya Jennie dengan nada kecewa. Ia mengerucutkan bibirnya. Jaemin mencubit hidungnya karena gemas.

"Lusa gua ada jadwal, kita ngadai konser kecil - kecilan di seoul. The dream show. Lu mau liat konser kita kan?" Tanya Jaemin dan Jennie mengangguk dan tersenyum menunjukkan deretan giginya.

"Daebak!! Gua jelas mau! Jisoo noona juga ikut bole kan?" Tanya Jennie.

"Iyaa! Eomma dan appa juga akan dateng ke konser. Semua orang tua member lainnya juga dateng. Kalo lu mau, lu bole ajak Eomma Kim dan Appa Kim juga" jawab Jaemin.

"Jinjjaaa?! Kebetulan tu, Appa Kim pulang lusa besok" kata Jennie padanya. Ia sangat ingin sekali melihat Jaemin tampil live di depannya. Biasanya ia hanya bisa streaming di hospice bersama Jisoo noona dan terkadang bersama Halmeoni Kim.

Everything Has Changed || NaJaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang